
balitribune.co.id | Singaraja - Ratusan pasukan TNI yang tergabung Satgas Pamtas Mobile Yonif Raider 900/SBW, Rabu (27/5) diberangkatkan ke Papua. Selain misi pengamanan, pasukan Yonif Raider 900/SBW juga membawa sejumlah alat tulis untuk kepentingan pendidikan warga setempat.Sebelum bertolak menuju Papua, sebanyak 450 prajurit terlatih itu telah dilakukan cek kesehatan untuk memastikan mereka bebas Covid-19. Komandan Yonif Raider 900/SBW, Letkol Inf Martky Parangin Angin mengatakan, sebelum pasukan Yonif Raider 900/SBW diberangkatkan ke Papua, sejumlah prosedur kesehatan telah dilakukan. Terutama cek kesehatan bebas Covid-19. "Itu (bebas Covid-19) persyaratan wajib. Dan untuk tes bebas Covid-19 telah dua kali dilakukan sehingga pasukan yang berangkat ke Papua dipastikan sudah clear dari Covid," ucap Letkol Inf Martky Parangin Angin. Sedang keberangkatan paaukan menuju Papua, menurut Letkol Martky, merupakan amanah dalam rangka pengamanan perbatasan di wilayah Papua."Keberangkatan ke Papua ini merupakan amanah untuk pengamanan perbatasan," ujarnya. Selama 9 bulan bertugas di Papua, ia bersama pasukannya berharap dapat melakukan tugas-tugas dengan baik terutama soal penanganan Covid-19 yang saat ini tengah menjadi pandemi."Kami berharap situasi pandemi Covid-19 bisa segera teratasi," tandasnya.
