Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pengaruh Corona, Harga Canang Jadi Mahal

Bali Tribune/ PEDAGANG CANANG – Salah seorang pedagang canang di Pasar Galiran Ni Nengah Nitri.
Balitribune.co.id | Semarapura - Semenjak adanya wabah pandemi kasus Corona Virus Covid 19, dimana warga masyarakat seperti kehilangan kendali baik untuk mencukupi kebutuhannya sendiri maupun untuk kebutuhan lainnya seperti ketersediaan canang bagi umat Hindu.
 
Dari pantauan hari ketiga, Rabu(1/4), semenjak dikeluarkannya Edaran Bupati Klungkung menyangkut jam buka tutup pasar baik pasar rakyat, pasar swalayan, modern maupun warung di Klungkungg dimana jam buka pasar jam 7 pagi, tampak pedagang canang utamanya di pasar Galiran Klungkung menawarkan dagangan canangnya dengan harga cukup pantastis, harga canangnya dengan harga cukup tinggi.
 
Salah seorang pedagang canang ditemui di tengah pasar Ni Nengah Nitri (35) alamat Dusun Pemenang Desa Nyalian, Banjarangkan, Klungkung ditawar harga canangnya namun tampak tidak bergeming tetap mematok harga tinggi. Tentu saja para pembeli yang biasanya bisa menawar jadi kaget. Ketika ditanya, kok mahal Bu? Dengan enteng dikatakan harga bahan baku canang mahal dan susah dicari.
 
Pembeli pun akhirnya harus merogoh koceknya juga demi bisa mendapatkan canang untuk dihaturkannya nanti. Dirinya mengaku memiliki 3 anak wanita semua. Yang paling besar sudah bekerja di sanur. Sementara yang paling bontot terkecil masih duduk di Kls 2 SMP. “Harga canang naik, karena bahan baku ceper dan bunga susah dicari,” ujarnya senyum-senyum.
 
Hal senada juga dikemukakan pedagang canang lainnya Ni Ketut sukrini (35) asal Banjar Bendul, Semarapura Tengah. Dia juga mengakui hal yang sama, dimana harga bahan baku canangnya cukup mahal saat ini.  Dia mengaku memiliki seorang anak perempuan yang berumur 4 tahun. ”Maklumi dulu harga bahan bakunya juga mahal Pak, sehingga harga canang ya lumayan tinggi juga,” terangnya.
 
Dirinya memastikan kondisi ini akibat wabah penyakit Virus Covid 19 yang terjadi saat ini. Dia berdoa semoga wabah segera berakhir sehingga semua normal kembali seperti sedia kala. 
wartawan
Ketut Sugiana
Category

Mikrobus Tabrak Xenia di Jalur Denpasar-Gilimanuk

balitribune.co.id | Tabanan - Tabrakan terjadi di jalur Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di Barat jembatan Yeh Bakung, Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg Barat, Senin (30/6) dini hari.

Tabrakan itu terjadi antara sebuah mikrobus abu-abu berpelat N 7605 NN dengan mobil Xenia hitam berpelat DK 1707 JZ. Satu orang dilaporkan mengalami luka berat dalam kecelakaan yang diperkirakan terjadi sekitar pukul 05.20 Wita ini. 

Baca Selengkapnya icon click

Gubernur Koster: Pertamina Harus Investigasi Keluhan Konsumen atas Kualitas Pertalite

balitribune.co.id | Denpasar - Keluhan mengenai kerusakan kendaraan yang diduga akibat penggunaan Pertalite di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Bali menjadi perhatian serius Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus dan Pemerintah Provinsi Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Karangasem Amlapura Gelar Platinum Gathering

balitribune.co.id | Amlapura - BPJS Ketenagakerjaan Cabang Karangasem Amlapura menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan optimal kepada perusahaan peserta melalui kegiatan Platinum Gathering yang ditujukan untuk perusahaan binaan skala besar di Kabupaten Karangasem (25/6). Kegiatan ini dihadiri 30 perwakilan perusahaan dari berbagai sektor yang menjadi bagian dari peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Lelah Setelah Beraktivitas di Pantai Pererenan, Cobalah Bersantai di 7AM 7PM

balitribune.co.id | Badung - Sebagai kawasan wisata yang digemari turis asing untuk melakukan aktivitas di pantai, Desa Pererenan Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung memiliki berbagai fasilitas pendukung kepariwisataan. Salah satunya tempat nongkrong untuk bersantai setelah seharian beraktivitas di pantai.

Baca Selengkapnya icon click

Waspada Momen Libur Sekolah Ditengah Cuaca Ekstrem di Destinasi Wisata

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat maupun wisatawan yang ada di Bali untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem di beberapa daerah wisata, kendati sudah memasuki musim kemarau. Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati dalam akun resmi BMKG, infobmkg, 28 Juni 2025 menjelaskan Monsun Australia yang biasanya membawa udara kering belum cukup kuat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.