Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pengelolaan Sampah, Pemkab Tabanan Kerjasama dengan CLOCC

Bali Tribune / KERJASAMA - Pengelolaan Sampah, Pemkab Tabanan Kerjasama dengan CLOCC

balitribune | Tabanan – Guna melancarkan jalannya program pemerintah dalam upaya pengelolaan sampah, Pemerintah Tabanan dalam hal ini diwakili oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Tabanan, Ir. I Wayan Kotio, M.P, menerima kunjungan kerja dari CLOCC (Clean Oceans Through Clean Communities) yang membahas tentang Peningkatan Kapasitas Pemerintah Daerah Di Bidang Pengelolaan Sampah, di Ruang Rapat Lantai 3 Kantor Bupati Tabanan, Selasa (25/1).

Turut hadir Kadis Lingkungan Hidup Tabanan, Para OPD terkait di lingkungan Setda, Project Manager CLOCC, Forum Camat Tabanan dan Forum Perbekel Tabanan. Ini merupakan salah satu langkah yang diambil pemerintah agar sosialisasi informasi dan edukasi terkait pengelolaan sampah di desa bisa langsung sampai ke masyarakat. 

Pengelolaan sampah di Tabanan masih menjadi hal yang krusial dan butuh untuk diatasi dengan segera. Dalam hal ini, Wayan Kotio sangat mengapresiasi partisipasi masyarakat yang telah membantu dan berperan serta dalam mengatasi pengelolaan sampah, namun upaya yang diambil masih harus dilakukan lebih maksimal lagi. “Banyak sekali organisasi yang membantu kita mengatasi pengelolaan sampah, kita di Pemkab Tabanan sangat serius untuk memikirkan bagaimana cara menanggulangi sampah, bersama dengan para stakeholder, kita terus memberikan edukasi pada masyarakat” Paparnya. 

Terjalinnya kerjasama dengan CLOCC menjadi langkah riil pemerintah dalam mengatasi permasalahan sampah yang melanda. CLOCC akan membantu pemerintah dalam hal pelatihan pemangku kepentingan pengelolaan sampah di Kabupaten Tabanan, penyusunan masterplan pengelolaan sampah di kabupaten dan peningkatan tingkat daur ulang material dari sampah dalam hal ini adalah aktifasi TPS3R. 

“Diharapkan dari kegiatan terebut, jumlah sampah yang terlepas ke lingkungan terutama sampah plastik akan terkurangi, sehingga ekosistem laut menjadi bersih terutama untuk masyarakat tabanan sendiri” Ujar M.S Oktamalandi selaku Project Manager CLOCC Indonesia. Ia juga berharap nantinya dapat menyusun sistem pengelolaan sampah yang melibatkan semua pihak, bukan hanya pemerintah, pimpinan daerah dan stakeholder saja tapi seluruh masyarakat, sehingga manfaatnya dapat kembali kepada kita, baik dalam bentuk pariwisata, kesehatan dan lingkungan hidup yang lebih baik. 

Oleh sebab itu, rapat koordinasi dan sosialisasi akan terus dilakukan, sebab banyak masyarakat masih belum menyadari bagaimana pengelolaan sampah dari hulu. “Sampai saat ini partisipasi masyarakat masih sangat rendah” sebut Kotio. “Sehingga semua sampah masih dibuang ke TPA, meskipun dari provinsi sudah ada regulasi dan sudah selalu kita sosialisasi terkait pengelolaan sampah.” Lanjutnya. Upaya yang dilakukan melalui berbagai kerjasama termasuk ke CLOCC untuk mencegah dan mengatasi secara signifikan sampah dibuang ke laut dan mikroplastik di Tabanan. “Kita harus semakin meningkatkan kesadaran terhadap masalah sampah ini dan dengan adanya kerjasama ini, semoga bisa terus terlaksana dengan baik, demi tercapainya Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani” tutup Kotio.

wartawan
RED
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

SOM-20, Momentum Memperkuat  Konservasi Laut dan Ketahanan Kawasan Terhadap Perubahan Iklim

balitribune.co.id | Mangupura - Pertemuan Tingkat Pejabat Senior ke-20 atau 20th Senior Officials’ Meeting (SOM-20) Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) yang berlangsung 10-11 Desember 2025 di Kabupaten Badung, Bali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama regional dalam konservasi laut, pengelolaan perikanan berkelanjutan, dan peningkatan ketahanan kawasan terhadap perubahan iklim.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tanpa Kantongi PBG, Bangunan Investor di Hutan TNBB Disegel

balitribune.co.id | Negara - Bangunan di kawasan hutan Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang mencuat belakangan ini ternyata belum mengantongi dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Persoalan tersebut terungkap saat sidak yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Jembrana bersama instansi terkait ke lokasi bangunan tersebut berdiri.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Bandang di Manggis, Jalur Denpasar-Karangasem Lumpuh 2 Jam

balitribune.co.id | Amlapura - Banjir banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Manggis, yakni Desa Antiga Kelod dan Desa Gegelang. Sejumlah rumah terendam banjir, lebih dari lima unit mobil milik warga juga terendam banjir, bahkan satu unit mobil yang terparkir di pinggir jalan di Desa Antiga Kelod juga nyaris hanyut, namun beruntung warga sigap dan langsung mengikat mobil tersebut dengan tali plastik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.