Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pengembangan Pariwisata Super Prioritas Mendorong Indosat Genjot Pasar Nusa Tenggara

Bali Tribune/Steve Saerang
balitribune.co.id | Denpasar - Salah satu perusahaan penyedia jasa telekomunikasi di Indonesia akan mengoptimalkan pangsa pasar Nusa Tenggara Barat dan Timur (NTB/NTT atau Nusa Tenggara). Pasalnya, pemerintah pusat telah mengembangkan industri pariwisata di daerah tersebut yang harus dibarengi dengan ketersediaan layanan telekomunikasi. 
 
Steve Saerang, SVP-Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison mengatakan ada 3 hal yang membuat Indosat tertarik untuk menggenjot layanan telekomunikasi di Nusa Tenggara. Pertama karena sejalan dengan pemerintah telah menetapkan daerah tersebut sebagai destinasi pariwisata super prioritas di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). 
 
"Kedua, kita butuh tujuan-tujuan pariwisata baru yang tidak hanya ada di Labuan Bajo, di Lombok juga ada bahkan Sumba. Di sini kita melihat 'permatanya' Indonesia perlu diperlihatkan kepada dunia," katanya di Denpasar beberapa waktu lalu.
 
Kata Steve, jika mampu mengangkat potensi atau 'permata' Indonesia ini otomatis investor akan tertarik berinvestasi dan investasi semakin banyak berdatangan. "Karena Indosat itu sifatnya selalu kolaborasi, gotong-royong. Jadi pas kita datang ke sana (daerah-daerah potensial) mengajak ekosistem yang kita punya, strategi partner yang kita punya. Kita punya pasar baru nih, ayo kita bareng mau digarap bersama enggak. Makanya dengan menemukan 'permata' baru ini ada sumber potensi baru untuk berinvestasi. Itu poin yang kedua," jelasnya. 
 
Ketiga adalah kata dia, masyarakat di NTB dan NTT adopsi digitalnya saat ini sudah lebih baik dibandingkan dengan daerah lainnya di Indonesia, yang butuh penguatan maupun dorongan lebih dari berbagai pihak supaya literasi digitalnya semakin naik. Di Nusa Tenggara dari sisi literasi menurut dia sudah cukup baik dan fasilitas pendukungnya juga mumpuni baik di Lombok dan NTT. 
 
"Kami merasa bahwa ini potensi yang baik, kalau kita mau mengembangkan daerahnya, SDM juga harus bisa kita percaya, bisa dijalankan bareng-bareng. Karena kalau kita bangun infrastuktur yang baik, kita bikin internet di sana kalau misalkan tidak dimanfaatkan dengan positif tidak ada hasil yang maksimal juga bagi negara ini. Bagi kami tidak dapat revenue, bagi negara juga tidak ada sesuatu yang bisa dibanggakan dari potensi dari SDM-nya," papar Steve.
 
Lebih lanjut ia mengatakan, karena 3 hal itu, dari pemerintah sudah ada inisiatif mengembangkan, sedangkan Indosat melihat dari sisi global ini bisa dijual dengan mengajak para partner untuk berinvestasi. "Karena kalau Indosat berivestasi sendiri cukup lumayan. Kalau punya partner lain, kita bisa mengembangkan dengan baik investasi bersama strategic partnership," imbuhnya.
 
Jaringan yang tersedia saat ini di Nusa Tenggara adalah jaringan 4G, karena 4G backbond dari broadband di Indonesia. Jaringan 4G sudah cukup mumpuni untuk mengunduh video, main game yang memerlukan kecepatan tinggi dan semua aplikasi yang berbasic video itu bisa dilayani dengan 4G. 
 
Ia menuturkan terkait strategi bisnis untuk jaringan 4G Indosat sekarang ini lebih fokus ke daerah-daerah industri 4.0 dengan skema strategic partnership. "Kalau misalnya pabrik manufaktur butuh 5G kita ada kerjasama 5 tahun, 3 tahun dan kita kasih 5G, karena rata-rata yang paling membutuhkan layanan jaringan 5G di Indonesia setelah kita implementasikan adalah industri 4.0. Kita sudah mengimplementasikan 5G dari 2021 tetapi masyarakat yang menggunakannya, headset-nya belum mumpuni. Selain penggunaan data untuk video masih kurang di Indonesia. Sehingga masyarakat lebih memilih akhirnya balik lagi ke 4G, dari sisi paket lebih hemat dan merasa dengan 4G bisa menikmati layanan cukup cepat," katanya.
wartawan
YUE
Category

Komisi II DPRD Badung Raker Bersama 5 OPD Bahas Program Kegiatan Tahun 2026

balitribune.co.id | Mangupura - Komisi II DPRD Badung menggelar rapat kerja (Reker) dengan mengundang lima organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung untuk membahas program kegiatan tahun 2026, bertempat di lantai II Gedung Dewan, pada Senin (10/11).

Baca Selengkapnya icon click

Selamat Memperingati Hari Pahlawan

Segenap Pimpinan dan Seluruh Anggota DPRD Kabupaten Badung mengucapkan Selamat Memperingati Hari Pahlawan 10 November 2025.

“Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan.”

Mari kita kobarkan semangat kepahlawanan dalam diri, meneladani perjuangan para pahlawan bangsa
untuk membangun Badung yang maju, berdaya saing, dan berkarakter.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Soal Penyesuaian Target Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2026, Ketua DPRD Badung: Sangat Realisitis dan Keputusan yang Tepat

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua DPRD Kabupaten Badung I Gusti Anom Gumanti mengapresiasi langkah pemerintah yang telah merespons seluruh masukan secara jelas dan komprehensif terhadap pemandangan umum (PU) fraksi-fraksi DPRD Badung atas sejumlah Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda).

Baca Selengkapnya icon click

Komisi IV DPRD Badung Kawal Bansos Hari Raya Rp2 Juta per KK

balitribune.co.id | Mangupura - Komisi IV DPRD Badung mengaku akan terus mengawal seluruh bantuan kepada masyarakat Kabupaten Badung. Sejumlah bantuan yang sedang 'hot' akan disalurkan oleh Pemkab Badung adalah bantuan sosial (Bansos) tunai untuk hari raya sebesar Rp2 juta per KK. Bansos kali kedua yang disalurkan lewat Dinas Sosial ini kurang lebih menyasar 150 ribu KK penerima dengan anggaran sekitar Rp200 miliar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Masalah Kemacetan Masih Jadi Sorotan Komisi II DPRD Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Komisi II DPRD Badung menyoroti besarnya anggaran yang dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung. Instansi ini mengelola anggaran lebih dari Rp3 triliun. Anggaran yang besar ini diharapkan bisa dikelola secara maksimal, terutama untuk menyelesaikan masalah kemacetan dan estetika utilitas.

Baca Selengkapnya icon click

Ribuan Ojol Turun ke Jalan, URC Bergerak Tegaskan Empat Tuntutan dan Tolak Komisi 10 Persen

balitribune.co.id | Jakarta - Ribuan pengemudi ojek online (Ojol) yang tergabung dalam komunitas URC Bergerak menggelar aksi damai di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta. 

Dalam orasinya, perwakilan URC menegaskan pentingnya pelibatan langsung mitra pengemudi dalam pembahasan Peraturan Presiden (Perpres) yang mengatur ekosistem transportasi online. Mereka menolak apabila aturan disusun secara sepihak tanpa ruang dialog yang adil.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.