Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pengguna Jasa Penyeberangan Gilimanuk Keluhkan Lambatnya Manifest

KRODIT - PT ASDP Indonesia Ferry Unit Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk hanya mengoperasikan 1 loket dari 7 loket tiket yang ada, sehingga terjadi krodit

Negara, Bali Tribune

Pengguna jasa penyeberangan Jawa-Bali mengeluhkan lambatnya proses manifest yang menyita waktu sehingga menyebabkan menumpuknya antrean kendaraan hingga lebih dari satu jam. Kondisi ini diperparah dengan minimnya loket tiket khususnya lokat kendaraan golongan II.

Pantauan di Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk, proses pencatatan dan pendataan manifest kapal yang dilakukan terhadap seluruh identitas penumpang dan muatan (orang dan kendaraan) yang akan menyeberang menggunakan kapal menuju Jawa yang memakan waktu cukup lama menyebabkan antrean pengguna kendaraan khusunya roda dua (sepeda motor) terlebih saat akhir pekan dan hari libur, bahkan pada jam-jam tertentu penumpukan ini terjadi lebih dari 50 meter dari pintu loket penjualan tiket.

Minimnya pengoperasian loket tiket untuk kendaraan golongan II (sepeda motor) juga memperparah tumpukan antrian sepeda motor. Bahkan di Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk hanya satu loket tiket yang dioprasikan untuk melayani pengguna jasa penyeberangan, sementara enam loket lain tidak difungsikan dan dikosongkan begitu saja kendati terjadi penumpukan dan antrean panjang.

Kroditnya pelayanan yang dilakukan pihak PT ASDP Indonesia Ferry ini pun dikeluhkan oleh pengguna jasa penyeberangan. Pengemudi motor yang akan menyeberang ke Jember, Jawa Timur Samsuri (37) asal Pekutatan yang ditemui saat mengantre membeli tiket, Minggu (3/4), mengaku kesal dan kecewa terhadap pengelola pelabuhan (PT. ASDP Indonesia Ferry Unit Usaha Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk-red) yang hanya mengoperasikan dan membuka satu loket saja untuk melayani pengguna jasa, sementara loket lainnya tidak difungsikan dan kosong walaupun sedang ramai dan terjadi antrean panjang. Ia pun mengaku telah mengantre didepan loket tiket lebih dari setengah jam.

Manajer Usaha PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk, Sugeng Purwono dikonfirmasi, Minggu (3/4), membenarkan terjadinya penumpukan kendaraan yang akan menyeberang terutama kendaraan golongan II (sepeda motor) pada jam-jam tertentu. Tetapi menurutnya antrean yang terjadi selama ini dari pantauan supervisi masih normal dan bisa diatasi dengan pengoperasian satu loket penyeberangan saja dan loket yang lain belum dibuka.

Ia menyebutkan jumlah pengguna jasa penyeberangan khususnya golongan II yang akan menyeberang menuju Jawa di Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk mencapai kisaran 700-800 per harinya. Pihaknya memastikan akan membuka loket tambahan jika dilapangan terjadi penumpukan kendaraan dan antrean panjang.

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

BKSAP DPR RI Kunjungi Pemkot Denpasar, Bahas Waste Management dan Quality Tourism

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI menegaskan bahwa Provinsi Bali, khususnya Kota Denpasar, memerlukan perhatian lebih besar dari pemerintah pusat untuk menjaga keberlanjutan pembangunan dan kualitas pariwisata. 

Baca Selengkapnya icon click

OJK, PPATK dan BSSN Sepakat Jaga Integritas Sektor Jasa Keuangan

balitribune.co.id | Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN) menyepakati perjanjian kerja sama terpisah dalam memperkuat sinergi untuk menjaga integritas dan keamanan sektor jasa keuangan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Desa Adat Bongan Puseh Berharap Tradisi Mesuryak Kian Lestari

balitribune.co.id | Tabanan - Desa Adat Bongan Puseh berharap tradisi Mesuryak kian lestari setelah ditetapkan sebagai warisan budaya tidak benda (WBTB) oleh Pemerintah Pusat pada 15 Oktober 2025 lalu.

Selain terpelihara kelestariannya, tradisi Mesuryak yang sebagian besar dilaksanakan warga Desa Adat Bongan Puseh, bisa dikemas menjadi suatu atraksi budaya untuk kepentingan diversifikasi wisata di Tabanan.

Baca Selengkapnya icon click

Alas Kedaton “Panen” Turis

balitribune.co.id | Tabanan - Galungan dan Kuningan, menjadi waktu sangat berharga bagi Manajemen Operasional Daya Tarik Wisata (DTW) Alas Kedaton di Desa Kukuh, Kecamatan Marga. Di momen itu, terutama Umanis Galungan, objek wisata alam berupa hutan yang menjadi habitat kawanan monyet ini banyak dikunjungi turis baik domestik maupun mancanegara.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

DJP Bali Catat Kinerja Positif Penerimaan Pajak Tumbuh 10,32 Persen

balitribune.co.id | Denpasar - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Bali mencatatkan kinerja positif sepanjang 2025. Hingga Oktober, penerimaan pajak berhasil dihimpun sebesar Rp13,07 triliun, atau 72,68% dari total target tahunan yang dipatok Rp17,99 triliun.

Baca Selengkapnya icon click

Forum Bendesa Adat Ingin Proyek Lift Kaca Dilanjutkan

balitribune.co.id | Semarapura - Forum Paiketan Sejebak Bendesa Adat se-Nusa Penida menyatakan sikap bersama terkait polemik proyek lift kaca di kawasan wisata Kelingking, Desa Bunga Mekar. Perwakilan forum, Jro Ketut Gunaksa, menegaskan seluruh bendesa adat yang hadir sepakat agar pembangunan lift kaca dilanjutkan demi kepentingan masyarakat Nusa Penida.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.