Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Sangat Relevan Untuk Bali

produktivitas
SEMINAR - Rangkaian program Voyage to Indonesia menuju Sidang Tahunan IMF-Bank Dunia 2018, Kementrian Kuangan didukung Bank Dunia menyelenggarakan Seminar International on Human Capital as a New Driving Force of Economy di The Anvaya Beach Resort, Bali, Kamis (1/3). Seminar dibuka oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sekaligus sebagai key note speaker dan dihadiri Menkominfo Rudiantara dengan sambutan Gubernur Bali Made Mangku Pastika.

BALI TRIBUNE - Sebagai bagian dari rangkaian program Voyage to Indonesia menuju Sidang Tahunan IMF-Bank Dunia 2018, Kementerian Keuangan dengan didukung Bank Dunia menyelenggarakan Seminar International on Human Capital as a New Driving Force of Economy di The Anvaya Beach Resort, Bali, Kamis (1/3). Acara ini bertujuan untuk merumuskan berbagai rekomendasi kebijakan untuk mengatasi masalah-masalah di bidang Sumber Daya Manusia. Dalam sambutannya Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengatakan pembangunan sumber daya manusia sangat penting untuk Indonesia dan Bali khususnya. “Saya selalu bilang untuk Bali pembangunan sumber daya manusia sangat penting karena tidak ada sumber daya alam seperti provinsi lain,” katanya. Menurutnya Bali yang memiliki populasi 4,2 juta jiwa dan dikunjungi sekitar 20 juta wisatawan dalam setahun hanya memiliki sumber daya manusia, budaya dan pemandangan alam yang indah. Oleh karena itu ia berharap dari seminar ini ada cara-cara untuk meningkatkan kualitas SDM Bali dan Indonesia dalam menghadapi tantangan guna mencapai tujuan ekonomi yang berkelanjutan. Seminar dibuka oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan dihadiri Menkominfo Rudiantara. Menkeu Sri Mulyani yang menjadi pembicara kunci mengatakan ada tiga alasan mengapa seminar tentang modal manusia sangat penting. Yang pertama pemulihan ekonomi yang belum disertai dengan kenaikan produktivitas sehingga ada kekhawatiran apakah pemulihan ekonomi ini bisa berlanjut tanpa adanya perbaikan produktivitas. Jadi isu produktivitas menjadi sangat penting agar kondisi ekonomi global menjadi semakin sehat dan bertahan lama di dalam pemulihannya, imbuhnya. “Yang kedua human capital menjadi sangat penting pada saat kita semua berlomba lomba untuk mengurangi atau memberantas kemiskinan dan mengurangi kesenjangan karena tanpa mengaddress isu human capital terutama pada kelompok miskin maka masalah kemiskinan dan kesenjangan tidak akan mungkin bisa diatasi,” kata Sri Mulyani. Ia menambahkan, yang ketiga, human capital ini menjadi sangat relevan dan menjadi topik pembahasan dimana-mana karena perubahan teknologi yang begitu cepat di satu sisi bisa menghancurkan berbagai macam kerja atau tipe pekerjaan yang selama ini dikerjakan oleh manusia dan di sisi lain bisa menciptakan kesempatan kerja, menghasilkan pendapatan dan memberikan kesejahteraan. Menurutnya studi McKenzie memprediksi ada sekitar lima juta pekerjaan yang akan hilang di dunia ini dan akan digantikan oleh teknologi. Itu sebabnya isu human capital ini menjadi sangat relevan, manusia harus merespons terhadap perubahan teknologi yang begitu cepat dan begitu singkat yang akan menciptakan kesempatan baru namun kesempatan itu hanya bisa diraih apabila kualitas human capital menjadi baik, jelas Menteri yang baru saja meraih penghargaan Menteri Terbaik Dunia di World Development Summit. 

wartawan
Release
Category

Lindungi Biota Laut, PLTGU Pemaron Lakukan Peremajaan Jaringan Pipa Bawah Laut

balitribune.co.id | Singaraja – PT PLN Indonesia Power (PLN IP) saat ini tengah mengerjakan proyek perbaikan jaringan di terminal khusus (tersus) lepas pantai kawasan perairan Lovina. Sejumlah proyek itu diantaranya pekerjaan perbaikan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP), Mooring Buoy dan pemasangan pipa Bahan Bakar Minyak (BBM) bawah laut. 

Baca Selengkapnya icon click

Banyak Kera Nakal, Pengelola Obyek Wisata Uluwatu dan Sangeh Minta Pemerintah Cek Rabies Secara Berkala

balitribune.co.id | Mangupura - Pengelola obyek wisata Uluwatu di Pecatu, Kuta Selatan dan obyek wisata Sangeh di Abiansemal, Badung, mendorong pemerintah daerah setempat melakukan pengecekan rabies secara berkala.

Pasalnya, kedua obyek wisata ini "menjual" hewan kera sebagai daya tarik utama. Sementara itu kera masuk hewan penular rabies (HPR) seperti anjing dan kucing. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

48 Negara Bahas Penanggulangan Narkoba dan "Social Recovery" di Bali

balitribune.co.id | Mangupura - Indonesia melalui Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) menjadi tuan rumah dan berkolaborasi dengan International Society of Substance Use Professionals (ISSUP) menggelar ISSUP Regional Conference 2025 di Discovery Kartika Plaza Hotel Kuta. Pertemuan digelar selama 5 hari mulai pada Senin (15/9/2025) hingga hingga Jumat (19/9/2025). Kegiatan bergengsi yang diikuti oleh 505 peserta dari 48 negara.

Baca Selengkapnya icon click

Kandungan Narkoba pada Vape, BNN RI: Hasil Penyelidikan Segera Diumumkan

balitribune | Kuta - Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Komjen Pol Suyudi Ario Seto saat ditemui di Kuta Bali, Rabu (17/9) mengatakan, penyelidikan laboratorium kandungan narkoba yang ada pada rokok elektrik atau Vape hingga saat ini terus berlanjut. Hal ini dilakukan karena adanya indikasi kandungan narkoba terhadap Vape.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir Bali: Panggung Drama Apatisme dan Kegagalan Tata Kelola Lingkungan yang Harusnya Sudah Lama Diakhiri

balitribune.co.id | Bali tak lagi hanya dilanda gelombang wisatawan, tetapi juga oleh gelombang air hujan ekstrem, meluas ke jalan raya, permukiman, bahkan kawasan pariwisata yang tak pernah diduga sebelumnya akan luluh oleh banjir. Dalam fenomena ini, bukan hanya air yang turun dari langit tetapi juga kritik publik yang menggelegar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.