Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Peningkatan Pasang, Perparah Dampak Abrasi

Bali Tribune/ ABRASI - Peningkatan pasang air laut yang sangat signifikan menyebabkan abrasi semakin parah dan kerusakan infrastruktur di pesisir selatan Jembrana bertambah.


balitribune.co.id | Negara - Belakangan ini terjadi peningkatan pasang air laut yang sangat signifikan. Dampaknya juga sangat dirasakan masyarakat di wilayah pesisir selatan Jembrana. Tingginya ombak menggempur daratan. Akibatnya dampak abrasi semakin parah. Kerusakan infrastruktur yang terjadi disejumlah titik kini makin bertambah.

Kodisi pasanga air laut belakang ini memang mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Bahkan sebelumnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah III Denpasar telah menerbitkan informasi mengenai adanya potensi banjir pesisir (rob) di wilayah Pesisir Bali. Berdasarkan pengumuman yang diterbitkan pada Sabtu (4/12) lalau tersebut dinyatakan adanya penyebab terjadinya potensi peningkatan ketinggian pasang air laut secara maksimamum yang lebih signifikan.

Kondisi ini disebabkan oleh fase bulan baru yang bersamaan dengan Perigge (jarak dekat bulan ke bumi). Disebutkan berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Bali pada Sabtu lalu hingga Kamis (9/12) mendatang, termasuk salah satunya di wilayah Jembrana. Potensi banjir pesisir (rob) diprediksi berlangsung dengan waktu yang berbeda di tiap wilayah. Kondisi ini secara umum dapat mengganggu aktifitas keseharian masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir.

Masyarakat dihimbau selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari sapang maksimum air laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritime dari BMKG Wilayah III Denpasar. Sedangkan di Jembrana dampak peningkatan pasang air laut yang sangat signifikan dirsakan masyarakat pesisir. Ombak tinggi yang terjadi sejak Sabtu lalu mengakibatkan pesisir selatan Jembrana diterjang banjir rob. Bahkan ombak tinggi pada Minggu (5/12) malam memperparah dampak abrasi dan mengakibatkan kerusakan infrastruktur.

Salah satu wilayah yang juga terdampak abrasi dan kerusakan infrastruktu adalah pesisir Desa Yehembang. Ombak tinggi Minggu tengah malam menerjang sejumlah bangunan di pesisir Banjar Pasar Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyoo hingga mengalami kerusakan. Begitupula kerusakan senderan pantai kini semakin parah dan daratan semakin tergerus.

Badan jalan desa tertutup material. Bahkan bangunan Pura Pengayengan Baruna dan setra/kuburan Desa Yehembang kini terancam hancur lantaran terjangan ombak tinggi.

Salah seornag warga yang juga emilik warung di pesisir Yehembang, Komang Astawa mengatakan ombak tinggi terjadi sejak Sabtu malam. Ombak yang paling parah pada Minggu malam hingga mengakibatkan warung miliknya hancur. “Kerugiannya cukup,” ujarnya. Pemilik warung lainnya, Made Dartini mengatakan ombak tinggi yang kerap terjadi di pantai Yehembang membuat ia kini mengungsi di sebelah utara jalan desa. "Dulu warung saya jauh di selatan. Tapi kami trauma karena melihat air sangat tinggi," jelasnya.

Sementara itu Perbekel Yehembang I Made Semadi mengatakan pihaknya sudah melaporkan bencana alam ini ke BPBD Jembrana. Pihaknya sudah menghimbau warga untuk waspada terhadap gelombang tinggi. "Kami perkirakan gelombang akan lebih tinggi dua hari ke depan," jelasnya. Abrasi menurutnya terjadi sejak empat tahun lebih. Senderan pantai yang sudah jebol sejak lama juga belum ada penanganan. Perbaikan sudah diusulkan sejak tahun 2019 lalu.  "Semoga segera ada penanganan. Kami khawatir dengan kondisi warga," tandasnya.

wartawan
PAM
Category

SMP PGRI 7 Denpasar Pilih Jalur Kekeluargaan Selesaikan Kasus Dugaan Penganiayaan

balitribune.co.id | Denpasar - Dugaan kasus penganiayaan terhadap seorang siswi SMP PGRI 7 Denpasar oleh rekan sekelasnya telah diselesaikan melalui jalur kekeluargaan. Penyelesaian ini dilakukan setelah pertemuan antara orang tua siswa, pihak sekolah, Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Bali, serta Tim Renakta Polda Bali pada Sabtu (10/5).

Baca Selengkapnya icon click

Epilepsi Kambuh Warga Songan Tenggelam di Danau Batur

balitribune.co.id | Bangli - Naas benar nasib I Nengah Muada, pasalnya pria asal Banjar Ulun Danu Desa Songan B ,Kecamatan Kintamani, Bangli ditemukan tewas karena tenggelam di danau Batur, pada Senin (12/5) sekitar pukul 04.30 wita. Kuat dugaan korban tenggelam karena penyakit eplilepsi yang di derita kambuh saat memeriksa jala perangkap ikan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dihibur Artis Bali, Malam Resepsi HUT Bangli Dipadati Warga

balitribune.co.id | Bangli - Ribuan warga memadati Alun-alun Bangli saat resepsi perayaan puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Bangli yang ke-821 pada Sabtu malam (10/5). Acara kian meriah dengan menampilkan sejumlah artis Bali. Saat itu juga diserahkan piala bagi para pemenang berbagai lomba. Salah satunya yang paling dinanti ialah pemenang lomba penjor. 

Baca Selengkapnya icon click

Bali Spirit Festival Mengangkat Ubud dan Pulau Dewata Sebagai Pusat Kebugaran Dunia

balitribune.co.id | Ubud - Bali Spirit Festival ke-16 secara resmi dibuka oleh Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggaraan Kegiatan/Event Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, Vinsensius Jemadu pada 7 Mei 2025 dengan tema "Follow Your Spirit". Hal ini menandai awal dari perayaan tahunan yang menggabungkan yoga, musik dunia, penyembuhan holistik, dan transformasi pribadi di jantung spiritual Bali, Ubud Kabupaten Gianyar. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Koster: Bali Tidak Butuh Ormas Berkedok Menjaga Keamanan

balitribune.co.id | Denpasar - Kehidupan masyarakat Bali diselenggarakan dengan tatanan untuk mewujudkan kehidupan yang harmonis guna menjaga kekuatan unteng alam, manusia, dan kebudayaan Bali demi Nindihin Gumi Bali. Kehidupan masyarakat Bali diwarnai berbagai unsur yang bersifat perorangan dan kelompok seperti suku, agama, ras, dan golongan yang dapat bergabung dalam berbagai organisasi, termasuk organisasi kemasyarakatan (Ormas).

Baca Selengkapnya icon click

Sampah Plastik Pemberontak Planet Bumi

balitribune.co.id | Ketika kesadaran manusia gagal mengharmoniskan Alam dan lalai ajaran Tri Hita Karana maka suka tidak suka, cepat atau lambat musibah siap melanda umat manusia di bumi.  Lantas apakah sampah itu memberontak seperti halnya pemberontak yang mengkudeta  bumi? Hiruk pikuk sampah sudah malang melintang di hampir semua media sosial bahkan menjadi riak-riak perdebatan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.