Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Penjual Bakso Sandat Terbantu Berkat Proses Pencairan BPUM di BRI Unit Kreneng

Bali Tribune / BAKSO - Painten bersama istrinya menyajikan bakso pesanan pembeli
balitribune.co.id | DenpasarBantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) dari pemerintah untuk masyarakat Indonesia atau BLT UMKM sangat diperlukan para pelaku usaha mikro di masa pandemi Covid-19. Pasalnya, melalui bantuan tersebut pelaku usaha mikro dapat bangkit ditengah lesunya penjualan. 
 
Seperti disampaikan salah satu pelaku usaha mikro (pedagang bakso rombong) memperoleh BPUM yang dicairkan Bank Rakyat Indonesia (BRI), Painten di Denpasar beberapa waktu lalu. Ia mengaku mendapatkan BPUM pada pertengahan tahun 2021 lalu senilai Rp 1,2 juta. Pria 54 tahun ini telah berjualan bakso rombong selama 16 tahun di Jalan Sandat Denpasar. Usaha yang dinamai Bakso Sandat ini menggunakan bumbu Bali yaitu base genap. 
 
Painten mengatakan, sebelum pandemi Covid-19 mampu meraup laba bersih dari penjualan bakso Rp 300 ribu per hari. Dimana dalam sehari menghabiskan sebanyak 14 kilogram daging ayam dan 4 kilogram hati ayam. Namun sejak pandemi, usahanya mengalami penurunan penjualan yang sangat drastis. Selama pandemi ini, bakso yang dibuat dari daging ayam 14 kilogram laku terjual dalam waktu 2-3 hari.
 
"Saya menerima bantuan BPUM ini awalnya didata sama pengurus banjar tempat saya berjualan. Kemudian saya diminta membawa foto copy kartu keluarga dan KTP, dikasih surat pengantar sama kelian. Beberapa bulan kemudian, pengurus banjar menyampaikan sama saya kalau BPUM saya sudah cair dan bisa segera diambil di Kantor BRI Unit Kreneng. Saya langsung ke BRI Unit Kereneng, tidak menunggu lama, uang BPUM langsung cair. Proses pencairannya cepat hanya menunjukkan surat keterangan usaha, KTP dan buku tabungan," beber Painten sembari sibuk melayani pembeli. 
 
Ia menceritakan, uang BPUM tersebut sangat bermanfaat dan  digunakan untuk menambah modal usaha bakso ayam. Ditemani istri tercinta, Painten membuka rombong baksonya mulai pukul 10 hingga 5 sore dan libur di Hari Minggu. "Di masa pandemi ini karena penjualan menurun maka modal yang diperlukan juga tidak seperti sebelum pandemi. Sekarang ini saya mengeluarkan Rp 1,3 juta per dua sampai tiga hari untuk membeli bahan baku bakso. Bantuan BPUM membuat saya dan istri dapat menjalankan usaha kami di masa sulit ini," ungkapnya.  
 
Bakso ayam yang dijualnya mulai Rp 5 ribu hingga Rp 15 ribu per porsi sesuai permintaan pembeli. "Setelah beberapa lama menerima BPUM dari pemerintah, saya ingin mengembangkan lagi usaha saya. Saya kemudian mengajukan pinjaman Kredit Usaha Rakyat dengan bunga 6% per tahun selama 2 tahun dengan angsuran Rp 1,5 juta per bulan. Prosesnya pun mudah, dalam sehari KUR saya sudah cair karena dokumen sudah lengkap. Saya tidak mengambil relaksasi kredit karena mampu membayar setiap bulan," tutur Painten. 
 
Sementara itu, Regional CEO BRI Denpasar, Rudy Andimono menjelaskan, BRI sebagai bank penyalur BPUM mempermudah masyarakat melakukan pencairan dana bantuan dari Pemerintah Indonesia untuk kepentingan usaha mereka. Diharapkan, melalui bantuan ini, masyarakat yang memiliki usaha mikro dapat bertahan dan bangkit di masa pandemi Covid-19. "Bank BRI sebagai penyalur BPUM dengan proses pencairan yang cepat untuk membantu usaha mikro menjalankan usahanya," tutupnya. 
wartawan
YUE
Category

Gagal Temui Kajari,  Warga Segel Kantor Desa Sudaji

balitribune.co.id | Singaraja - Akibat kecewa  tidak bertemu dengan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Buleleng, Edi Irsan Kurniawan,massa dari Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Buleleng, bertindak anarkis. Kekecewaan  mereka memuncak dengan menyegel Kantor Desa Sudaji menggunakan kayu dan bambu serta spanduk.

Baca Selengkapnya icon click

Kolaborasi #bluBuatBaik Inovasi Layanan Digital Banking Menjadi Katalis Perubahan Perilaku Lingkungan

balitribune.co.id | Mangupura - BCA Digital secara resmi menginisiasi peluncuran kolaborasi #bluBuatBaik Waste Station Bali bersama Bluebird, Rekosistem, dan Monez di Pool Taksi Bluebird, Jimbaran, Rabu (17/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Sudaji Kecam Kajari Buleleng Edi Irsan

balitribune.co.id | Singaraja - Sejumlah orang terlihat mendatangi Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng, Selasa (16/12). Mereka bermaksud bertemu dengan Kepala Kejari Buleleng Edi Irsan Kurniawan untuk menanyakan tindak lanjut kasus laporan mereka terkait dugaan penyimpangan keuangan oleh Kepala Desa/ Perbekel Desa Sudaji, Kecamatan Sawan I Made Ngurah Fajar Kurniawan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kadispar Bali Berharap 7 Juta Kunjungan Wisman Sepanjang Tahun 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Bali, I Wayan Sumarajaya berharap kunjungan wisatawan asing ke Bali hingga akhir tahun 2025 sebanyak 7 juta kunjungan. Ia menyebutkan, jumlah wisatawan mancanegara atau wisman ke Pulau Dewata pada Januari hingga November 2025 tercatat sudah mencapai 6,4 juta wisman. Jumlah ini mengalami kenaikan jika dibandingkan sepanjang tahun 2024 lalu tercatat 6,3 juta wisman.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.