Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pensiun Tanpa Pengganti, PPL di Gianyar Semakin Melangka

Bali Tribune/ KURANG PPL - Pertanian di Gianyar kekurangan PPL.



balitribune.co.id | Gianyar - Semakin tahun Tenaga penyuluh pertanian terus berkurang  di Kabupaten Gianyar.   Karena sebagian tenaga penyuluh sudah memasuki masa pensiun tanpa pengganti. Akibatnya, PPL yang tersisa terpaksa harus menaungi wilayah yang luas dan tak efektif.

Koordinator Penyuluh Pertanian Dinas Pertanian dan Peternakan Gianyar, Ni Made Sumpahyani, Senin (22/5/2023), membenarkan kondisi tersebut, dan kondisi tenaga penyuluh dengan luas yang di tangani belum ideal. Kondisi ini tentunya membuat tenaga penyuluh bekerja eksta keras, agar program-program pertanian sampai ke petani dengan cepat dan tepat sasaran.

Dikatakan, tenaga penyuluh dari Pemkab Gianyar (ASN) terdapat 23 penyuluh dan 13 penyuluh dari tenaga harian lepas tenaga bantu penyuluh pertanian (THL TBPP) dari pemerintah pusat. Dimana sebelumnya, ada 6 tenaga penyuluh yang pensiun. "Ya, kalau dirata-ratakan, setiap penyuluh mengawal 17 subak, namun kerja kami efektif," jelas Sumpahyani. Dikatakan, untuk idealnya, satu penyuluh menangani satu desa, sehingga kinerja penyuluh bisa tepat sasaran.

Dikatakan, saat ada program baru dari pemerintah pusat, terkadang tenaga penyuluh kelabakan sampai kehabisan waktu untuk memberikan pendampingan. Dikatakan, saat ini 1 tenaga penyuluh membidangi tiga atau empat desa di Gianyar. "Tergantung luas desa dan jumlah subak si satu desa, semua subak terisi penyuluh," ujarnya. Dimana saat adanya program padi organik dengan menggunakan pupuk organik, tenaga penyuluh mesti kerja ekstra meyakinkan petani agar beralih ke organik. "Meyakinkan petani butuh waktu dan harus ada hasil nyata, sehingga kami cari contoh pertanian organik yang sudah berhasil," bebernya.

Di samping itu saat ini, sebagian tenaga penyuluh sudah cukup umur dan ada yang akan memasuki masa pensiun. Sehingga harapannya, tenaga penyuluh bisa ditambah dan diisi dengan tenaga yang muda. "Namun kami terus bekerja, semua berjalan dengan baik. Kami efektifkan kerja dengan membuat grup WA berkoordinasi dengan petani," ujarnya.

Sekali pun masih ada beberapa petani yang masih gaptek dan tidak memiliki perangkat Android. Sedangkan secara umum, keluhan petani seputar soal pemeliharaan padi, karena adanya serangan wereng, kutu atau ulat. "Bila ditemui masalah, kami koordinasi dengan Dinas Pertanian, sehingga persoalan teratasi," ujarnya.

wartawan
ATA
Category

Serap Aspirasi, Pansus DPRD Badung Matangkan Ranperda Inisiatif Perlindungan dan Penertiban HPR

balitribune.co.id | Mangupura - Panitia Khusus (Pansus) DPRD Badung terus mematangkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Inisiatif tentang Perlindungan dan Penertiban Hewan Penular Rabies (HPR). Untuk menyempurnakan rancangan, Pansus menggelar rapat serap aspirasi di Ruang Madya Gosana, Gedung DPRD Badung, Selasa (16/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Telkomsel Salurkan Bantuan CSR untuk Korban Banjir di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel menunjukkan kepedulian sosialnya dengan menyalurkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada masyarakat yang terdampak musibah banjir di Pulau Bali. Bantuan ini merupakan wujud nyata komitmen Telkomsel dalam mendampingi masyarakat yang sedang menghadapi situasi darurat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dewan Sampaikan Tanggapan Terkait Pendapat Gubernur Terhadap Dua Raperda Inisiatif DPRD Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali menggelar Rapat Paripurna ke- 4 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025-2026 dengan agenda Tanggapan Dewan terkait Pendapat Gubernur terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Inisiatif DPRD Bali tentang Penyelenggaraan Layanan Angkutan Sewa Khusus Pariwisata Berbasis Aplikasi di Provinsi Bali dan Raperda tentang Penyelenggaraan Keterbukaan Informasi Publik yang berlangsu

Baca Selengkapnya icon click

Setop Lahan Produktif untuk Komersial, Gubernur Koster Moratorium Izin Alih Fungsi Lahan di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali, Wayan Koster, menegaskan kebijakan moratorium alih fungsi lahan produktif untuk fasilitas komersial sebagai langkah strategis pascabanjir besar baru-baru ini yang menewaskan 17 orang di Pulau Dewata.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.