
balitribune.co.id | Denpasar - Pentingnya kolaborasi erat antara sektor energi dan industri pupuk dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional yang menjadi bagian dari visi Asta Cita pemerintah. Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi mengatakan keterkaitan industri pupuk dengan sektor energi, khususnya minyak dan gas (migas) sangat tinggi karena gas alam merupakan bahan baku utama dalam proses produksi pupuk.
“Sektor energi memegang peranan besar dalam keberhasilan atau kegagalan ketahanan pangan Indonesia. Keberadaan pupuk berkontribusi 62% pada produktivitas pertanian nasional dan 75% bahan baku pupuk berasal dari sektor migas,” kata Rahmad dalam siaran persnya, Kamis (22/5).
Kata dia, dengan demikian industri pupuk pada dasarnya adalah bentuk hilirisasi dari gas alam yang amat penting untuk pertanian. Penguatan sinergi antara industri energi dan pupuk harus terus dilanjutkan untuk menjaga ketahanan pangan.
“Industri pertama yang dibangun oleh Pemerintah Indonesia adalah industri pupuk yang pada dasarnya merupakan bentuk hilirisasi gas alam. Karena itu, kami memiliki rekam jejak yang panjang dalam hal hilirisasi dan harus terus melanjutkannya agar dapat memperkuat posisi Indonesia dalam ketahanan pangan,” ujarnya.
Ia menambahkan Pupuk Indonesia akan terus mengembangkan upaya hilirisasi gas alam untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Saat ini, kata dia, perusahaan telah menjadi pemain utama dalam hilirisasi gas menjadi produk amonia dan turunannya. Kedepan juga akan memperluas portofolio hilirisasi ke produk berbasis metanol.
Tidak hanya dari sisi produk, Rahmad mengatakan juga akan mentransformasi strategi penyediaan pasokan gas. Selama ini, membangun pabrik pupuk di dekat sumber gas guna menjamin kelangsungan pasokan. Namun, seiring meningkatnya kebutuhan gas, perusahaan akan mulai mengadopsi pendekatan baru dengan memanfaatkan gas alam cair (LNG) yang lebih fleksibel. "Kedepan kami akan mulai beralih ke LNG. Kami akan mulai menggunakan LNG dalam jumlah signifikan dan proporsinya akan terus meningkat,” imbuhnya.