Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pentingnya Penerapan Protap Kesehatan di Era New Normal, Bupati Eka Tinjau Kesiapan Pasar Pesiapan, Tabanan

Bali Tribune / Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, bersama Ketua DPRD, Sekda, para Asisten dan beberapa OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, meninjau komplek Pasar Pesiapan, Tabanan (21/8).
balitribune.co.id | Tabanan – Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, bersama Ketua DPRD, Sekda, para Asisten dan beberapa OPD terkait di lingkungan  Pemkab Tabanan, meninjau komplek Pasar Pesiapan, Tabanan, Jumat (21/8).

Hal ini dilakukan Bupati Eka, untuk melihat secara langsung kesiapan Protokol Kesehatan Covid-19 di masing-masing Pasar Tradisional di Kabupaten Tabanan, khususnya di Komplek Pasar Pesiapan.

Meskipun kebijakan New Normal atau Adaptasi Kebiasaan Baru di Bali, begitupun di Tabanan sudah diterapkan mulai sejak tanggal 9 Juli 2020 lalu, Bupati Eka masih enggan untuk membebaskan jam operasional, khususnya pasar-pasar tradisional di Tabanan.

Karena menurutnya, dengan masih membatasi jam operasional pasar-pasar tradisional di Tabanan merupakan salah satu upaya untuk mencegah meluasnya transmisi lokal akibat pandemic Covid-19 di Tabanan. Mengingat, klaster baru penyebaran Covid-19 sangat rentan terjadi di pasar-pasar tradisional.

“Walupun new normal, kita juga harus bisa menerapkan protap kesehatan dengan baik, Terus kita juga tidak membuka terlalu lebar. Jadi masih kita tetap batasi walaupun kita sudah longgarkan jam operasionalnya”, jelas Bupati Eka saat diwawancarai oleh beberapa awak media di Pasar Pesiapan, usai melakukan peninjauan.

Lebih lanjut Bupati Eka menerangkan untuk saat ini belum ada satupun pasar tradisional di Tabanan yang buka secara normal seperti jam-jam biasanya, meskipun itu sangat luas efeknya bagi perekonomian masyarakat. Namun Ia menjelaskan jam operasional sudah sedikit dilonggarkan pada masa new normal ini.

“Karena ada kasus transmisi lokal, jadi setiap hari nambah. Untuk itu, kita juga tidak mau nanti kita di tim kesehatan , tim medis kewalahan juga menangani itu. Apapun itu, kita harus bisa tetap menjaga kedisiplinan masyarakat, karena masyarakat masih beradaptasi dengan adanya covid ini. Mudah-mudahan kedepannya kita harapkan bisa kembali normal”, ujarnya.

Saat itu, Bupati Eka juga menginstruksikan kepada seluruh pengurus dan pedagang di Komplek Pasar Pesiapan agar lebih memperhatikan drainase, penataan komplek pertokoan, penataan kebun dan pengolahan sampahnya, disamping menerapkan protap kesehatan Covid-19 dengan baik.

Pihak Pemkab Tabanan juga dikatakannya akan selalu berupaya menangani hal tersebut. “Kita mulai tata dulu. Jadi kita persiapkan perencanaanya dulu dan selanjutnya juga tentunya kepemilikan aset juga sudah kita ajukan ke Provinnsi, untuk bisa diserahkan ke Kabupaten. Sehingga kedepan juga bisa digunakan untuk pasar senggol malemnya”, imbuh Bupati Eka. 

wartawan
Redaksi
Category

Tok! Polresta Denpasar Larang Kembang Api di Malam Tahun Baru, Izin yang Sudah Terbit Akan Dicabut

balitribune.co.id | Denpasar - Warga Denpasar dipastikan tidak akan disuguhi pesta kembang api pada pergantian malam pergantian Tahun Baru 2026. Seiring pihak kepolisian Polresta Denpasar menegaskan tidak akan memberikan izin yang dikeluarkan untuk penggunaan kembang api. Kepastian ini disampaikan Kasi Humas Polresta Denpasar Kompol I Ketut Sukadi menyusul terbitnya instruksi dari Kapolri Jenderal Pol.

Baca Selengkapnya icon click

Laksanakan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun, Gubernur Koster Matur Piuning di Pura Besakih

balitribune.co.id | Amlapura - Gubernur Bali Wayan Koster bersama jajaran Pemprov Bali, Rabu (24/12/2025) pagi melaksanakan persembahyangan bersama sekaligus prosesi Matur Piuning di Pura Agung Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, sebagai penanda diresmikannya pelaksanaan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun 2025–2125.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tren Pariwisata Global 2026, Wisatawan Menghindari Destinasi Padat

balitribune.co.id | Mangupura - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia melihat tren wisata global pada tahun 2026 cenderung untuk melepaskan diri dari stres. Orang-orang dari berbagai negara akan mencari tempat wisata atau destinasi yang benar-benar menghadirkan ketenangan dan pemulihan mental.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.