Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Penularan Rabies di Jembrana Setahun Capai Belasan Kasus

Bali Tribune/ VAKSINASI – Petugas memvaksin anjing, warga diminta selalu mewasapai kasus gigitan hewan penular rabies.

Bali Tribune, Negara - Kendati berbagai upaya pencegahan telah dilakukan namun kasus penularan rabies di Jembrana masih menjadi zoonosis yang mengkhawatirkan. Dari tindak lanjut atas laporan kasus gigitan yang dilaporkan ke Rabies Center baik di Puskesmas maupun rumkah sakit, dalam setahunnya ditemukan sampai belasan kasus anjing rabies.  Pemkab Jembrana kini menyiapkan puluhan ribu vaksin rabies dengan harapan agar tidak sampai ada korban jiwa karena gigitan hewan penular rabies (HPR) tersebut. Berdasarkan data pada Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan-Kesmavet) Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Jembrana tercatat selama setahun dari Januari hingga Desember 2018 menemukan sebanyak 12 kasus anjing rabies di Jembrana. kasus anjing rabies selama tahun 2018 itu, diantaranya 1 kasus pada bulan Maret, 2 kasus pada bulan April, 1 kasus pada bulan Mei, 3 kasus pada bulan Juli, 3 kasus pada bulan Agustus, 1 kasus pada bulan Oktober, dan 1 kasus pada bulan November. Kasus anjing rabies tersebut tersebar di sejumlah wilayah yang masuk zona merah yakni di 9 desa di 3 wilayah kecamatan. Sebarannya 7 kasus terjadi di wilayah Kecamatan Melaya, 4 kasus di wilayah Kecamatan Mendoyo, dan 1 kasus di wilayah Kecamatan Negara. Wilayah tersebut yakni di Desa Melaya 3 kasus, di Desa Yehembang Kangin 2 kasus, dan di Desa Belimbingsari, Desa Tuwed, Desa Candikusuma, Desa Kaliakah, Desa Penyaringan serta Desa Delod Berawah masing-masing 1 kasus. Kabid Keswan-Kesmavet pada Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana, Drh I Wayan Widarsa saat dikonfirmasi Selasa (26/2) mengatakan kasus anjing rabies di Jembrana sempat menyentuh hingga puluhan kasus, . "Paling tinggi tahun 2015, 74 kasus. Kemudian 28 kasus tahun 2016” ungkapnya, Namun ia mengakui dua tahun terakhir masih ditemukan kasus anjing positif rabies di Jembrana namun mengalami trend menurun. “Tahun 2017 ada 14 kasus, dan kembali menurun tahun 2018 sebanyak 12 kasus," ujarnya. Sedangkan kasus meninggal dunia akibat rabies terakhir tercatat satu orang pada tahun 2016 lalu. Kendati dari catatan di Jembrana selama ini, hanya ditemukan pada anjing, pihaknya menekankan agar juga mewaspadai gigitan HPR lainnya seperti kucing dan kera. Ia mengungkapkan berbagai upaya dilakukan dalam menanggulangi penyebaran anjing rabies. Selain vaksinisasi, kontrol populasi, dan eliminasi selektif dan sosialisasi dimasyarakat, pihaknya juga menyasar kalangan anak-anak dan remaja dengan menggencarkan program sosialisasike sekolah-sekolah. Pihaknya berharap generasi milenial juga bisa mengugah kesadaran orang-orang di lingkungan mereka untuk memelihara anjing dengan baik.  

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Batalkan Putusan PN Singaraja, MA Vonis Terdakwa Kasus Penusukan 3 Tahun Penjara

balitribune.co.id | Singaraja - Upaya hukum Kasasi yang dilakukan Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng atas kasus pembunuhan di Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, dengan terdakwa I Wayan Suarjana alias Jana (46), dikabulkan Mahkamah Agung (MA). Melalui putusannya MA menjatuhkan vonis tiga tahun penjara kepada Suarjana setelah dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakan pembunuhan.

Baca Selengkapnya icon click

BKSAP DPR RI Kunjungi Pemkot Denpasar, Bahas Waste Management dan Quality Tourism

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI menegaskan bahwa Provinsi Bali, khususnya Kota Denpasar, memerlukan perhatian lebih besar dari pemerintah pusat untuk menjaga keberlanjutan pembangunan dan kualitas pariwisata. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

OJK, PPATK dan BSSN Sepakat Jaga Integritas Sektor Jasa Keuangan

balitribune.co.id | Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN) menyepakati perjanjian kerja sama terpisah dalam memperkuat sinergi untuk menjaga integritas dan keamanan sektor jasa keuangan.

Baca Selengkapnya icon click

Desa Adat Bongan Puseh Berharap Tradisi Mesuryak Kian Lestari

balitribune.co.id | Tabanan - Desa Adat Bongan Puseh berharap tradisi Mesuryak kian lestari setelah ditetapkan sebagai warisan budaya tidak benda (WBTB) oleh Pemerintah Pusat pada 15 Oktober 2025 lalu.

Selain terpelihara kelestariannya, tradisi Mesuryak yang sebagian besar dilaksanakan warga Desa Adat Bongan Puseh, bisa dikemas menjadi suatu atraksi budaya untuk kepentingan diversifikasi wisata di Tabanan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Alas Kedaton “Panen” Turis

balitribune.co.id | Tabanan - Galungan dan Kuningan, menjadi waktu sangat berharga bagi Manajemen Operasional Daya Tarik Wisata (DTW) Alas Kedaton di Desa Kukuh, Kecamatan Marga. Di momen itu, terutama Umanis Galungan, objek wisata alam berupa hutan yang menjadi habitat kawanan monyet ini banyak dikunjungi turis baik domestik maupun mancanegara.

Baca Selengkapnya icon click

DJP Bali Catat Kinerja Positif Penerimaan Pajak Tumbuh 10,32 Persen

balitribune.co.id | Denpasar - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Bali mencatatkan kinerja positif sepanjang 2025. Hingga Oktober, penerimaan pajak berhasil dihimpun sebesar Rp13,07 triliun, atau 72,68% dari total target tahunan yang dipatok Rp17,99 triliun.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.