Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Perajin Bambu Gianyar Pilih Bedol ke Luar Derah dan Luar Negeri

Bali Tribune / PERAJIN BAMBU - Upah menjanjikan sebagian besar perajin bambu kerja di luar Bali hingga luar negeri.

balitribune.co.id | GianyarTingginya permintaan bangunan style bambu menjadi lahan menjanjikan bagi para perajin bambu di Gianyar. Tidak hanya di Bali, sebagian perajin bambu ini malah pilih bedol ke luar daerah hingga luar negeri lantaran pengupahan lebih tinggi. Kondisi ini membuat sentra-sentra kerajinan bambu di Gianyar mulai paceklik tenaga.

Desa Belega, Blahbatuh yang sejak tahun 1980-an menjadi terkenal sebagai centra perajin bambu. Bahkan membias ke desa-desa tetangganya. Desa dengan penduduk yang masyoritas perajin dan seniman bambu ini dilirik oleh kontarktor besar sebagai sumber SDM tenaga kerjanya. Alhasil, seiring perkembanngan pariwisata yang sangat pesat di berbagai daerah,  tenaganya sangat dibutuhkan. 

Tidak hanya proyek bangunan bambu di daerah Bali, di luar daerah hingga luar negeri pun dijamah. "Para perajin bambu di Desa Kami, awalnya mengolah bambu menjadi mebel lanjut berdinamika hingga bangunan gaawbonda kini justru berkembang ke bangunan villa, restoran atau tempat pertemuan berskala besar," ungkap Kadus Banjar Kanginan, Desa Balega I Nyoman Asmara, Selasa (16/1).

Diakuinya, saat ini memang booming bangunan dengan bahan utama bambu ini, perajin bambu ini banyak yang menggarap proyek dalam skala besar. Salah satu rancang bangun berbahan bambu adalah tempat pertemuan Delegasi G-20. Sejak saat itu perajin bambu Desa Belega semakin banjir pekerjaan. Saat ini sebagian pekerja bambu ada yang bekerja di Kupang, Jawa Barat bahkan sampai ke India dan Italia. Kondisi ini justru membuat di Desa Belega dan khususnya di Gianyar menjadi krisis tenaga.

Akibatnya, di Belega kini paceklik perajin. Disebutkan, perajin bambu di Belega tidak lebih tersisa 30an perajin di tambah perajin yang sudah tua. "Yang senior atau ahli banyak yang keluar, bahkan 20 orang masih India, beberapa ada yang ke Italia, disini justru krisis tenaga perajin," ungkapnya.

Saat pandemi Covid, banyak pegawai hotel yang dirumahkan, beberapa ada yang terjun jadi perajin bambu. "Ya, beberapa tenaga batu, karena masih muda, mereka cepat belajar dan peralatan saat ini sudah modern," jelasnya. Sehingga dirinya saat ini didampingi beberapa tenaga senior dan belasan tenaga yang sudah termasuk perajin.

Saking larisnya bambu sebagai bangunan penunjang atau restoran, harga batang bambu saat ini mengalami kenaikan. "Harga bambu disesuaikan dengan dengan harga beras, naik sekitar 10-15%," tuturnya.

Pasokan bambu didatangkan dari Bangli atau Tabanan. Untuk bambu petung dibeli dengan harga Rp 45.000/batang, sedangkan bambu Bali dengan harga Rp 25.000/batang. "Ini bambu petung banyak dibawa keluar Bali, juga menyebabkan harga naik," jelasnya.

Guna menambah keasrian dan menciptakan lapangan kerja baru, diharapkan instani pemerintah juga bisa membuat salah satu mosaik dengan bahan bambu. Selain menciptakan nuansa Bali juga memberikan kesan ramah lingkungan.

wartawan
ATA
Category

Hujan Nonstop Sebabkan Banjir dan Longsor, Lima Rumah di Sanggulan Amblas

balitribune.co.id | Tabanan - Hujan nonstop dari Senin (8/9) sampai Rabu (10/9) menyebabkan musibah longsor dan banjir di beberapa titik di Kabupaten Tabanan. Musibah tersebut tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Tabanan. Beberapa yang paling mencolok yakni di Perumahan Lembah Sanggulan, Desa Banjaranyar, Kecamatan Kediri.

Baca Selengkapnya icon click

Hujan Lebat, Karangasem Dikepung Banjir dan Tanah Longsor

balitribune.co.id | Amlapura - Hujan lebat dan angin kencang yang melanda sebagian besar wilayah di Kabupaten Karangasem, mengakibatkan bencana banjir, tanah longsor dan pohon tumbang di beberapa titik lokasi, di antaranya di Banjar Dinas Pangi Tebel dan Banjar Dinas Tengading, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, warga di dua dusun ini dibuat panik oleh terjangan banjir bandang yang terjadi secara tiba-tiba saat mereka tengah tertidur lelap.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Lokakarya Pembiayaan Berkelanjutan di Bali, Lahirkan Dua Inovasi Pendanaan Laut

balitribune.co.id | Badung - Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) resmi menuntaskan tahap ketiga sekaligus terakhir "Workshop and Knowledge Exchange on Sustainable Financing" di Bali, 8–12 September 2025. 

Kegiatan ini menandai pencapaian penting dalam mendorong solusi pembiayaan jangka panjang bagi konservasi laut dan pembangunan berkelanjutan di kawasan Segitiga Terumbu Karang.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gerak Cepat Bantu Korban Banjir di Denpasar, Koster dan Jaya Negara Bersinergi Gelontorkan Dana BTT

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali Wayan Koster mengambil langkah cepat dan sistematis dalam penanganan dampak banjir yang melanda sejumlah titik di Kota Denpasar, Badung dan wilayah lainnya. 

Untuk menutupi kerugian material akibat banjir, Gubernur bersinergi dengan Wali Kota Jaya Negara akan menggelontorkan Dana Belanja Tidak Terduga (BTT) yang ada dalam APBD Pemprov Bali dan Pemkot Denpasar. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.