Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Perajin Dulang Bertahan di Masa Pandemi

Bali Tribune / DULANG - Salah seorang perajin dulang di Gianyar yang tetap bertahan di masa pandemi

balitribune.co.id | GianyarMelemahnya perekonomian masyarakat akibat dampak dari pandemi Covid-19 tampaknya tidak menyurutkan para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di Kabupaten Gianyar untuk tetap mempertahankan bisnisnya. Seperti disampaikan pelaku usaha dulang di Gianyar, Wayan Suparta beberapa waktu lalu. 

Ia mengakui, telah menjalankan usaha membuat dulang, bokor dan keben pada tahun 2007 lalu. Sejak memulai membuat kerajinan dulang, bokor dan keben, mendapat respon dari masyarakat Bali. Produk dulang, bokor dan keben ini dijual hingga ke seluruh Bali oleh para penjual. 

"Produk saya ini sudah ada penjualnya, ada 25 penjual tersebar di seluruh Bali hingga di luar daerah seperti Kalimantan, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi, Lampung," bebernya. 

Suparta mengatakan, untuk tetap bertahan pihaknya tidak berhenti melakukan inovasi produk sesuai keinginan pasar. Mulai dari berinovasi membuat desain terbaru, meningkatkan kualitas dengan harga terjangkau. "Bagi saya persaingan adalah perjuangan, kita mainnya diinovasi," ucapnya.

Ia mengungkapkan, sebelum pandemi Covid-19 mampu meraup penghasilan bersih hingga lebih Rp 20 juta per bulan. Namun sejak pandemi di awal tahun 2020 lalu, penghasilannya memurun drastis hingga 50%. "Di masa kondisi seperti ini saya perlu bantuan modal kerja yang membuat bisa bertahan. Saya ini fokus produksi, bukan penjual karena sudah ada yang menjual produk-produk saya," ujar Suparta. 

Ia mengaku bersyukur selama pandemi ini penjualan dibantu rekannya di Lampung. "Begitu dinyatakan pandemi di Bali, produk saya tidak laku. Saya bersyukur karena para penjual di Lampung yang memborong produk saya. Sampai sekarang saya tetap memproduksi keben, dulang dan bokor untuk memenuhi permintaan dari Lampung. Kalau tidak ada pembeli dari Lampung di masa pandemi ini usaha saya mungkin tidak bisa bertahan, kemungkinan berhenti produksi," bebernya. 

Terkait proses produksi, Suparta memberdayakan 24 orang ibu-ibu di desanya. Disamping itu, ia mendapatkan bantuan modal kredit usaha rakyat (KUR) BRI sebesar Rp 8 juta di tahun 2015 lalu. Setelah itu, tahun 2018 kembali mendapat bantuan modal Rp 50 juta dari Kupedes. Kemudian di tahun 2019 mendapat akses modal sebesar Rp 100 juta jangka waktu 3 tahun yang digunakan untuk pembelian bahan baku dan membuat gudang.

wartawan
YUE
Category

DPRD Bali Gandeng Media Studi Tiru Pengelolaan Sampah di TPST Sandubaya

balitribune.co.id | Mataram - Di tengah darurat sampah yang melanda Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Sandubaya tampil sebagai solusi nyata. Mengolah hingga 40 ton sampah setiap harinya, TPST ini tidak hanya mengandalkan inovasi lokal, tetapi juga menghindari kerumitan sistem dengan cara mandiri dan efisien.

Baca Selengkapnya icon click

Target Net Zero Emission, OJK Terbitkan Buku Perdagangan Karbon

balitribune.co.id | Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara resmi meluncurkan buku “Mengenal dan Memahami Perdagangan Karbon bagi Sektor Jasa Keuangan” sebagai bagian dari upaya strategis memperkuat peran sektor jasa keuangan dalam mendukung agenda transisi menuju ekonomi hijau dan pembangunan rendah karbon.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sinergi Digital: Telkomsel, TikTok, dan GoPay Hadirkan SIMPATI TikTok

balitribune.co.id | Jakarta - Telkomsel, TikTok, dan GoPay meluncurkan SIMPATI TikTok, kartu perdana edisi khusus, Selasa (15/7) yang menjadi langkah awal sinergi tiga ekosistem digital terbesar di Indonesia untuk menghadirkan power of connectivity – konektivitas unggul yang mendorong kreativitas masyarakat, kreator, dan pelaku UMKM guna membuka lebih banyak peluang ekonomi di seluruh nusantara.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Lanjutkan Kerjasama Bantuan Hukum bagi Masyarakat Miskin

balitribune.co.id | Semarapura - Bupati Klungkung I Made.Satria melakukan penandatanganan perpanjangan Perjanjian Kerja Sama dengan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Cakra Eka Sudarsana, Senin (14/7). Acara tersebut berlangsung di Ruang Rapat Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung turut disaksikan oleh Wakil Bupati Tjokorda Gde Surya Putra, Asisten Bupati, Para Camat serta kepala OPD terkait lainnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.