Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Peran Aktif KWT Dalam Meningkatkan Konsumsi Pangan Lokal

Bali Tribune / BANTUAN - Penyerahan bantuan kepada Kelompok Wanita Tani di acara Gerakan Diversifikasi Pangan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) Tahun 2021.

balitribune.co.id | Denpasar – Gerakan Diversifikasi Pangan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) Tahun 2021, yang digelar Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, tak lain tujuannya antara lain untuk menurunkan konsumsi beras dan meningkatkan konsumsi pangan lokal sebagai sumber karbohidrat lainnya, disamping juga untuk menumbuhkan minat Kelompok Wanita Tani (KWT) sebagai penyedia kebutuhan sehari-hari dengan pemanfaatan lahan pekarangan masing-masing. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pqngan dan Hortikultura Provinsi Bali, IB Wisnuardana disela kegiatan, Jumat (26/3).

Kegiatan yang dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Ny Putri Suastini Koster ini dibarengi dengan pemberian bantuan kepada beberapa Kelompok Wanita Tani (KWT).

“Saya menyambut baik dan mengapresiasi acara Gerakan Diversifikasi Pangan Lokal dan Penyerahan Bantuan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) Tahun 2021 ini, karena ini bagian dari pelayanan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya diversifikasi pangan dan Pekarangan Pangan Lestari (P2L),” sebut Ny. Putri Koster.

Dengan mengikuti gerakan diversifikasi lokal, pada saatnya masyarakat akan dapat menurunkan ketergantungan konsumsi dan meningkatkan pangan lokal sumber karbohidrat lainnya, sambung istri Gubernur Bali I Wayan Koster ini.

“Adanya perubahan gaya hidup, perubahan sosial budaya, perkembangan ekonomi kehidupan masyarakat, antara lain menyebabkan semakin digemarinya makanan-makanan asing dari luar negeri dan makanan siap saji sehingga kegemaran terhadap makanan tradisional semakin luntur,” ungkapnya.

Lantaran itulah ia mengajak masyarakat untuk terus mengkampanyekan agar kecintaan terhadap makanan tradisional dari bahan pangan lokal yang cukup dapat dapat ditumbuhkan. 

Diuraikan, saat ini belum semua daerah mampu memenuhi kebutuhan berswasembada pangan, dalam arti belum semua daerah dapat memenuhi sendiri kebutuhan pangan khususnya yang beranekaragam, terutama mengurangi ketergantungan dengan impor, sehingga dapat mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya lokal yang ada dimasing-masing daerah. 

“Mencermati kondisi tersebut maka saya sangat mendukung setiap usaha yang dilakukan oleh seluruh pemegang saham, khususnya Perangkat Daerah yang terkait dan Kelompok Wanita Tani dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten/Kota, yang telah memberikan kontribusi yang cukup besar, melalui program-  program nyata masyarakat, permasalahan pangan dan meningkatkan kualitas gizi keluarga melalui diversifikasi pangan dapat teratasi,” tambahnya.

Ia juga tak henti-hentinya mengajak masyarakat untuk mengubah pola konsumsi pangan dari ketergantungan kepada beras dan terigu, manfaatkan keberagaman sumber daya sesuai potensi wilayah dengan tetap mengelola pengelolaan pangan Seimbang, dan Aman (B2SA) prinsip  Beragam, Bergizi

“Saya juga sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh OPD yang terkait seperti Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Tim Penggerak PKK Kabupaten / Kota, serta pihak terkait lainnya yang secara langsung, berkelanjutan dan penuh semangat, melaksanakan berbagai kegiatan dalam upaya diversifikasi pangan.

Dalam kegiatan ini Ny. Putei Koster berkesempatan menyerahkan bantuan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) kepada 134 Kelompok Wanita Tani Kabupaten/Kota se-Bali  masing-masing kelompok: 1  Ini diwakili oleh 2 kelompok yang terdiri dari kelompok tahap penumbuhan, 1 kelompok tahap Rp.  5.510.000.000 (lima milyar lima ratus sepuluh juta rupiah.

Ia juga mewanti-wanri agar masyarakat kreatif dan inovatif mencari sumber pangan yang berkwalitas yang ada di sekitarnya dan tidak boleh hanya tergantung pada satu  sumber pangan saja, khususnya beras dan terigu.

Pemerintah juga harus mendorong masyarakat untuk dapat menciptakan menu-menu non beras yang kreatif dan menarik sehingga menu yang disajikan sehari-hari dalam keluarga yang diminati oleh keluarga, khususnya anak-anak dan Kawasan Rumah Pangan Lestari

“Kita ajak para ibu-ibu yang tergabung dalam Dasa Wisma atau Kelompok Wanita Tani untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan pekarangan dengan menanam berbagai jenis kebutuhan Pangan guna memenuhi keluarga yang Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman,” tutupnya.

wartawan
Arief Wibisono
Category

Gunakan Limbah Beracun, DLHK Badung Segel Usaha Pembuatan Gentong

balitribune.co.id | Mangupura - Sebuah usaha pembuatan gentong berbahan tanah liat di wilayah Desa Adat Anggungan, Kelurahan Lukluk, Kecamatan Mengwi disegel Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung. Pasalnya, usaha itu disinyalir menggunakan limbah berbahaya B3 (Bahan Berbahaya Beracun).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati Hadiri Piodalan di Pura Kahyangan Desa dan Puseh, Desa Adat Ayunan

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menghadiri Piodalan di Pura Kahyangan Desa dan Puseh, Desa Adat Ayunan, Desa Ayunan, Kecamatan Abiansemal, Sabtu (9/8). Pada kesempatan tersebut Bupati Wayan Adi Arnawa juga melaksanakan persembahyangan bersama dengan masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya icon click

BMKG Imbau Potensi Banjir Rob Memengaruhi Aktivitas di Sekitar Pelabuhan dan Pesisir Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III mengeluarkan imbauan terkait potensi banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir Bali pada 9 hingga 16 Agustus 2025. Imbauan ini dikeluarkan lewat akun resmi bmkgbali oleh Kepala Balai Besar MKG Wilayah III, Cahyo Nugroho. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Menko Pangan: Sisa Makanan Dikasih Ternak, Itu Bagus Cegah Penumpukan Sampah

balitribune.co.id | Badung - Sampah yang tidak dipilah dengan benar menjadi penyebab timbulnya sejumlah masalah seperti gangguan kesehatan dan pencemaran lingkungan. Kondisi ini masih 'menyelimuti' berbagai daerah di Indonesia termasuk Bali yang hingga sekarang belum maksimal menerapkan pemilahan sampah organik dan non-organik di kalangan rumahtangga. "Sampah problem di Indonesia karena nyampur semua," cetus 

Baca Selengkapnya icon click

Sambut HUT RI ke-80, Bupati Sedana Arta Lepas Bangli Fun Run 5K

balitribune.co.id | Bangli – Ratusan pelari dari berbagai kalangan tumpah ruah memadati Alun-alun Kota Bangli untuk mengikuti ajang Bangli Fun Run 5K, Minggu (10/8). Acara lari santai yang digelar oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Bangli dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-80 ini secara resmi dilepas oleh Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta di dampingi Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.