Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Peran PT Membentuk Ekonomi Indonesia Yang Berdaulat

Zulmi
Sayu Ketut Sutrisna Dewi

BALI TRIBUNE - Peran serta Perguruan Tinggi (PT) dalam menciptakan sumber daya yang berkualitas saat ini betul betul sangat dibutuhkan dalam mengisi pembangunan. Tentunya ini sejalan dengan tema yang diusung Badan Kekeluargaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang mengusung tema “Dinamika Ekonomi dan Peran Perguruan Tinggi Dalam Mewujudkan Indonesia yang Berdaulat”.

Dalam seminar nasional yang akan diselenggarakan pada Kamis (7/9) mendatang ini akan hadir beberapa pakar ekonomi sebagai pembicara. Begitu diungkapkan Ketua Panitia HUT BKFEB ke-50, Sayu Ketut Sutrisna Dewi, dalam keterangan persnya di kampus Universitas Udayana, Rabu (16/8).

“Salah satu agenda dalam rangkaian HUT BKFEB yaitu penyelenggaraan seminar yang bertajuk Dinamika Ekonomi dan Peran Perguruan Tinggi Dalam Mewujudkan Indonesia yang Berdaulat, Mandiri, dan Berbudaya. Kenapa tema ini kami angkat karena kami meyakini bahwa inilah yang dibutuhkan oleh masyarakat, bangsa dan negara saat ini serta peran perguruan dalam mewujudkan Indonesia yang Berdaulat secara ekonomi,” ujarnya.

Disebutkan pula, dengan adanya seminar ini, nantinya mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat dari berbagai unsur dalam mewujudkan Indonesia yang berdaulat dengan cara bahu membahu. “Kegiatan ekonomi yang bersumber dari kearifan lokal perlu kiranya dibangkitkan lagi, karena menurut kami sesuatu yang berbeda itu akan dicari. Inilah yang akan membedakan Bali dengan daerah lainnya,” jelasnya.

Dengan adanya masukan dari pakar ekonomi yang jadi narasumber dalam seminar nanti, pihaknya berharap ada nilai tambah yang diberikan, terutama yang terkait apa yang dibutuhkan masyarakat (pariwisata,red) dan apa yang bisa diberikan Bali. Meski tidak bisa dipungkiri ketergantungan Bali dengan daerah lainpun masih ada,” ucapnya sembari mengatakan bali kini mesti memberikan nilai tambah yang lebih baik lagi kedepannya melalui produk produk kreatif yang dihasilkan.

Menurut Sayu yang telah malang melintang di dunia kewirausahaan ini mengatakan, ekonomi Bali masih sangat tergantung pada pilarnya yaitu pariwisata Bali yang berakar pada pariwisata budaya, dan terkait kemandirian dimauinya, Bali masih tertinggal dari daerah daerah lain, bahkan juga negara negara lain. “Nah bagaimana kedepannya ada semacam sinergi, kita menyadari bahwa dengan adanya sinergitas akan lebih kuat dan berkesinambungan. Pasalnya kemandirian bisa terbentuk dari adanya sinergitas,” tutupnya.

wartawan
Arief Wibisono
Category

Satgas Pangan Polda Bali Cek Harga Beras

balitribune.co.id | Denpasar - Untuk menjaga stabilitas harga pangan di Provinsi Bali, Satgas Pangan Polda Bali bersinergi dengan Bulog Provinsi Bali dan instansi terkait kembali melakukan sidak terhadap sejumlah retail modern dan Pasar tradisional di Denpasar, Rabu (29/10). Sidak kali ini dipimpin oleh Kanit 3 Subdit I Ditreskrimsus Polda Bali, Kompol. Herson Djuanda didampingi sejumlah pejabat dari instansi terkait.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bosch Sentuhan Teknologi Jerman ke Dapur Modern

balitribune.co.id | Denpasar - Data Bank Indonesia mencatat, Indeks Harga Properti Komersial naik 7,79%, sementara properti residensial tumbuh 0,67% (year-on-year) pada kuartal II 2025. Angka ini menandakan meningkatnya minat terhadap hunian modern—dan sekaligus peluang besar bagi pasar produk rumah tangga premium.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kinerja APBD Bali: Surplus Menguat, Namun Belanja Masih Lambat

balitribune.co.id | Denpasar - Kinerja pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Bali hingga 30 September 2025 menunjukkan kondisi surplus. Berdasarkan data Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Bali, realisasi pendapatan daerah telah mencapai Rp22,43 triliun atau 63,83 persen dari target. Sementara realisasi belanja baru menyentuh Rp18,72 triliun.

Baca Selengkapnya icon click

Oknum Advokat Aniaya WNA, Polisi Naikkan Status Kasus Jadi Penyidikan

balitribune.co.id | Denpasar - Kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh seorang oknum pengacara berinisial Ni Komang MCD terhadap seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Spanyol berinisial ABT kini memasuki babak baru. Penyidik Polsek Kuta Selatan menaikkan status kasus dari penyelidikan menjadi penyidikan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.