Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Perangi Hama Tikus, 15 Burung Hantu Tyto Alba Dilepasliarkan di Soka Senganan

LEPAS HANTU - 15 ekor burung hantu ke alam liar di Subak Merta Tempek Soka Candi Banjar Dinas Soka Sengganan, Penebel, Tabanan, Senin (9/7).

BALI TRIBUNE - Untuk memerangi hama tikus, Kelompok konservasi burung hantu Tyto Alba Umawali untuk Tani (Tuwut), kembali melepasliarkan 15 ekor burung hantu ke alam liar di Subak Merta Tempek Soka Candi Banjar Dinas Soka Sengganan, Penebel, Tabanan, Senin (9/7). Ketua Kelompok Tuwut I Made Jonita mengatakan, program pelepasan tersebut digagas sejak tahun 2013 silam dan telah melepasliarkan burung hantu ke habitatnya sebanyak tiga kali. “Burung hantu ini awalnya kita dapatkan dari alam liar. Kemudian anakkan tersebut kita latih dan setelah siap kita lepaskan,” ujarnya. Adapun tujuan dari pelepasan tersebut, tambahnya, yakni untuk menannggulangi hama tikus yang menyerang tanaman padi. “Burung hantu yang pertamakali kita lepaskan, dalam hitungan empat bulan itu betul-betul berubah. Jadi awalnya kena serangan tikus dan sejak ada burung hantu, 80 persen sudah balik normal,” sebutnya. Sementara terkait tempat yang dijadikan pelepasan, menurutnya, lokasi merupakan daerah hulu dan dekat dengan hutan. Sehingga diharapkan dapat menyebar ke daerah lainnya. Sedangkan Kepala Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) Provinsi Bali, I Nyoman Suastika mengatakan, tikus merupakan salah satu organisme pengganggu tanamam (OPT). Dan dengan pelepasan tersebut, dapat menekan populasi tikus yang merupakan salah satu musuh petani. “Kami tekankan, agar petani di Bali senantiasa menerapkan konsep pengendalian hama terpadu dengan memperhatikan musuh alami hama yakni salah satunya adalah burung hantu yang bisa menekan serangan hama tikus,” pungkasnya. 

wartawan
Komang Arta Jingga
Category

Desa Adat Bongan Puseh Berharap Tradisi Mesuryak Kian Lestari

balitribune.co.id | Tabanan - Desa Adat Bongan Puseh berharap tradisi Mesuryak kian lestari setelah ditetapkan sebagai warisan budaya tidak benda (WBTB) oleh Pemerintah Pusat pada 15 Oktober 2025 lalu.

Selain terpelihara kelestariannya, tradisi Mesuryak yang sebagian besar dilaksanakan warga Desa Adat Bongan Puseh, bisa dikemas menjadi suatu atraksi budaya untuk kepentingan diversifikasi wisata di Tabanan.

Baca Selengkapnya icon click

Alas Kedaton “Panen” Turis

balitribune.co.id | Tabanan - Galungan dan Kuningan, menjadi waktu sangat berharga bagi Manajemen Operasional Daya Tarik Wisata (DTW) Alas Kedaton di Desa Kukuh, Kecamatan Marga. Di momen itu, terutama Umanis Galungan, objek wisata alam berupa hutan yang menjadi habitat kawanan monyet ini banyak dikunjungi turis baik domestik maupun mancanegara.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

DJP Bali Catat Kinerja Positif Penerimaan Pajak Tumbuh 10,32 Persen

balitribune.co.id | Denpasar - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Bali mencatatkan kinerja positif sepanjang 2025. Hingga Oktober, penerimaan pajak berhasil dihimpun sebesar Rp13,07 triliun, atau 72,68% dari total target tahunan yang dipatok Rp17,99 triliun.

Baca Selengkapnya icon click

Forum Bendesa Adat Ingin Proyek Lift Kaca Dilanjutkan

balitribune.co.id | Semarapura - Forum Paiketan Sejebak Bendesa Adat se-Nusa Penida menyatakan sikap bersama terkait polemik proyek lift kaca di kawasan wisata Kelingking, Desa Bunga Mekar. Perwakilan forum, Jro Ketut Gunaksa, menegaskan seluruh bendesa adat yang hadir sepakat agar pembangunan lift kaca dilanjutkan demi kepentingan masyarakat Nusa Penida.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati Adi Arnawa Ikuti Gotong Royong Semesta Berencana Tanam Pohon dan Bersih Sampah

balitribune.co.id | Mangupura - Kegiatan Gotong royong Semesta Berencana Penanaman Pohon dan Bersih Sampah kembali dilaksanakan serentak di seluruh Bali. Kegiatan utama dipusatkan di Kawasan Pantai Telaga Waja, Kelurahan Tanjung Benoa, pada Minggu (30/11). Sebelum melaksanakan kegiatan penanaman 2.000 bibit pohon Mangrove dan bersih sampah, Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa memimpin Apel kesiapan pasukan.

Baca Selengkapnya icon click

Pedas! Harga Cabai Rawit Tembus Rp 75 Ribu per Kilo di Pasaran Pascakuningan

balitribune.co.id | Amlapura - Usai Hari Raya Kuningan, harga cabai rawit di sejumlah pasar tradisional di Karangasem melonjak drastis. Di Pasar Amlapura Timur dan Pasar Terminal Karang Sokong, Subagan, Karangasem, harga cabai rawit saat ini sudah menyentuh Rp. 75.000 perkilo untuk kwalitas super, sementara untuk cabai campuran dijual  sebesar Rp. 65.000  perkilo.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.