Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Perangkat Desa Belum Paham Peruntukan Dana Desa

suryadi
Utami Dwi Suryadi

Denpasar, Bali Tribune

Saat ini, desa digelontor bantuan dalam jumlah yang tidak sedikit. Celakanya, bantuan desa tersebut terancam tak bisa dimanfaatkan sepenuhnya. Hal itu terjadi, karena ternyata masih ada perangkat desa yang tidak paham peruntukkan dana bantuan desa tersebut.

Hal ini terungkap ketika anggota DPRD Provinsi Bali Utami Dwi Suryadi, menyerap aspirasi ke sejumlah titik di Kota Denpasar, dalam masa reses tanggal 20-25 Juni lalu. “Ternyata perangkat desa belum begitu paham peruntukan dana bantuan desa. Mereka tanya, uang sebanyak itu dipakai untuk apa?” paparnya, di Denpasar, Rabu (29/6).

Atas kondisi ini, anggota Komisi IV DPRD Provinsi Bali itu mendorong pemerintah melalui instansi terkait, agar menyosialisasikan peruntukkan dana bantuan desa. “Itu harus disosialisasikan, sehingga perangkat desa tidak bingung,” tandas Utami.

Selain kegamangan perangkat desa memanfaatkan dana bantuan desa, dalam reses kali ini Utami juga menerima banyak aspirasi lainnya dari masyarakat Kota Denpasar. Di antaranya terkait program bedah rumah, yang merupakan salah satu program unggulan Bali Mandara Jilid II.

“Selama ini, Kota Denpasar tidak mendapat jatah program bedah rumah. Tetapi ternyata, masih banyak yang membutuhkan program bedah rumah ini di Kota Denpasar,” jelas anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Bali ini.

Khusus untuk program Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM), masyarakat Kota Denpasar juga mengharapkan agar tetap dipertahankan. “Tetapi masyarakat pertanyakan, kenapa kalau ke Puskesmas, pengguna kartu JKBM masih harus membayar Rp15 ribu. Katanya itu untuk bayar karcis,” ujar Utami.

Yang menarik, masyarakat juga menyampaikan bahwa selama ini ternyata laba pura justru dikenai pajak. Demikian halnya dengan pura, juga tak jarang kena pajak. “Masyarakat minta, mohon kiranya diperjuangkan agar laba pura jangan dikenai pajak, karena itu untuk sosial. Apalagi kadang-kadang puranya juga kena pajak,” beber politisi asal Kota Denpasar itu.

Soal sampah, juga banyak disuarakan warga Kota Denpasar. “Soal sampah, seperti hanya memindahkan sampah saja ke TPA Suwung. Sementara di TPA kan seperti itu modelnya. Masyarakat harapkan ada solusi lain terkait penanganan sampah ini,” ucapnya.

Khusus soal kroditnya Jalan Tukad Yeh Aya Denpasar, juga dikeluhkan masyarakat. “Jalan Tukad Yeh Aya itu sering macet total. Selain karena banyak perempatan, juga ruas jalannya kecil. Masyarakat minta agar kondisi ini dicarikan solusi,” kata Utami.

Sementara itu terkait pendidikan, masyarakat mengeluhkan biaya sekolah yang mahal. “Khusus anak-anak muda, mendorong agar ada semacam lomba-lomba kreatifitas anak muda secara berkala setiap tahun, sehingga anak-anak muda di Kota Denpasar menjadi lebih kreatif,” tegasnya.

Hal lain adalah, keluhan yang disampaikan oleh masyarakat Desa Pemecutan Kelod. “Mereka marah karena desa mereka masih berstatus desa kumuh. Padahal, status itu diberikan berdasarkan data tahun 2010 lalu. Mengingat saat ini kondisi desa sudah tak kumuh lagi, masyarakat minta agar status desa kumuh segera dicabut,” pungkas Utami.

wartawan
San Edison
Category

Rangkaian HUT Demokrat Bali, Merayakan dengan Aksi Nyata untuk Masyarakat

balitribune.co.id | Denpasar -  Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Bali terus menunjukkan progres positif. Anggota Komisi IX DPR RI Tutik Kusuma Wardhani, mengungkapkan bahwa jangkauan sosialisasi program ini kini jauh lebih luas dibanding saat awal diluncurkan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kecelakaan Lalu Lintas, Siapa yang Tanggung Biaya Berobatnya?

balitribune.co.id | Jakarta - Kecelakaan lalu lintas, dijamin BPJS Kesehatan tidak? Seperti apa kecelakaan lalu lintas yang dijamin BPJS Kesehatan dan yang tidak dijamin? Kalau tidak bisa dijamin BPJS Kesehatan, lalu siapa yang seharusnya menjamin? Ini adalah deretan pertanyaan terkait mekanisme penjaminan kecelakaan lalu lintas yang paling sering ditanyakan masyarakat kepada BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Sanjaya  Resmikan Jalan Desa Tista, Pemkab Tabanan Gerak Cepat

balitribune.co.id | Tabanan – Akses jalan pada ruas Tista - Belumbang, Kerambitan kini dipulihkan dan kembali normal setelah mendapat atensi gerak cepat dari Pemerintah Kabupaten Tabanan. Perbaikan infrastruktur ini dilakukan pascaamblesnya gorong-gorong di Desa Tista, Kecamatan Kerambitan, beberapa waktu lalu yang sempat memutus jalur transportasi warga sekitar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bakesbangpol dan KPU Badung Semarakkan HUT RI ke-80 dengan Gowes dan Pembagian Bendera

balitribune.co.id | Mangupura - Dalam rangka menyemarakkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Badung berkolaborasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Badung menggelar kegiatan Gowes Kemerdekaan serta pembagian bendera Merah Putih kepada para veteran dan masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click

Honda Hadirkan Semangat Basket di Bali dengan Beragam Aktivitas Menarik

balitribune.co.id | Denpasar – Sorakan penonton, deru sepatu di lapangan, dan dentuman musik mengiringi kemeriahan pembukaan Honda DBL 2025 di GOR Purna Krida, Kerobokan, Jumat (8/8). Ratusan pelajar dan penonton memadati tribun untuk menyaksikan awal perjalanan kompetisi basket terbesar di Bali ini.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.