BALI TRIBUNE - Meskipun puncak peringatan HUT Ibukota Badung Mangupura pada 16 Nopember nanti, namun gaung dan kemeriahan sudah dirasakan masyarakat. Perayaan HUT Mangupura ke-8 tahun 2017 telah diawali dari di Kecamatan Petang. Kecamatan Petang menggelar perayaan HUT ke-8 Ibukota Kabupaten Badung "Mangupura", Sabtu (30/9) lalu di Banjar Petang Kelod, Desa Petang.
Perayaan HUT Mangupura yang kali ini mengangkat tema "Harimukti Basundari Lingga Cala" diisi berbagai kegiatan dan hiburan rakyat. Terdapat pula stand UMKM dan kuliner disepanjang jalan di depan Kantor Camat Petang.
Perayaan yang berlangsung selama dua hari tersebut, dibuka Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, ditandai dengan menancabkan keris di sebuah ornamen yang menyerupai batu. Hadir pada kesempatan tersebut, Anggota DPRD Badung I Nyoman Suka, Camat Petang IB Nata Manuaba, Istri Wakil Bupati Ny. Kristiani Suiasa, para tokoh dan masyarakat Kecamatan Petang.
Camat Petang IB Nata Manuaba juga mengukuhkan Majelis Pertimbangan dan Karang Taruna Kecamatan Petang dan Pengurus Listibiya (Majelis Pertimbangan Kebudayaan) Petang masa bakti 2017-2022.
Nata Manuaba menyatakan tema yang diangkat pada perayaan HUT tahun ini yakni "Harimukti Basundari Lingga Cala" yang artinya pertemuan dewa wisnu dan dewi pertiwi yang menghasilkan kesuburan. Hal ini sejalan dengan apa yang telah dilakukan Pemkab Badung melalui program dan kebijakannya sudah sangat dirasakan dan sangat membantu masyarakat, yang dilandasi dengan konsep saling asah asih asuh dan gotong royong, menuju masyarakat yang sejahtera. "Program Pemkab Badung yang tertuang dalam Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) telah mampu menggerakkan ekonomi kerakyatan sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat, " jelasnya.
Perayaan HUT Mangupura ini, diisi berbagai jenis kegiatan, mulai dari pameran UMKM dan KWT, kuliner, parade beleganjur, lomba jegeg bagus Petang, lomba mewarnai dan menggambar, pasar murah, jalan santai, pelayanan pengobatan gratis, pelayanan akte kelahiran dan akte perkawinan, samsat keliling, pelayanan KB, senam lansia dan PKK, serta lomba busana ke pura. Juga menyuguhkan hiburan dari artis-artis Bali serta hiburan pragmen tari Harimurti Basundari Lingga Cala dari Listibiya Petang diiringi oleh Sanggar Guntur Madu Petang.
Sementara itu Wabup Suiasa menyampaikan terima kasih atas dukungan, partisipasi masyarakat dan seluruh elemen masyarakat, sehingga kegiatan pemerintahan, pembangunan dan sosial kemasyarakatan selama 1,5 tahun kepemimpinan Giriasa di Kabupaten Badung dapat berjalan dengan baik. "Keberhasilan pembangunan di Badung tidak terlepas dari partisipasi masyarakat dan keras keras dari seluruh elemen pemerintahan kita mulai dari desa hingga kecamatan yang bahu membahu dan bertanggungjawab untuk membangun desa dan wilayahnya. Astungkara tanggungjawab ini sudah mampu dilaksanakan sebaik-baiknya dan sudah dirasakan masyarakat, " katanya.
Sebagai bukti Pemkab Badung telah mampu melaksanakan kegiatan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan ini, dimana Badung menerima penghargaan sebagai kabupaten terbaik se-Indonesia dalam penyelenggaraan pemerintahan dibidang infrastruktur, investasi dan pelayanan publik dari pemerintah pusat. “Kami mengajak seluruh masyarakat dan jajaran pemerintah untuk terus berbuat, dan bekerja untuk menjadikan badung yang hebat dan krama badung yang bahagia dan sejahtera,” kata Suiasa.
