Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Perayaan Tahun Baru Imlek 2574, Warga Tionghoa Gelar Tradisi Nyekar di Pantai

Bali Tribune / NYEKAR - Warga keturunan Tonghoa melaksanakan Tradisi Nyekar di Pantai Wates Karangasem-Klungkung

balitribune.co.id | Amlapura - Perayaan Tahun Baru Imlek di Kabupaten Karangasem berlangsung meriah dan penuh dengan kesederhanaan, di Desa Nongan, Kecamatan Redang, Karangasem, warga Tionghoa dari sejumlah kabupaten seperti dari Kabupaten Klungkung, Gianyar, Denpasar dan Badung melaksanakan persembahyangan di Konco Nongan.

Persembahyangan pun berlangsung khusyuk, dimana setelah melakukan persembahyangan warga lanjut bersilaturahmi ke rumah sanak keluarga dan kerabat mereka. “Biasanya kalau Imlek kita berkumpul bersama keluarga usai melaksanakan persembahyangan di Konco,” ujar Sinarta, warga Tionghoa di Desa Nongan, kepada Bali Tribune, Minggu (22/1).

Shio Tahun Baru Imlek 2574 kali ini adalah Kelinci Air, menurutnya Shio Kelinci Air ini akan membawa berkah, karena memiliki makna umur panjang, kedamaian dan kesejahteraan. “Di Tahun Kelinci Air ini tentu kita beraharap diberikan umur panjang, diberikan kedamaian dan kesejahteraan. Itu saja sih,” ujarnya. Untuk persembahyangan di Konco Nongan sendiri kata Sinarta juga diikuti oleh warga dari Klungkung, Gianyar, Bangli, Denpasar dan Badung.

Sementara itu, dalam setiap perayaan Tahun Baru Imlek juga digelar berbagai tradisi seperti Barong Sai dan Tradisi Nyekar di Pantai. Untuk Tradisi Nyekar sendiri, dari pantauan Bali Tribune banyak warga dari sejumlah kabupaten utamanya Klungkung dan Karangasem, melakukan tradisi nyekar di Pantai Wates, Manggis, Karangasem, dimana pantai ini memang berbatasan dengan Klungkung.

Sejak pagi, warga Tionghoa sudah berdatangan untuk melaksanakan Tradisi Nyekar dengan membawa bunga. Dimana tradisi ini diawali dengan memanjatkan doa sebelum kemudian menaburkan bunga ke laut sebagai bentuk penghormatan terhadap leluhur mereka yang abunya dilarung ke laut.

“Selain melakukan persembahyangan di rumah, kita juga melakukan tradisi Nyekar dimana kita melakukan persembahyangan untuk leluhur kita yang sudah meninggal dunia, dikremasi dan dilarung ke laut,” ungkap Sapta Hartawan, salah satu warga keturunan Tionghoa yang tinggal di Klungkung. Setelah Tradisi Nyekar dia akan berkumpul merayakan Imlek bersama seluruh keluarga besarnya.

wartawan
AGS
Category

DAYATARA Kembali Hadir, Danamon Dukung Kesetaraan Penyandang Disabilitas

balitribune.co.id | Jakarta - PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”, BEI: BDMN) dengan bangga kembali luncurkan program DAYATARA Internship Program for Persons with Disabilities untuk kedua kalinya. DAYATARA adalah inisiatif Danamon untuk mewujudkan keberagaman, kesetaraan, serta lingkungan kerja inklusif (diversity, equality, and inclusion atau “DEI”).

Baca Selengkapnya icon click

Pagar Tembok GWK Dibongkar, Warga Kembali Buka Warung

balitribune.co.id | Mangupura - Setelah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali menerbitkan Surat Rekomendasi pada Selasa 30 September 2025 malam yang mendorong Gubernur Bali bersama jajaran OPD terkait untuk segera membongkar pagar tembok GWK yang menutup akses warga, akhirnya pada 1 Oktober 2025 pagi, pihak manajemen Garuda Wisnu Kencana (GWK) telah membongkar pagar tembok GWK yang sempat menutup akses warga Banjar Giri Dharma Desa Ungasan

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Gusti Anom Gumanti Bacakan Ikrar

balitribune.co.id | Mangupura - Peringatan Hari Kesaktian Pancasila diperingati dengan Upacara yang dipimpin oleh Wakil Bupati Badung, Bagus Alit Sucipta sebagai Inspektur Upacara, di Lapangan Mangupraja Mandala Puspem Badung pada Rabu (1/10).

Ketua DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti, membacakan Ikrar Pancasila dalam upacara tersebut, yang juga dihadiri oleh Pimpinan dan Anggota DPRD Badung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jalan Pengastian-Pendem Jembrana Amblas, Akses Warga Terputus

balitribune.co.id | Negara - Hingga kini bencana banjir yang melanda Kabupaten Jembrana beberapa waktu lalu masih menimbulkan dampak. Kerusakan infrastruktur akibat bencana banjir tersebut kini bertambah dan berdampak pada aktiftas masyarakat. Seperti pada ruas jalan Pengastian, Pendem yang sebelumnya tergerus banjir kini amblas.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.