Perayaan Tumpek Landep, Pemkab Karangasem Upacarai Ratusan Kendaraan Operasional | Bali Tribune
Diposting : 19 July 2020 18:57
Husaen SS. - Bali Tribune
Bali Tribune / Bupati Karangasem, IGA Mas Sumatri dalam upacara Tumbek Landep di Stadion Jalur 11 Karangasem.

balitribune.co.id | AmlapuraPemkab Karangasem menggelar Persembahyangan Hari Raya Tumpek Landep, yang merupakan Hari Raya Pemujaan kepada Ida Bhatara Sang Hyang Siwa Pasupati sebagai Dewanya Taksu, Sabtu (18/07/2020), di Stadion Amlapura.

Sebanyak 226 Kendaraan Operasional Pemkab Karangasem pertama kalinya diupacarai masal pada Hari Raya Tumpek landep kali ini, yang dipuput oleh Ida Pedanda Gede Jelantik Wanasari saking Griya Jelantik Subagan, dan Ida Pedanda Gede Oka Kemenuh saking Griya Katon Sudi Kemenuh.

Perayaan Hari Tumpek Landep yang berjalan dengan khusuk dan tetap mengedepankan prinsip physical distancing dan juga menggunakan masker tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Karangasem bersama suami I Gusti Made Tusan didampingi Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Diap dan Sekda Kab. Karangasem I Ketut Sedana Merta serta para Staf Ahli Bupati, para Assiten Setda Kab. Karangasem juga jajaran Kepala OPD di lingkungan Pemkab Karangasem.

Kadis Kebudayaan I Putu Arnawa menuturkan terkait tujuan dilaksanakannya Upacara Hari Tumpek Landep adalah merupakan hari suci yang diperingati atau diistimewakan berdasarkan keyakinan dan ungkapan rasa terimakasih kepada Sang Hyang Widhi dengan memberikan ketajaman pemikiran kepada manusia, dengan hasil tekhnologi.

"Pada hakekatnya tidak ada yang salah dan benar bila pada hari raya tumpek landep mengupacarai setiap hasil dari ketajaman pemikiran yaitu tekhnologi berupa mobil dan sebagainya, ini adalah bentuk rasa syukur kita," ujar Arnawa.

Sementara itu, Bupati Mas Sumatri juga menyampaikan dalam sambutannya bahwa makna Upacara Tumpek Landep adalah upacara suci setiap Saniscara Keliwon Landep, yaitu tumpek pertama dalam rangkaian satu wuku setiap 6 bulan sekali. Dirinya juga menambahkan arti tumpek landep adalah penghormatan upacara terhadap benda yang landep, lancip atau tajam, yang disimbulkan dengan keris.

Sebagai pralingga  Hyang Pasupati sebagai penghurip jagat sekala niskala, Keris juga sebagai simbol ketajaman pikiran. "Oleh sebab itu sudah sewajarnya kita menghormatinya dalam bentuk upacara terhadap hasil ketajaman pikiran berupa teknologi. Untuk itu segala hasil teknologi sewajarnya diupacarai untuk membantu mensejahterakan kehidupan manusia," ungkap Mas Sumatri.

Selain itu menurut Bupati Mas Sumatri upacara tumpek landep bukan semata mata hanya berupacara fisik kepada benda tajam tapi mensyukuri angyubagia ketajaman pikiran yang dapat mensejahterakan manusia menuju sarwa prani hittang karah.

Tak henti-hentinya Bupati Mas Sumatri terus mengajak seluruh jajarannya untuk bekerja lebih ekstra dalam menghadapi pandemi Covid-19.

"Mari kita bersinergi lebih ekstra lagi dalam menghadapi pandemi ini, dan dalam kesempatan ini kita tentunya juga berdoa semoga pandemi ini segera berlalu," ujar Mas Sumatri.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Mas Sumatri juga membagikan secara simbolis 3 paket sembako dari 220 paket sembako yang akan dibagikan kepada para sopir dilingkungan Pemkab Karangasem.

"Melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, memberikan bantuan ini kepada para sopir dengan harapan kami, bisa sedikit membantu di tengah situasi pandemi ini, dimana tentunya semua terkena dampaknya," ucapnya.