Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Percepat Pertumbuhan, Ascott Akuisisi Oakwood

Bali Tribune / Kevin Goh

balitribune.co.id | Singapura – Unit bisnis penginapan yang dimiliki sepenuhnya oleh CapitaLand Investment Limited (CLI), The Ascott Limited (Ascott) mengumumkan telah mengakuisisi Oakwood Worldwide (Oakwood), penyedia apartemen berlayanan global, dari Mapletree Investments Pte Ltd. Akuisisi tersebut meningkatkan portofolio global Ascott sebesar 81 properti dan sekitar 15.000 unit. Sekitar 8.500-unit operasional Oakwood diharapkan segera berkontribusi pada aliran pendapatan Ascott setelah penyelesaian transaksi yang dijadwalkan pada Q3 2022.

Akuisisi Ascott atas Oakwood akan melampaui kehadiran global Ascott menjadi lebih dari 150.000 unit di sekitar 900 properti di lebih dari 200 kota di 39 negara. Ini akan menambah pasar baru yang meliputi Cheongju di Korea Selatan; Zhangjiakou dan Qingdao di China; Dhaka di Bangladesh serta Washington D.C. di Amerika Serikat (AS). Baru-baru ini dinobatkan sebagai 'Best Serviced Residence Brand' di DestinAsian Readers' Choice Awards 2022, portofolio pemenang penghargaan Oakwood termasuk properti unggulan Oakwood Premier Tokyo dan Oakwood Premier Coex Center Seoul yang menempati peringkat 10 properti teratas di negaranya masing-masing dalam penghargaan DestinAsian. Properti baru seperti Oakwood Premier Melbourne dan Oakwood Hotel Oike Kyoto, juga akan menambah sorotan destinasi grup.

Chief Executive Officer CLI untuk Penginapan, Kevin Goh mengatakan, Akuisisi Oakwood ini merupakan bagian dari rencana Ascott untuk memainkan peran yang lebih besar di pasar penginapan. Ada sinergi yang signifikan antara Ascott dan Oakwood, sebagai pelengkap dan menambah produk yang ditawarkan. "Kami bermaksud untuk membangun reputasi dan warisan yang kuat dari merek Oakwood, terutama pada pasar di seluruh Asia Tenggara, Asia Utara dan Amerika Utara. Oakwood akan terus tumbuh bersama portofolio merek global Ascott seiring dengan Langkah kami untuk terus membangun pertumbuhan bisnis penginapan kami. Kami akan memanfaatkan keahlian jaringan luas Ascott sebagai pemain penginapan global untuk memberikan nilai lebih kepada para pelanggan setia dan pemilik properti kami,” jelasnya.

 

“Selain penyelarasan strategis, akuisisi ini juga penting bagi Ascott secara komersial. Akuisisi Ascott atas Oakwood membawa dorongan langsung ke unit kami di bawah kontrak manajemen dan franchise. Portofolio Oakwood akan mempercepat pertumbuhan bisnis aset kami, dengan tambahan aliran pendapatan, perluasan penawaran penginapan, dan peningkatan basis pelanggan. Langkah strategis yang telah kami buat dalam beberapa tahun terakhir, seperti investasi kami di Quest, Synergy, dan TAUZIA telah memetakan jalur pertumbuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk Ascott,” tambah Mr Goh.

Investasi strategis Ascott dalam beberapa tahun terakhir termasuk akuisisi Quest Apartment Hotels (Quest), salah satu operator apartemen berlayanan terbesar di Australasia, pada tahun 2017 untuk mengembangkan bisnis franchise. Pada tahun yang sama, Ascott berinvestasi di Synergy Global Housing (Synergy), penyedia perumahan korporat terkemuka di AS. Pada tahun 2018, Ascott mengakuisisi TAUZIA Hotel Management (TAUZIA), salah satu operator hotel terkemuka di Indonesia, untuk memasuki segmen hotel bisnis skala menengah yang berkembang pesat. Dengan bergabungnya Oakwood, Ascott yakin dapat mencapai target 160.000-unit secara global jauh di depan tahun 2023.

Didirikan di Los Angeles pada tahun 1962, Oakwood adalah penyedia apartemen berlayanan terkemuka secara global dengan kehadiran di lebih dari 15 negara. Perusahaan ini mempelopori dan membangun reputasinya di Amerika Serikat sebagai penyedia utama perumahan perusahaan, sebelum mengembangkan keahlian sebagai perusahaan perhotelan dengan lebih dari 80 properti bermerek di bawah manajemennya secara internasional. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi www.Oakwood.com.

wartawan
RED
Category

Telkomsel melalui NextDev Tahun ke-11 Fokus Cetak Technopreneurs Unggul melalui Kurikulum Inovasi Berbasis AI

balitribune.co.id | Denpasar – Telkomsel gelar NextDev Tahun ke-11, program impact incubator yang sejak 2015 menjadi inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) unggulan untuk memberdayakan technopreneurs tahap awal di Indonesia.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Satria Pimpin Aksi Bersih-bersih di Wisata Tukad Jinah Tubing Manduang

balitribune.co.id | Semarapura - Bupati Klungkung, I Made Satria didampingi Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra, Ketua PSBS sekaligus Ketua TPPKK Klungkung, Ny.Eva Satria, Sekrataris I TPPKK Klungkung, Ny. Kusuma Surya Putra melakukan Aksi Bersih-bersih di Wisata Tukad Jinah Tubing, Desa Manduang, Kecamatan Klungkung, Jumat (31/10). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sinergi GWK dan Pemerintah Bali, Akses Jalan Terbuka, Budaya Terjaga

balitribune.co.id | Mangupura - Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park kembali menunjukkan komitmennya untuk berkontribusi nyata bagi masyarakat Bali. Melalui penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) antara Pemerintah Kabupaten Badung dan manajemen GWK, polemik panjang terkait akses jalan warga Banjar Giri Dharma, Desa Ungasan, akhirnya mencapai titik terang.

Baca Selengkapnya icon click

Pansus TRAP Bongkar Proyek Bermasalah di Nusa Penida, Dari Lift Kaca hingga Bungee Jumping

balitribune.co.id | Nusa Penida - Proyek ambisius pembangunan lift kaca setinggi 180 meter di tebing ikonik Pantai Kelingking, Nusa Penida, resmi dihentikan sementara. Langkah tegas itu diambil usai Panitia Khusus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (Pansus TRAP) DPRD Provinsi Bali menggelar inspeksi mendadak (sidak) di lokasi proyek, Jumat (31/10).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Didanai Investor Tiongkok, Proyek Lift Pantai Klingking Miliki Izin Lengkap dari Pusat

balitribune.co.id | Nusa Penida - Proyek lift kaca di kawasan wisata Pantai Klingking, Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung ramai menuai komentar baik yang pro maupun yang kontra. Meski banyak yang mengkritik, karena dikhawatirkan merusak keindahan alam, tetapi proyek yang digadang-gadang menelan biaya Rp200 miliar dan didanai investor asing Tiongkok tersebut rupanya telah mengantongi izin dari pusat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.