Diposting : 7 September 2020 02:09
Made Ari Wirasdipta - Bali Tribune
Balitribune.co.id | Denpasar - Usaha kemasan arak Bali kini mulai menggliat. Dengan berbagai kemasan dan label, kini banyak para penjual arak secara onlie dengan berbagai rasa. Hal ini tisak terlepas dari pemikiran Gubernur Bali I Wayan Koster dalam mempromosikan arak Bali.
Hal itu dituangkan koster dan Cok Ace dalam Pergub Bali Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Kelola Minuman Fermentasi dan/atau Destilasi Khas Bali yang saat ini telah terbukti memberikan payung hukum terhadap para petani didalam menjalankan usaha minuman tradisional khas Bali tersebut.
"Pergub Bali Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Kelola Minuman Fermentasi dan/atau Destilasi Khas Bali adalah keberpihakan nyata pada kearifan lokal kita di Bali, yaitu dengan mulai menggeliatnya usaha destilasi arak Bali, dan hal ini kami persembahkan sebagai kado istimewa kepada kaum Marhaen petani arak Bali," tegas Gubernur Koster dan Wagub Cok Ace saat melaporkan capaian kinerja 2 tahun memimpin Provinsi Bali di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya, Denpasar pada Saniscara, Wage, Julungwangi, Sabtu (5/9) lalu.
Dihadapan Bupati/Wali Kota se-Bali, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Bali, Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Bali, hingga Ny. Putri Suastini Koster dan Ny. Putri Hariyani Ardhana Sukawati dengan meyuarakan nada Merdeka.