Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Peringati Bulan Bung Karno, Pemkab Buleleng Gelar Pameran Produk Unggulan Daerah

Bali Tribune / PAMERAN - Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng Gede Suyasa saat meninjau Pameran Produk Unggulan Kabupaten Buleleng, di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Bung Karno, Jumat (3/6).

balitribune.co.id | Singaraja - Dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno IV Tahun 2022, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng Menggelar Pameran Produk Unggulan Kabupaten Buleleng, di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Bung Karno, Jumat (3/6).

Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng Gede Suyasa menyampaikan, kegiatan ini merupakan bentuk upaya untuk menggugah
pegawai dan masyarakat untuk ikut berbelanja dan memanfaatkan produk-produk lokal. Utamanya produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Buleleng.

"Ini sesuai dengan arahan presiden dan pemerintah pusat, untuk meningkatkan pemanfaatan produk dalam negeri. Kita mulai dengan produk lokal daerah sendiri," ucapnya.

Ke depan, Suyasa berharap produk-produk UMKM Buleleng semakin banyak diminati dan dikonsumsi. Tentunya, dengan tingginya partisipasi masyarakat dalam menggunakan produk UMKM lokal, perekonomian daerah bisa terbantu untuk melaju semakin kuat.

"Dan membangun juga mendorong menguatkan UMKM itu sendiri. Karena merupakan pondasi keuangan negara kita," katanya.
 
Ditanya mengenai kondisi umum UMKM di Kabupaten Buleleng, Suyasa mengaku semuanya kini memiliki kondisi yang lebih baik.
Hal tersebut dikarenakan sudah terjadinya relaksasi peraturan, sehingga masyarakat lebih terbuka dalam berinteraksi. Mobilitas masyarakat luar daerah untuk datang ke Buleleng pun sudah lebih ramai. Hal ini menjadikan peluang transaksi ekonomi semakin luas. Dan kesempatan untuk mempromosikan produk lokal UMKM juga lebih tinggi.

"Terlebih juga, ada instruksi Presiden untuk meningkatkan pemanfaatan produk dalam negeri. Kita harus bersama-sama bangga dengan produk buatan Indonesia. Semakin banyak dan baik produknya, harusnya jadi orientasi kita untuk menggunakan dan mengkonsumsinya. UMKM akan lebih kuat" paparnya.

Lebih lanjut, Suyasa menyampaikan bahwa kegiatan Gelar Produk Unggulan Daerah ini, merupakan contoh kolaborasi yang baik antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Buleleng. Demikian dalam kolaborasi tersebut, terselip kebersamaan untuk semakin mencintai bangsa dengan bangga menggunakan produk lokal daerah.

"Utamanya di Bulan Bung Karno dimana kita memupuk kebersamaan, memperkuat diri, bangsa dan negara untuk menghadapi segala ancaman dan tantangan hambatan. Pada kegiatan mendatang, harus memperteguh berkolaborasi sehingga bersama-sama semakin kuat," pungkasnya.

wartawan
RED
Category

OJK: Sektor Jasa Keuangan Tangguh di Tengah Ketidakpastian Global

balitribune.co.id | Jakarta - Dalam menghadapi gejolak perekonomian global dan meningkatnya ketegangan geopolitik, Sektor Jasa Keuangan (SJK) di Indonesia tetap menunjukkan ketahanan yang solid. Hal ini terungkap pada rapat bulanan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang berlangsung pada 25 Juni 2025 lalu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Mobil Dirusak, Bule Amrik ini Pilih Tak Melapor

balitribune.co.id | Gianyar - Mobil Toyota Raize bernomor polisi DK 1083 QH yang viral dikejar pemotor hingga dirusak beramai-ramai, kini diamankan di Mapolres Gianyar sebagai barang bukti. Namun, pengemudi mobil, Kalhil Faryt dan Rodriguez Chavez Suendys yang berkewarganegaraan Amerika Serikat tidak melakukan pelaporan terhadap kerusakan mobil tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bocah Asal Desa Tiga Tewas Tenggelam di Kolam Renang

balitribune.co.id | Bangli - Nasib tragis dialami Komang AW (10), bocah asal Banjar Kayuambua Desa Tiga, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli. Komang Ade W tewas setelah tenggelam di areal salah satu kolam air panas yang ada di Banjar Tirta Husada, Toyabungkah, Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani pada Minggu (6/7) sekitar pukul 15.42 Wita.

Baca Selengkapnya icon click

Sektor Pertanian Dihadapkan Berbagai Ancaman

balitribune.co.id | Negara - Kendati mayoritas penduduknya bergerak di bidang agraris, namun sektor pertanian kini menghadapi tekanan berat dari berbagai tantangan kompleks yang mengancam keberlanjutan pangan daerah. Sektor pertanian di Kabupaten Jembrana pun kini menjadi sorotan. Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna  menyoroti sejumlah isu krusial tekanan berat dan tantangan kompleks yang mengancam keberlanjutan pangan daerah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.