Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Peringati HUT Kota Singaraja ke-415, Disbud Buleleng Gelar Lomba Baleganjur Antar Kecamatan

Bali Tribune/ Salah satu peserta Lomba Baleganjur antar kecamatan se-Buleleng saat beraksi di Lapangan Bhuana Patra Singaraja belum lama ini.
balitribune.co.id | Singaraja - Serangkaian perayaan HUT Kota Singaraja ke-415, Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Kebudayaan setempat menggelar Lomba Baleganjur antar kecamatan se-Kabupaten Buleleng. Berlangsung di Lapangan Bhuana Patra Singaraja baru-baru ini, lomba tersebut dibuka Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana.
 
Pada penampilannya, peserta lomba berupaya untuk tampil dengan ekspresi serta gaya seni terbaiknya. Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng, Drs I Gde Komang M.Si mengatakan, lomba tersebut digelar sebagai upaya pelestarian budaya yang hampir terkikis oleh pengaruh globalisasi.
 
Dia mengatakan, pelaksanaan lomba berpedoman pada Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan. Selain itu, lomba itu ditujukan pula untuk merangsang dan memotivasi generasi muda untuk bersama-sama berkesenian. 
 
Ia berharap, dengan berkesenian akan terwujud suasana damai, shanti, dan bergembira dalam kehidupan bermasyarakat. 
 
“Disanalah nantinya akan terjadi pemajuan kebudayaan dan pembangunan,“ jelasnya.
 
Adapun tema lomba ini adalah,“Akasacara” yang memiliki arti, menjelajah angkasa menembus dunia maya. 
 
Terkait kriteria lomba, penilaian dibagi menjadi 5 yaitu instrumentasi, teknik, komposisi, kreativitas serta penampilan. 
 
Tampil sebagai Juara I dengan total nilai mencapai 2.110 diraih Kecamatan Buleleng. Selanjutnya Juara II diraih Kecamatan Sukasada dengan torehan nilai mencapai 2.050 dan Juara III diraih Kecamatan Banjar dengan nilai 1.977.
 
Sementara Bupati Putu Agus Suradnyana, ST yang hadir ditemani sejumlah pimpinan OPD di Buleleng meyakini lomba itu dapat membangun jiwa seni yang terpendam pada kalangan generasi muda di Buleleng. 
 
“Saya yakin lomba ini akan mempengaruhi minat jiwa-jiwa muda untuk berkesenian, “ tegasnya.
 
Lebih lanjut Bupati Suradnyana menyatakan, melalui ajang ini tentu akan memberikan dampak yang baik bagi upaya pelestarian budaya di Buleleng. Menurutnya, kreatifitas dan bakat seni dimunculkan dalam lomba ini, sehingga penilaian negatif masyarakat kepada anak-anak muda bisa teratasi. 
 
“Tentu ajang ini memberikan vibrasi positif bagi pengembangan kesenian secara menyeluruh di Kabupaten Buleleng, “ tambahnya.
wartawan
I Wayan Sudarma
Category

106 Crosser Ramaikan ‘BOMS Grasstrack & Motocross 2025’ Seri Pertama

balitribune.co.id | Negara - Panitia BOMS Sukses menggelar event olahraga otomotif R2 Grasstack dan Motocross Seri pertama di Sirkuit Perancak, Jembrana, Sabtu- Minggu (3-4/5).

Tercatat 106 crosser dengan  231 starter mengikuti  event  Didukung Pengprov Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bali dan disponsori PT CSBI, PT Citra Savana, Krisna oleh-oleh Bali, dan lainnya.

Baca Selengkapnya icon click

RSUD Tabanan Rencanakan Kamar Jenazah Dua Lantai

balitribune.co.id | Tabanan – Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tabanan sedang mempertimbangkan rencana untuk menambah daya tampung kamar jenazah. Rencananya, gedung kamar jenazah itu akan dibangun dua lantai sehingga kapasitasnya bisa memadai bila terjadi lonjakan penitipan jenazah yang biasa terjadi saat hari raya keagaamaan. Ini seperti yang diungkapkam Wakil Direktur Pelayanan dan Pengendalian Mutu RSUD Tabanan, dr.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Rencana Tol Bergulir Lagi, Masyarakat Harap Pembangunan Terintegrasi dengan Potensi Daerah

balitribune.co.id | Negara - Rencana pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi kini kembali mengemuka. Proyek nasional yang sebelumnya sempat tidak masuk Program Strategis Nasional (PSN) ini, setelah masuk dalam rencana pembangunan nasional kini pembangunannya diminta agar terintegrasi dengan potensi daerah.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati-Wabup Tabanan Kompak Tolak Ormas Baru di Wilayahnya

balitribune.co.id | Tabanan - Bupati dan Wakil Bupati, I Komang Gede Sanjaya dan I Made Dirga, kompak menyatakan penolahan terhadap kemunculan organisasi kemasyarakatan atau ormas baru yang berpotensi mengganggu stabilitas dan keharmonisan sosial di Tabanan.

Sanjaya menegaskan, pihaknya tidak akan memberi ruang bagi ormas yang tidak sesuai dengan nilai-nilai, budaya, dan kearifan lokal Bali, khususnya di wilayah Tabanan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.