Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Peringati Hut Kota Tabanan = Kecamatan Baturiti Kenalkan Mascot Tari Ulundanu

Tari Ulundanu
Tari Ulundanu sebagai mascot Kecamatan Baturiti diperkenalkan saat perayaan Hut Kota Tabanan belum lama ini.

BALI TRIBUNE - Momen peringatan HUT Kota Tabanan Ke-524 yang digelar secara roadshow dalam kemasan Tabanan Fiesta #1 diharapkan menjadi kesempatan untuk masing-masing kecamatan menonjolkan segala potensi yang dimiliki. Baik alam maupun budaya.

Hal tersebut terasa dalam pelaksanaan Tabanan Fiesta #1 yang ketiga kalinya di Kecamatan Baturiti belum lama ini. Ajang tersebut dimanfaatkan Kecamatan Baturiti untuk memperkenalkan maskotnya dalam bentuk seni tari yang dinamai Tari Ulundanu.

Menariknya, kemunculan tari kreasi ini digagas oleh Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti yang sebelumnya juga sudah mencetuskan tari maskot Kabupaten Tabanan, Sandat Serasi.

Dengan harapan kesenian garapan ini mampu menambah pesona Kecamatan Baturiti lewat seni dan budaya. Sekalipun, Baturiti sendiri sudah mempesona dengan keberadaan Ulundanu Beratan yang telah dikenal wisatawan lokal maupun mancanegara.

Proses penciptaan tarian ini melibatkan I Wayan Juana Adi Saputra yang lebih dikenal dengan sebutan Dadong Rerod selaku penata tari. Serta, I Wayan Muder sebagai penata tabuh.

Tari kreasi yang terinsipirasi keindahan Ulundanu Beratan serta filosofinya dalam ajaran Hindu Dharma sebagai stana Dewi Danu, dewi yang menganugerahkan kesuburan bagi para petani di Bali, ditampilkan dengan disaksikan berbagai pihak.

Selain Bupati Eka, tarian ini disaksikan pula oleh Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama yang juga penanggung jawab sanggar yang menampilkan tarian tersebut. Ada juga anggota DPRD Bali serta DPRD Tabanan yang sama-sama berasal dari Kecamatan Baturiti.

Tidak ketinggalan juga Sekda Kabupaten Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa beserta pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Tabanan.

Terkait maskot tersebut, Bupati Eka dalam sambutannya memberikan apresiasi yang tinggi kepada para seniman yang terlibat dalam proses penciptaannya. Terlebih dirinya hampir tiap saat menyaksikan proses penciptaannya.

“Kenapa ada tarian itu? Itu sebagai bentuk apresiasi dan kecintaan kita terhadap adat dan budaya. Bangsa kita ini besar karena budaya. Orang-orang dari segala penjuru di dunia datang ke Bali juga karena budaya dan adat istiadat,” katanya.

Kemunculan tarian tersebut, sambungnya, sebagai upaya untuk mengangkat kearifan lokal, khususnya Kecamatan Baturiti yang salah satunya dikenal karena keberadaan Ulundanu Beratan. “Sehingga warga punya kebanggaan. Mudah-mudahan kecamatan lainnya juga punya maskot tersendiri,” tandasnya.

Di samping kesenian, ajang Tabanan Fiesta #1 juga menjadi kesempatan untuk menampilkan potensi alam yang dimiliki Kecamatan Baturiti. Khususnya, dalam bidang pertanian dan hortikultura. Begitu juga dengan berbagai kerajinan dan produk olahan UMKM dari 12 desa yang ada di Kecamatan Baturiti.

wartawan
Release
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Satu Keluarga, Satu Sarjana

balitribune.co.id | Satu keluarga, satu sarjana. Itulah slogan yang digaungkan Gubernur Bali, Wayan Koster, lewat program barunya yang digadang-gadang sebagai pemutus rantai kemiskinan. Sebuah mimpi kolektif yang terdengar sederhana sekaligus indah. Setiap keluarga menghadirkan seorang anak berjas toga, tersenyum di panggung wisuda, seakan keberhasilan akademik otomatis mengangkat martabat seluruh rumah tangga.

Baca Selengkapnya icon click

PTK Sigap Salurkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Banjir di Wilayah Bali

balitribune.co.id | Denpasar - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), anak usaha dari PT Pertamina International Shipping (PIS), bergerak cepat menyalurkan bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat terdampak musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Bali. Aksi ini menjadi wujud nyata dari komitmen PTK untuk selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan dukungan moral dan material, serta meringankan beban warga yang tengah menghadapi masa sulit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.