Peringati Tumpek Wayang, Pemkab Karangasem Tingkatkan Pemahaman Pelaksanaan Adat, Budaya dan Agama   | Bali Tribune
Bali Tribune, Minggu 06 Oktober 2024
Diposting : 26 November 2023 19:33
AGS - Bali Tribune
Bali Tribune

balitribune.co.id | Amlapura - Sebagai salah satu upaya Pemerintah Daerah untuk mengimplementasikan Nilai-Nilai Luhur Sad Kerthi pada Rahina Tumpek Wayang (Saniscara Kliwon Wayang), Pemkab Karangasem menggelar sejumlah kegiatan. Diantaranya melalui kegiatan Niskala, yakni Persembahyangan bersama dengan Upacara Jagat Kerthi yang telah dilaksanakan di Pura Gili Selang, Desa Seraya Timur. Selain itu, untuk kegiatan Sekala, dilaksanakan Sosialisasi Pengentasan Kemiskinan Kultural di wilayah yang masih tinggi angka kemiskinannya.

Kegiatan sosialisasi ini, dibuka langsung oleh Bupati Karangasem I Gede Dana dengan diikuti oleh 400 peserta bertempat di Taman Budaya Candra Buana dan di Balai Desa Padangkerta, Sabtu (25/11).

Bupati Karangasem I Gede Dana mengatakan, sosialisasi ini sebagai salah satu upaya Pemerintah Daerah untuk mengintervensi masih tingginya angka kemiskinan di Kabupaten Karangasem, utamanya kemiskinan kultural.

Angka kemiskinan ekstrim di Kabupaten Karangasem memang masih cukup tinggi yang mencapai angka 6,98% di Tahun 2022, dibandingkan angka kemiskinan Propinsi Bali 4,5%. Tingginya angka kemiskinan di Kabupaten Karangasem salah satunya disebabkan karena kondisi geografis dimana 91% merupakan lahan kering, dengan 43,5 % berupa perbukitan.

Kemiskinan Kultural sendiri yakni, kemiskinan yang terjadi karena kurangnya pemahaman masyarakat terhadap pelaksanaan adat, budaya dan agama. Sosialisasi Pengentasan Kemiskinan Kultural kali ini melibatkan sinergi Pemerintah Daerah bersama Majelis Desa Adat, PHDI dan Kementerian Agama Kabupaten Karangasem dengan sasaran sosialisasi yaitu masyarakat kurang mampu di Kabupaten Karangasem.

Kegiatan Sosialisasi Pengentasan Kemiskinan Kultural sekaligus pemberian ratusan sembako kepada warga yang telah diundang, bertujuan untuk menurunkan beban pengeluaran rumah tangga kurang mampu akibat dari inflasi/kenaikan harga bahan pokok.

"Mari kita ikuti bersama sama dengan baik sosialisasi ini,karena mengentaskan kemiskinan tidak cukup hanya dengan menyalurkan bantuan. Memperbaiki mental masyarakat melalui beragam sosialisasi ataupun pelatihan juga sangat penting dilakukan. Agar masyarakat secara mandiri dapat terlepas dari kemiskinan, salah satunya kemiskinan kultural," ujar Gede Dana.