Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Perkembangan Harga Bulan September 2020 dan Penjelasannya

Bali Tribune / M Setyawan Santoso - Deputi Direktur KPw BI Bali

balitribune.co.id | Sebagaimana diketahui, pada Bulan September 2020, Bali mengalami perkembangan harga bulanan negatif (deflasi) sebesar -0,11%. Kinerja ini dihasilkan dari kondisi Kota Denpasar yang mengalami deflasi -0,16% dan Kota Singaraja yang mengalami inflasi 0,27%.

Jika Denpasar kita anggap mewakili perkembangan harga di daerah Bali bagian Selatan, maka tampak bahwa secara umum terjadi perkembangan harga yang lebih rendah di bulan September dibanding bulan Agustus untuk  wilayah Bali  bagian Selatan sekitar Badung, Denpasar, Gianyar Tabanan dan Klungkung. Perkembangan harga yang lebih rendah terjadi karena jumlah permintaan lebih rendah dibandingkan pengadaan barang.

Mengapa hal ini bisa terjadi? Bukankah pada bulan September terjadi hari raya Gabungan dan Kuningan?

Jawabnya adalah karena perayaan hari raya Galungan dan Kuningan pada bulan September ini diselimuti oleh adanya pandemi Covid-19. Demi mencegah penyebaran virus ini, masih berlaku larangan berkerumun dan berkumpul melebihi 25 orang. Perayaan hari raya tahun ini juga tidak disemarakkan oleh kedatangan tamu asing dan wisatawan domestik. Sementara itu pengeluaran masyarakat pada umumnya untuk perayaan hari besar Galungan dan Kuningan tahun ini juga tidak sebesar tahun lalu karena terjadinya penurunan pendapatan masyarakat.

Di sisi lain, pengadaan barang dalam menyambut hari raya tersebut terlihat normal. Kondisi tersebut menyebabkan total permintaan terhadap makanan dan perlengkapan hari raya melebihi pengadaannya. Hal ini dibuktikan dengan data BPS yang menunjukkan adanya penurunan  harga bahan makanan khususnya daging ayam dan sayur sayuran seperti tomat dan bawang merah. Satu satunya kenaikan harga terjadi pada  komoditas canang sari yang merupakan perlengkapan  utama perayaan upacara keagamaan di Bali.

Sementara itu untuk daerah Bali bagian Utara yang perkembangan harganya diwakili oleh Kota Singaraja, kenaikan permintaan pada saat hari raya Galungan dan Kuningan meskipun juga melemah namun diperkirakan tidak lebih rendah dibanding dengan  pengadaan barangnya sehingga di Singaraja masih terjadi inflasi.

Kondisi penurunan harga bulanan tersebut sudah terjadi selama tiga bulan berturut turut yaitu sejak Juli (-0,46%),  Agustus (-0,12%) dan September  (-0,16%). Penurunan ini bersumber dari Kota Denpasar.  Hal  ini menunjukkan  terjadinya pelemahan permintaan masyarakat di wilayah Bali bagian Selatan yang disebabkan oleh menurunnya pendapatan masyarakat. Di sisi lain kinerja pasokan barang khususnya makanan berada pada level yang normal sehingga terjadi deflasi.

Namun hal itu tidak perlu dikhawatirkan mengingat data tersebut adalah inflasi bulanan (mtm). Sementara itu secara tahunan (yoy), perkembangan harga pada bulan September di Bali tetap menunjukkan angka positif di semua kota yaitu Denpasar 0,8%, Singaraja 1,9% sehingga Bali menunjukkan inflasi sebesar 0,95%.

Apa yang harus kita lakukan agar perkembangan harga bulanan tidak  terus menerus menurun (deflasi)?

Untuk itu yang harus dilakukan bukanlah mengatur agar perkembangan harga kembali menjadi positif (inflasi) melainkan dengan cara mengatasi penyebabnya, yaitu menjaga daya beli masyarakat melalui peningkatan pendapatan. Oleh sebab itu maka upaya-upaya peningkatan pendapatan masyarakat baik dalam bentuk yang paling dasar sampai yang paling menantang harus dilakukan.  

Upaya peningkatan pendapatan yang paling dasar contohnya pemberian Bansos seperti  bantuan kartu pra kerja bagi masyarakat yang kehilangan pekerjaan atau pembagian program keluarga harapan, pemberian kartu sembako dll.

Sementara itu program peningkatan pendapatan yang paling menantang adalah bantuan bagi usaha UMKM yang terdampak Covid-19. Program ini beragam dimulai dengan pemberian restrukturisasi kredit, subsidi bunga dan bantuan jaminan kredit.

Masih ada satu skim yang belum banyak dimanfaatkan yaitu program KUR super mikro.  Program ini ditujukan bagi pengusaha mikro dan usaha rumah tangga  yang pendapatannya menurun karena terdampak Covid-19. Syaratnya adalah pengajuan dilakukan oleh unit usaha melalui forum klaster. Diperlukan koordinasi dari berbagai pihak baik perbankan, pemda dan masyarakat untuk memberdayakan skim ini.

wartawan
M Setyawan Santoso
Category

Banjir Melanda Jembrana, Puluhan Titik Terendam Air

balitribune.co.id | Negara - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Jembrana sejak Selasa (9/9) mengakibatkan banjir di sejumlah titik. Genangan air dilaporkan merendam permukiman warga, lahan pertanian, serta mengganggu akses transportasi di beberapa ruas jalan utama. Tidak sedikit warga yang mengungsi.

Baca Selengkapnya icon click

Cuaca Exstrem, Bencana Kepung 4 Kecamatan di Bangli

balitribune.co.id | Bangli - Cuaca extrim yang ditandai turun hujan lbat sejak dua hari terakhir  menyebabkan sejumlah bencana mengepung wilayah Bali. Tak terkecuali, di Kabupaten Bangli. Berdasrkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-Damkar),  dilaporkan jika terjadi bencana merata di empat kecamatan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pemberdayaan Desa Binaan Kelompok PKK Srati Banten Margasengkala

balitribune.co.id | Gianyar - Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (KEMENRISTEK dan DIKTI) setiap tahun mengadakan program kegiatan pengabdian Program Pemerdayaan Desa Binaan (PDB), dan tahun 2025 salah satunya diselenggarakan oleh Universitas Dhyana Pura (UNDHIRA) Bali dan bekerjasama dengan STIE Runata dengan kegiatan pengabdian di dua kelompok PKK Srati Banten Margasengkala.

Baca Selengkapnya icon click

Hujan Nonstop Sebabkan Banjir dan Longsor, Lima Rumah di Sanggulan Amblas

balitribune.co.id | Tabanan - Hujan nonstop dari Senin (8/9) sampai Rabu (10/9) menyebabkan musibah longsor dan banjir di beberapa titik di Kabupaten Tabanan. Musibah tersebut tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Tabanan. Beberapa yang paling mencolok yakni di Perumahan Lembah Sanggulan, Desa Banjaranyar, Kecamatan Kediri.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Hujan Lebat, Karangasem Dikepung Banjir dan Tanah Longsor

balitribune.co.id | Amlapura - Hujan lebat dan angin kencang yang melanda sebagian besar wilayah di Kabupaten Karangasem, mengakibatkan bencana banjir, tanah longsor dan pohon tumbang di beberapa titik lokasi, di antaranya di Banjar Dinas Pangi Tebel dan Banjar Dinas Tengading, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, warga di dua dusun ini dibuat panik oleh terjangan banjir bandang yang terjadi secara tiba-tiba saat mereka tengah tertidur lelap.

Baca Selengkapnya icon click

Lokakarya Pembiayaan Berkelanjutan di Bali, Lahirkan Dua Inovasi Pendanaan Laut

balitribune.co.id | Badung - Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) resmi menuntaskan tahap ketiga sekaligus terakhir "Workshop and Knowledge Exchange on Sustainable Financing" di Bali, 8–12 September 2025. 

Kegiatan ini menandai pencapaian penting dalam mendorong solusi pembiayaan jangka panjang bagi konservasi laut dan pembangunan berkelanjutan di kawasan Segitiga Terumbu Karang.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.