Perkenalkan Diri dan Pererat Silaturahmi, Pangdam Kunjungi Penglingsir Puri di Bali | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 November 2024
Diposting : 19 March 2018 13:44
Djoko Moeljono - Bali Tribune
agama
SILATURAHMI - Usai mengunjungi beberapa Puri di Denpasar, Gianyar, dan Klungkung, akhir pekan lalu, sebelum meninggalkan Puri Denbencingah, Klungkung, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, SIP., (tengah) menerima cinderamata dari Ida Penglingsir Agung Putra Sukahet (kiri).

BALI TRIBUNE - Rombongan pejabat teras Kodam IX/Udayana dipimpin langsung Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Benny Susianto, SIP, mengunjungi keberadaan beberapa puri yang ada di Bali, akhir pekan lalu. Selain untuk memperkenalkan diri, kunjungan ke Puri Kesiman di Denpasar, Puri Peliatan, Ubud di Gianyar, dan Puri Denbencingah di Klungkung ini juga dimaksudkan untuk mempererat jalinan silaturahmi jelang Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1940.

Didampingi Aster Kasdam IX/Udayana, Kapendam, Kabintaldam, Waasintel, Kasrem 163/Wira Satya, Kasmin, dan Dandim 1611/Badung, Jenderal Benny Susianto mengawali kunjungannya ke Puri Kesiman. Kedatangan rombongan disambut hangat Penglingsir Puri Kesiman AA Ngurah Kusuma Wardana dan beberapa kerabat puri lainnya.

“Terima kasih, kunjungan ini sebagai wujud jalinan simakrama sekaligus suatu kehormatan bagi kami. Keberadaan dan peran Puri Kesiman selama ini untuk memberikan pengayoman kepada masyarakat, pelestarian budaya, kerukunan antarumat beragama, adat istiadat, dan aktivitas kehidupan beragama,” ujar Penglingsir Puri Kesiman itu.

Setelah beramah-tamah, kemudian melanjutkan kunjungan ke Puri Peliatan, Ubud, Gianyar, dan kehadiran Pangdam beserta rombongan disambut Penglingsir Puri Peliatan Cokorda Gede Putra Nindya beserta Dandim 1616/Gianyar, Danramil Ubud, Kapolsek Ubud, dan Ketua PPM Kabupaten Gianyar. Usai foto bersama di depan patung Garuda, rombongan Pangdam diajak menuju Jaba Tengah.

Setibanya di Gedong Utama, Cokorda Gede Putra Nindya memperkenalkan para kerabat Puri yang hadir sembari menyampaikan ucapan terima kasih dan selamat datang kepada rombongan Pangdam. Penglingsir Puri Peliatan ini juga menjelaskan secara singkat tentang sejarah keberadaan Puri Peliatan.

Selang sekitar satu jam kemudian, Pangdam beserta rombongan singgah ke Puri Denbencingah, Klungkung dan disambut Ida Penglingsir Agung Putra Sukahet, beserta Dandim 1610/Klungkung, Ketua PPM Klungkung, Kasdim Klungkung, para Danramil, Majelis Agama Provinsi Bali, Dewan Pertimbangan Majelis MUI Provinsi Bali, Walubi, PHDI, Asosiasi FKUB Indonesia, Forgimala, Forpeda Bali, dan Kesbangpol Provinsi Bali.

“Kami merasa sangat terhormat dapat berkumpul bersama para tokoh lintas agama yang ada di Provinsi Bali di Puri Denbencingah ini,” ujar Pangdam yang berencana akan mengundang para Penglingsir Puri dan tokoh lintas agama pada kegiatan Apel Dansat untuk memberikan spirit dalam memimpin. Usai penyerahan cinderamata dan foto bersama, rombongan Pangdam meninggalkan Puri Denbencingah langsung kembali ke Denpasar.

Simakrama Kamtibmas

Ida Penglingsir Agung Putra Sukahet menjelaskan, sebelumnya Wakapolda Bali Brigjen Polisi I Gde Alit Widana, mewakili Kapolda Bali beserta jajaran Direktorat Binmas Polda Bali dan Polresta Klungkung juga berkunjung ke Puri Denbencingah untuk mengadakan acara “Simakrama Kamtibmas” dengan tokoh masyarakat Klungkung. Tujuannya untuk memantapkan suasana kerukunan, keamanan, kedamaian, dan ketertiban masyarakat jelang Pilkada Klungkung.

Dalam kesempatan ini turut hadir Ketua Umum Asosiasi FKUB Indonesia dan Ida Dalem Smaraputra beserta Pangelingsir Puri lainnya, Bendesa Madya Ketut Rupia dan undangan terkait lainnya yang berjumlah 260 orang. Selain Wakapolda Bali dan Penglingsir Puri Denbencingah, juga dihadirkan beberapa narasumber, seperti Ketua PHDI Bali, Bawaslu Bali, dan KPU Bali.

Pasca-perayaan Nyepi, Minggu (18/3), Ida Penglingsir Agung Putra Sukahet menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh umat di Tanah air. “Matur dahat suksama, astungkara hangayubagia, terima kasih, dan ungkapan syukur bahagia kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1940 dengan catur brata penyepian telah terlaksana dengan baik, lancar, aman, dan damai,” ujarnya Minggu sore kemarin.

Menurutnya, hal ini berkat dukungan yang luar biasa dari semua umat beragama di seluruh Tanah Air, khususnya di Bali, termasuk dukungan dari pemerintah. Dengan harapan, semoga Tuhan Yang Maha kuasa senantiasa bermurah hati dan memberkati semua umat beragama di alam semesta jagat raya ini.