Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Perkuat Spiritualitas Kemajuan Ekonomi Desa Adat, BKS-LPD Bali Gelar Dharma Wacana

LPD
Bali Tribune / SPIRITUAL - Dharma Wacana dalam rangka memperkuat pengetahuan spiritual bagi pengelola LPD di Bali.

balitribune.co.id | Gianyar - Badan Kerjasama Lembaga Perkreditan Desa (BKS-LPD) Provinsi Bali menggelar Dharma Wacana dalam rangka memperkuat pengetahuan spiritual bagi pengelola LPD guna tetap berkomitmen memajukan perekonomian desa adat. Acara ini berlandaskan konsep "Catur Purusa Artha" dan digelar di Gedung BKS-LPD Gianyar pada Sabtu (1/3), bertepatan dengan perayaan 40 tahun LPD serta menyambut Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947.

Dharma Wacana bertema "Makna Nyepi dan Pengalaman Catur Purusa Artha dalam Mengelola LPD" ini dihadiri oleh perwakilan LPD se-Bali serta tokoh-tokoh penting seperti Ketua BKS-LPD Provinsi Bali Drs. I Nyoman Cendikiawan, S.H., M.Si., Kepala Cabang Gianyar Bank BPD Bali Ketut Andayana, dan Kepala Cabang Ubud Bank BPD Bali Anak Agung Bagus Dharma Putra, S.E., M.M. Kegiatan ini menghadirkan narasumber Ida Pandita Mpu Jaya Dhaksa Samyoga dari Griya Sudha Giri Madana Kerobokan.

Ketua BKS-LPD Bali, Nyoman Cendikiawan, menekankan pentingnya pengelolaan LPD yang berbasis pada nilai-nilai spiritual dan budaya.

"Jika kita ingin memajukan ekonomi desa adat, kita harus berpedoman pada ajaran agama dan memiliki kesadaran diri. Dengan begitu, LPD dapat berkembang tanpa kendala dan memiliki karakter ekonomi berbasis budaya," ujarnya.

Dharma Wacana ini juga menjadi momentum koordinasi bagi para pengelola LPD untuk memperdalam pemahaman terhadap konsep "Catur Purusa Artha" yang terdiri dari Dharma (kebenaran), Artha (kemakmuran), Kama (keinginan), dan Moksa (pembebasan spiritual). Selain itu, dibahas pula standar kehidupan umat Hindu yang dikenal dengan konsep "5W": Wareg (kecukupan pangan), Waras (kesehatan), Wastra (sandang), Wisma (papan), dan Wasita (pendidikan).

Dalam kesempatan tersebut, Cendikiawan juga menyerahkan dana punia berupa perlengkapan sembahyang kepada Ida Pandita Mpu Jaya Dhaksa Samyoga. Ia berharap Dharma Wacana semacam ini dapat dilakukan secara berkelanjutan agar pengelola LPD semakin memahami filosofi dan etika dalam mengelola keuangan desa adat.

Selain sebagai ajang spiritual, Dharma Wacana juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-40 LPD Bali. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat eksistensi LPD sebagai lembaga keuangan adat yang berperan penting dalam menopang perekonomian masyarakat desa adat di Bali.

wartawan
ARW
Category

Pedagang Sembako Meninggal, BPJAMSOSTEK Denpasar Serahkan Santunan Rp42 Juta Kepada Ahli Waris

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Bali Denpasar kembali menyerahkan klaim Jaminan Kematian (JKM) kepada peserta informal Almarhum Ni Made Asih seorang pedagang sembako terdaftar sebagai peserta di Kantor Perisai Koperasi Dana Rahayu yang diterima ahli warisnya I Made Sarwa sebesar Rp42 juta.

Baca Selengkapnya icon click

Satgas Pangan Polda Bali Cek Harga Beras

balitribune.co.id | Denpasar - Untuk menjaga stabilitas harga pangan di Provinsi Bali, Satgas Pangan Polda Bali bersinergi dengan Bulog Provinsi Bali dan instansi terkait kembali melakukan sidak terhadap sejumlah retail modern dan Pasar tradisional di Denpasar, Rabu (29/10). Sidak kali ini dipimpin oleh Kanit 3 Subdit I Ditreskrimsus Polda Bali, Kompol. Herson Djuanda didampingi sejumlah pejabat dari instansi terkait.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bosch Sentuhan Teknologi Jerman ke Dapur Modern

balitribune.co.id | Denpasar - Data Bank Indonesia mencatat, Indeks Harga Properti Komersial naik 7,79%, sementara properti residensial tumbuh 0,67% (year-on-year) pada kuartal II 2025. Angka ini menandakan meningkatnya minat terhadap hunian modern—dan sekaligus peluang besar bagi pasar produk rumah tangga premium.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kinerja APBD Bali: Surplus Menguat, Namun Belanja Masih Lambat

balitribune.co.id | Denpasar - Kinerja pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Bali hingga 30 September 2025 menunjukkan kondisi surplus. Berdasarkan data Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Bali, realisasi pendapatan daerah telah mencapai Rp22,43 triliun atau 63,83 persen dari target. Sementara realisasi belanja baru menyentuh Rp18,72 triliun.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.