Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Perlu Mitigasi Pengurangan Resiko Bencana

Bali Tribune / BANJIR - Wilayah pesisir Pengambengan yang menjadi langganan banjir belakangan ini terus tergenang oleh luapan air dari hulu.

balitribune.co.id | NegaraSejumlah wilayah di Jembrana belakangan ini terdampak musibah akibat cuaca ekstrim musim penghujan. Kondisi ini kini menjadi perhatian serius. Untuk mengurangi resiko bencana, sudah seharusnya dilakukan mitigasi bencana.

Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi belakangan ini menyebabkan berbagai musibah di sejumlah wilayah di Jembrana. Tidak sedikit warga yang tinggal di daerah yang terdampak bencana mengalami kerugian akibat kerusakan infrastruktur. Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, I Putu Agus Artana Putra mengatakan intensitas hujan tinggi diprediksi akan terus berlangsung hingga Februari 2025. 

Untuk itu, pihaknya menyatakan telah mempersiapkan langkah-langkah antisipasi, seperti meningkatkan kewaspadaan di daerah rawan bencana, termasuk banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang. “Kami juga terus mengimbau melalui media masyarakat sosial agar meningkatkan kewaspadaan, terutama di daerah-daerah yang rawan bencana seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang,” ungkapnya.

Kondisi musibah akibat cuaca ekstrim di musim penghujan ini menjadi perhatian serius. Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, menekankan pentingnya koordinasi dan langkah nyata dalam menghadapi bencana alam seperti banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Jembrana. Ia menyatakan keperihatinannya terhadap dampak yang ditimbulkan akibat hujan deras dan angin kencang tersebut.

Pihaknya menyebut stok sembako dan peralatan yang dibutuhkan untuk meringankan beban masyarakat telah disalurkan kepada warga yang terdampak. “Sejak sebelumnya kami telah melaksanakan rapat dengan seluruh jajaran terkait kebencanaan di setiap kecamatan. Apa yang kita miliki, baik sembako maupun alat bantu sudah kami salurkan kepada masyarakat yang terkena dampak,” ungkapnya.

Pihaknya juga menyatakan pihaknya telah melakukan rapat kordinasi hingga diskusi intensif dengan seluruh jajaran terkait baik Sekretaris Daerah (Sekda) Jembrana, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahaan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Kabupaten Jembrana, Kepala BPBD Kabupaten Jembrana maupun Perbekel yang wilayahnya terdampak musibah belakangan ini.

Menurutnya musibah banjir di sejumlah wilayah yang menjadi langganan banjir menjadi tantangan besar. Seperti yang melanda Desa Pengambengan. Kendati upaya perbaikan infrastruktur seperti drainase di Desa Pengambengan sudah dilakukan namun diakuinya banjir sering melanda wilayah pesisir ini, “kawasan yang rendah menjadi penampung air dari utara, seperti persawahan dan irigasi,” ujarnya.

Kondisi wilayah menurutnya juga menentukan tingkat keparahan dampak bencana, “Banjir yang terjadi di Pengambengan menyerupai danau dalam kondisi curah hujan tinggi, harus segera ditangani lebih serius. Kami perlu melakukan intervensi lebih lanjut untuk menangani masalah ini, karena Pengambengan adalah daerah rendah yang sering menjadi penampung air dari aliran persawahan dan irigasi,” jelasnya.

“Jika curah hujan mencapai 8 jam, wilayah ini berubah seperti danau. Kami harus lebih fokus pada intervensi untuk mengurangi dampak banjir yang terjadi secara mendadak,” imbuhnya. Ia menekankan pentingnya mitigasi bencana yang berkelanjutan di wilayah-wilayah rawan bencana. Ia berharap program mitigasi dapat dimasukkan dalam anggaran tahun 2026 karena APBD 2025 sudah selesai.

wartawan
PAM

Warga Minta Pindahkan Tiang, PLN Kirim Rincian Biaya Jutaan Rupiah

balitribune.co.id | Singaraja - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menuai somasi setelah diminta menggeser tiang listrik justru mendapat jawaban rincian biaya berjumlah jutaan rupiah. Warga mengaku terpaksa melayangkan somasi setelah pihak PLN tidak mengindahkan permintaannya agar menggeser tiang listrik yang menghalangi aktivitasnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Terkait Rekrut Direksi Perumda Pasar dan Pangan MGS, Komisi III Berharap Segera Ada Direksi Definitif

balitribune.co.id | Mangupura - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung akan membuka rekrutmen Direksi Perumda Pasar dan Pangan Mangu Giri Sedana (MGS) Kabupaten Badung. Pendaftaran untuk posisi Direktur Utama, Direktur Umum, serta Dewan Pengawas dijadwalkan berlangsung pada 15–19 Desember 2025.

Perekrutan jajaran direksi dan Dewan ini mendapat sambutan baik dari Ketua Komisi III DPRD Badung I Made Ponda Wirawan.

Baca Selengkapnya icon click

Ponda Wirawan Hadiri Karya Pedudusan Agung di Pura Dalem Desa Banjar Aseman Abiansemal

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua Komisi III DPRD Badung I Made Ponda Wirawan mendampingi Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menghadiri Karya Mepadudusan Agung, Mapeselang, Mepedanan, Medasar Tawur Balik Sumpah Madya di Pura Dalem Desa Banjar Aseman, Desa Adat Abiansemal, Desa Abiansemal, Kecamatan Abiansemal, Badung, Jumat (28/11/2025). Hadir Perbekel Desa Abiansemal IB. Bisma Wikrama, Bendesa Adat Abiansemal IB.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.