BALI TRIBUNE - Banyaknya relawan yang membantu di Pos Pos Pengungsi di Kawasan Klungkung dengan berbagai aktifitas yang mereka lakukan. Salah satu relawan yang khusus menghibur anak-anak pengungsi terdampak aktifitas Gunung Agung ini yaitu Persatuan Badut Bali yang beranggotakan sekitar kurang lebih 20 orang khusus mendatangi pos Pengungsian di GOR Swecapura, Gelgel, Klungkung, untuk menghibur para anak-anak yang berada di Pos pengungsian terbesar kedua di Bali setelah Tanah Ampo, Karangasem.

Asesoris para Badut yang menarik minat anak-anak di pengungsian ini memantik seluruh anak-anak yang berada di Pos Pengungsian GOR Swecapura tumpah ruah mengikuti acara Persatuan Badut Bali ini bertempat di sebelah barat Pos GOR Swecapura, Gelgel, Klungkung ini. Bukan anak-anak semata yang mengikuti acara gembira ria oleh kelompok persatuan Badut ini melainkan para orang tua mereka sekalian mengantar anak anak mereka mengikuti acara menarik tersebut.

Memang dari pantauan di lokasi kegiatan hiburan oleh kelompok badut ini tampak seluruh anak-anak merasa terhibur di tempat pengungsian tersebut. Salah seorang yang mengaku sangat terhibur dan senang   mendapatkan hibburan dari para badut badut ini antara lain Komang Wiryatama (9) anak Kelas III berasal dari Banjar Sawah, Desa Muncan, Karangasem. Dirinya mengaku terhibur dengan hiburan Badut yang mengocok perut mereka. “Ya saya senang dihibur badut-badut ini ,sekalian mendapatkan adiah permen dan manisan,” jelasnya senang.

Anak lainnya yang juga merasa terhibur adalah Putu Mertayasa(10) siswa Kelas 4 mengaku berasal dari Desa Sebudi,Karangasem. Dirinya juga merasa senang dihibur  badut tersebut. “ Saya senang dapat ikut bermain dengan hiburan Badut ini. Saya mendapatkan adiah buku karena ikut lomba jalan pakaki terompah,” kilahnya.

Ketua Persatuan Badut Bali Lukas menyatakan dirinya bersama kelompok badut berusaha menghibur anak anak pengungsi di GOR Swecapura, Gelgel. Sambutan anak-anak sangat sebang dengan kedatangan para Badut Bali ini. “Semua anak-anak di sini merasa senang dan terhibur dengan kedatangan para badut Bali ini, intinya mereka senang merasa terhibur dengan hiburan para badut Bali ini,” ujarnya.

Hal yang sama diutarakan badut lainnya yaitu Hermawan. “Kita datang untuk menghibur anak-anak pengungsi ini biar semangat mereka,” katanya seraya menunjukkan anak-anak yang sedang bermain kelereng.