BALI TRIBUNE - Target meraih poin di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, akhirnya gagal dipenuhi skuat Perseru Serui, setelah punggawa besutan pelatih Agus Yuwono ini, malah takluk dengan skor 0-2 dari tuan rumah Bali United, Senin (25/9) malam.
“Kami sudah berupaya memenuhi target memetik poin dari Bali United, anak-anak juga sudah bermain maksimal, tapi apa daya, Bali United bermain lebih bagus,” ujar Agus Yuwono seusai timnya kalah dari Bali United, semalam.
Dengan kekalahannya itu, Perseru tetap di posisi 16 dari 18 tim dengan nilai 22 dan berada di jurang degradasi, sedangkan Bali United dengan nilai 52 di posisi dua di bawah Bhayangkara FC dengan poin 53.
Kemenangan Bali United besutan pelatih Widodo C Putro, tidak didapat dengan gampang. Anak-anak Serdadi Tridatu membutuhkan waktu hingga 42 menit pertandingan berlangsung untuk melesakkan gol. Ini lantaran kuatnya lini pertahanan Perseru.
Gol tuan rumah Bali United di menit ke-42 tersebut diciptakan Irfan Bachdim memanfaatkan umpan dari Comvalius di dalam kotak penalti. Irfan yang tidak mendapat kawalan pemain lawan, dengan mudah mencocor bola ke gawang Perseru yang dikawal Sukasto Efendi. Kedudukan 1-0 ini bertahan hingga jeda pertandingan.
Babak kedua, Bali United tetap mengambil inisiatif serangan. Bertubi-tubi gawang Sukasto mendapat ancaman serius dari anak-anak Bali United. Akhirnya baru berjalan 10 menit babak kedua, giliran Marcos Flores mencatatkan namanya di papan skor setelah mencetak gol kedua bagi Bali United, juga berkat umpan dari Comvalius.
Selepas gol kedua bagi tuan rumah tersebut, Perseru mencoba bermain lebih terbuka untuk mencetak gol, dan terjadi serangan silih berganti dilancarkan kedua tim. Namun hingga wasit meniup peluit panjang tanda laga usai, kedudukan tidak berubah 2-0 untuk tuan rumah.
Pelatih Bali United Widodo C Putro bersyukur timnya bisa menundukkan Perseru, yang semalam bermain seperti yang diperkirakan. “Mereka bermain ngotot untuk mencuri poin, sehingga anak-anak tidak mudah menjebol gawang Perseru,” imbuhnya.