Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pertuni Bangli Temui DPRD Bangli

Bali Tribune / PERTEMUAN – Suasana pertemuan antara DPRD Bangli dengan Pertuni.

balitribune.co.id | BangliPersatuan Tuna Netra Inonesia (Pertuni) Cabang Bangli, Kamis (10/2) bertemu anggota DPRD Kabupaten Bangli. Rombongan Pertuni yang dipimpin langsung Ketua Pertuni Bangli Pande Putu Riva diterima  Wakil Ketua DPRD Bangli I Komang Carles. Hadir sejumlah anggota DPRD Bangli seperti I Made Natis, Ni Nengah Dwi Madya Yani, Gede Tindih dang Sang Nyoman Wijaya. Sementara dari eksekutif dhadir Kadisos Bangli Ida Ayu Gde Sutha.

Ketua Pertuni Bangli Pande Putu Diva pada kesempatan itu menyampaikan sebelum mohon dukungan berkaitan dengan permohonan kantor untuk sekretariat dan dukungan anggaran untuk menggelar pelatihan dan proses rekrutmen tenaga (pegawai) untuk para panyandang disabilitas. Sebut Putu Diva pihaknya juga telah bertemu dengan Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta. 

“Kedatangan kami ke sini tiada lain untuk mohon dukungan terhadap tiga hal yang telah kami sampaikan tersebut agar bisa diperjuangkan oleh para wakil rakyat Bangli,” ujarnya.

Kata dia, setelah terbentuk selama ini pihaknya belum mempunyai seketariat, jadi dia berharap agar DPRD Bangli bisa memfasilitasi agar bisa diberikan pinjam pakai kantor untuk sekatariat. Sementara disisi pengembangan SDM, Pertuni dituntut untuk ikuti program digitalisasi. Jadi untuk itu, pihaknya menemui kendala di lapangan, selain anggota yang telah berusia diatas 40 tahun, juga keterbatasan sarana-prasarana dan pelatihan digitalisasi.

“Jadi, agar kami bisa dibantu untuk melaksanakan pelatihan tersebut,” bebernya.

Pande Diva juga membeberkan, mengacu pada Undang-Undang Ketenagakerjaan, telah jelas diamanahkan yakni  pemerintah harus bisa menyerap 2 persen dari kebutuhan penyandang disabilitas, dan 1 persen  bagi perusahaan swasta. “Jadi apa yang diamanahkan oleh undang-undnag tersebut agar direalisasikan. Dengan kami sebagai penyandang disabilitas bisa bekerja di instansi pemerintah maupun swasta. Untuk itu kami mohon bapak-bapak mengawal dan mewujudkan harapan kami tersebut,” ucapnya.

Sementara Wakil Ketua DPRD Bangli I Komang Carles menyampaikan apresiasi terkait terbentuknya perhimpunan Pertuni Bangli sebagai wadah para penyandang disabilitas khususnya para penyandang tuna netra di Kabupaten Bangli. Berkaitan dengan  harapan anggota Pertuni Bangli untuk bisa dpinjamkan seketariat serta kegiatan pelatihan dan mohon bisa diserap dalam rekrutmen tenaga kerja (pegawai) baik pada pemerintah maupun swasta pihaknya akan berupaya untuk memperjuangkan aspirasi tersebut.

“Kami akan berupaya mengawal aspirasi ini di tahun 2023. Maklum saja, karena anggaran tahun 2022 berjalan dan kondisi keuangan daerah yang terdampak pandemi Covid-19, anggota DPRD saat ini tidak dapat dana asipirasi,” ujarnya. 

Sedangkan Kadisos Bangli Ida Ayu Gde Yudi Sutha menyebutkan, apa yang disampaikan Pertuni itu memang sudah pernah dipaparkan kepada Bupati dan Wakil Bupati maupun Sekda Bangli. “Pertuni Bangli sebelumnya telah sempat memaparkan hal tersebut,” ujarnya

Kata Dayu Yudhi, tahun ini anggaran yang diperuntukan bagi penyandang disabilitas di tahun 2022 sangat minim. Yang mana, hanya Rp 8 juta. Padahal sebelumnya, anggaran untuk para penyandang disabilitas ini mencapai Rp 25 juta. “Anggaran Rp 8 juta ini sudah termasuk anggaran bantuan peralatan seperti kursi roda dan alat bantu lainnya. Sementara untuk penambahan anggaran akan diupayakan dalam APBD perubahan nanti,” jelasnya.

wartawan
SAM
Category

Warga Ingin Adopsi Bayi yang Ditemukan di Seribatu

balitribune.co.id | Bangli - Pascamenjalani perawatan intensif di RSUD Bangli, kondisi bayi yang  ditemukan di lapak pedagang durian di wilayah Banjar Seribatu, Desa Penglumbaran, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli kondisinya membaik. Disisi lain banyak warga yang berkeinginan mengadopsi bayi laki-laki tersebut. Sementara pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan mencari pembuang bayi malang tersebut.

Baca Selengkapnya icon click

Pemkab Tabanan Hendak Tambah Luas Tanam Padi, Target di 2025 Seluas 5 Ribu Hektare

balitribune.co.id | Tabanan -  Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Tabanan hendak menambah luas tanam padi sepanjang 2025 ini. Target penambahan luas tanam itu mencapai lima ribu hektare. Dengan adanya rencana penambahan itu, luas tanam padi di Tabanan pada nantinya diharapkan bisa berkembang dari 38 ribu hektare menjadi 43,168 hektare.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ketua DPRD Tabanan Sepakat Tolak Kemunculan Ormas Baru

balitribune.co.id | Tabanan - Ketua DPRD Tabanan I Nyoman Arnawa turut menyampaikan sikap dan pandangannya terkait kemunculan organisasi masyarakat (ormas) baru. Khususnya di wilayah Kabupaten Tabanan. Terlebih, kemunculan ormas baru tersebut dikhawatirkan berpotensi mengganggu stabilitas keamanan wilayah.

Baca Selengkapnya icon click

DPRD Tabanan Bentuk Pansus untuk Segera Bahas RPJMD 2025-2030

balitribune.co.id | Tabanan - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tabanan membentuk panitia khusus atau pansus untuk segera membahas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tabanan 2025-2030. Sesuai rapat internal yang dipimpin Ketua DPRD Tabanan, I Nyoman Arnawa, pada Rabu (7/5), pansus itu dipimpin Ketua Komisi I, I Gusti Nyoman Omardani, dan Ketua Komisi II, I Wayan Lara, pada posisi sekretaris.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Alihfungsikan Trotoar untuk Jualan, Pol PP Tertibkan Pedagang

balitribune.co.id | Negara - Satpol PP Jembrana menertibkan para pedagang yang menggunakan trotoar jalan untuk berjualan di Kawasan perkotaan. Selain mengganggu kenyamanan kota, aktiftas para pedagang ini juga mengganggu fungsi fasilitas umum. Setelah beberapakali dilakukan pembinaan, puluhan pedagang nakal yang kedapatan berjualan di sepanjang trotoar di wilayah Kecamatan Jembrana dan Negara akhirnya ditertibkan.

Baca Selengkapnya icon click

Soal Dugaan Pemerasan Pengusaha, Polda Bali Minta Korban Lapor

balitribune.co.id | Denpasar - Polda Bali langsung merespon terkait dugaan pemerasan terhadap seorang pengusaha di Pulau Serangan, Denpasar Selatan berinisial DD oleh sekelompok orang yang mengaku dari Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri dan Polda Bali. Sekelompok orang itu meminta uang yang mencapai ratusan juta rupiah. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.