Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Peserta IKM Jembrana Meningkat Drastis

Bali Tribune/ PESERTA - Salah satu IKM Jembrana yang kini menjadi peserta pameran di PKB
balitribune.co.id | Negara - Digratiskannya stand di arena Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-40 tahun 2019 ini berdampak meningkatnya partisipasi pelaku usaha di Jembrana untuk mengenalkan produk mereka. Kendati belum diketahui pengaruhnya terhadap meningkatnya permintaan produk, namun jumlah usaha mikro kecil dan menengah (kecuali kuliner) yang berpartisipasi pada tahun ini meningkat drastis.
 
Berdasarkan data yang diperoleh pada Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Kabupaten Jembrana, tercatat 15 industri kecil menengah (IKM) yang mengikuti pameran PKB ke-40 ini. Jumlah ini meningkat drastis dibandingkan PKB tahun 2018 lalu yakni hanya 4 UMKM. Pada saat itu stand PKB masih berbayar. 
 
UMKM peserta PKB dari Kabupaten Jembrana yang mengikuti PKB tahun ini yakni untuk pengerajin tenun songket dan endek diikuti tiga IKM yakni Sekar Ngoneng Banjar Ngoneng-Desa Mendoyo Dauhtukad, Mendoyo serta Waru Kembang dan Caka Kembang Kelurahan Dauhwaru-Jembrana.
 
Untuk pengerajin dupa diikuti oleh Dupa Saraswati 108, Maheswari dan Dupa Mangku. Pengerajin gazebo dan jineng Surya Jaya Mandiri Banjar Petanahan, Desa Batuagung, Jembrana. Pengerajin bordiran tenun Jembrana-Arca Bordir Banjar Tegalasih Desa Batuagung Jembrana, pengerajin kebaya bordir Lingga Sari, Banjar Dangin Pangkungjangu, Desa Pohsanten, Mendoyo.
 
Selanjutnya kerajinan Logam Duta Laksana Desa Berangbang, Kecamatan Negara, Kerajinan Ingka Tunjung Mas Dessa Batuagung, kerajinan rajutan dari benang Bali Rajut Kelurahan Sangkaragung, Jembrana serta olahan kopi Banjar Melaya Kerajan, Desa Melaya.
 
Selain itu ada tiga IKM yang dikirim Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Jembrana yakni kerajinan perak Danu Mas, pengerajin dupa Dupa Mangku dan pengerajin tenun cagcag Sentra menuh Sangkaragung. 
 
Kepala Dinas Koperindag Kabupaten Jembrana, I Komang Agus Adinata dikonfirmasi mengakui dengan digratiskannya stand di PKB, jumlah IKM yang berpartisipasi meningkat. “Antusias meningkat dari 4 jadi 15 IKM. Dulu yang kecil-kecil tidak berani karena biaya sewa, belum lagi operasional ke Denpasar,” ujarnya. Begitu pula diakuinya anggaran yang kini dibutuhkan hanya untuk dekorasi yang tidak lebih dari Rp 20 juta.
 
Kendati menurutnya momen PKB sangat efektif untuk pengenalan produk lokal Jembrana ke konsumen di Bali terlebih baru kali ini diikuti banyak IKM, namun diakuinya peningkatan omset penjualan terjadi saat pelaksanaan pameran saja.
 
“Pasti di PKB terjadi peningkatan omset penjualan. Pengunjung PKB kan banyak, jelas penjualan meningkat. Pembeli dapat memilih dan membeli langsung dari pengerajin. Dulu sih belum signifikan setelah PKB karena sedikit yang ikut, tapi setelah banyak IKM yang ikut karena digratiskan ini, kita akan evaluasi lagi sejauh mana pengaruh penjualan setelah mengikuti PKB,” paparnya. 
 
Bahkan menurutnya, IKM yang kini dikirim mengikuti PKB tesebut sebelumnya telah dinyatakan lolos penilaian. “Kalau persiapannya sih dari tahun 2018 sudah mulai. Mereka diseleksi dan sudah dinilai sebelumnya. Hasil kurasi dari satu bulan yang lalu di provinsi. Salah satu kreterianya adalah bukan pedagang, tetapi produksi atau industry,” ujarnya. 
 
Namun ia mengakui saat ini pengerajin kuliner di Jembrana belum bisa mengikuti pameran di PKB, “Kalau kuliner belum ada yang ikut, karena mereka tidak bisa meninggalkan konsumen dan pelanggan di sini. Selain itu juga terhambat jarak dan lokasi untuk produksinya,” tandasnya. 
wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Komitmen Kuat Jaga Stabilitas Harga Menjelang Hari Raya, Bupati Bangli Pimpin Rapat High Level Meeting TPID dan TP2DD B

balitribune.co.id | Bangli - Bupati Bangli SN Sedana Arta, memimpin Rapat High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Bangli Tahun 2025. Pertemuan penting ini dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi dan menjaga stabilitas harga, khususnya menjelang perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan yang jatuh pada bulan November 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Pohon Tumbang di Pura Penataran Ped, Seorang Pemedek Tewas, Lima Luka-luka

balitribune.co.id | Semarapura - Pohon gepah yang tumbuh di Pura Segara Penataran Ped, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida mendadak tumbang, Rabu (5/11) malam. Pohon berukuran besar itu, menimpa beberapa pemedek yang kebetulan berada di pura tersebut untuk melakukan persembahyangan purnama. Seorang warga dilaporkan meninggal dunia dari musibah tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jadikan Nusa Penida 'Green Island', Bupati Klungkung Ajak Warga Stop Buang Sampah Sembarangan

balitribune.co.id | Semarapura - Mari bersama-sama peduli kebersihan lingkungan jangan membuang sampah sembarangan agar Nusa Penida selalu bersih dari sampah. Hal tersebut disampaikan Bupati Klungkung, I Made Satria saat membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Waste Management Ecosystem di Mandawa Creative Speace Amerta Penida, Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Kamis (6/11/). 

Baca Selengkapnya icon click

Dekranasda Tabanan Tampilkan Karya Triwastra dalam Bali Fashion Week 2025 Season 1

balitribune.co.id | Tabanan - Selaku Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya diwakili Ny. Budiasih Dirga menghadiri ajang Dekranasda Bali Fashion Week 2025 Season 1, yang digelar di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali, Selasa (4/11). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Matangkan Keterbukaan Informasi, Diskominfosan Bangli Terima Visitasi Komisi Informasi Bali

balitribune.co.id | Bangli – Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kabupaten Bangli menunjukkan keseriusan dalam mengelola keterbukaan informasi publik dengan menerima kunjungan penting dari Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Komisi Informasi (KI) Bali, Kamis (6/11).

Baca Selengkapnya icon click

Serangan Tikus di Tegalalang: Petani Pasrah Gagal Panen 3 Kali Musim, Merugi Tanpa Jaminan Asuransi

balitribune.co.id | Gianyar - Di tengah usaha petani mempertahankan lahan sawahnya dari alih fungsi, justru hama tikus menggerogoti. Di Subak Pujung Kaja, Desa Sebatu, Tegallaalang, Gianyar, bahkan ada petani yang mengalamai gagal panen dalam tiga musim berturut-turut. Hal ini sangat ironis, kerugian material dan inmaterial cukup siginifikan tanpa jaminan asuransi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.