Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Petani Batusesa Gagal Panen, Hektaran Cabe Membusuk

Bali Tribune / MEMBUSUK - Nampak hektaran lahan cabe milik petani di Dusun Batusesa, Desa Menanga, Kecamatan Rendang, membusuk dan terancam gagal panen.

balitribune.co.id | AmlapuraCuaca buruk dengan intensitas curah hujan cukup tinggi yang melanda sebagian besar wilayah di Kabupaten Karangasem, berdampak pada kondisi lahan pertanian warga. Di Banjar Dinas Batusesa, Desa Menanga, Kecamatan Rendang, Karangasem, hektaran lahan tanaman cabe milik petani di rusak parah dan gagal panen. Dari pantauan media ini di lahan pertanian cabe warga tersebut, Senin (15/11/2021) sejatinya hektaran tanaman cabe milik belasan petani tersebut sudah tinggal menunggu masa panen, namun sayang buah cabe yang mulai memerah itu tiba-tiba membusuk dengan cepat sebelum akhirnya berguguran.

I Ketut Kebek, Ketua Kelompok Tani Tutut Masih, Banjar Dinas Batusesa, kepada media ini mengakui jika hampir seluruh lahan cabe milik petani di desanya tersebut rusak parah akibat terserang penyakit yang sampai saat ini belum diketahui nama dan jenisnya tersebut. Kalau di total untuk di Batusesa sendiri luas lahan cabe seluruhnya sekitar lima hektar. Disebutkannya saat musim hujan dengan intensitas tinggi, lahan cabe memang sangat rentan terserang hama dan penyakit, dan dampak kerugian yang diakibatkan sebenarnya masih bisa diminimalisir dengan penyemprotan obat, namun sayangnya harga obat sangat tinggi dan tidak mampu terbeli lagi oleh petani.

“Dampaknya kerugiannya sebenarnya masih bisa dikurangi dengan penyemprotan obat. Namun karena harga cabe sekarang ini anjlok sehingga petani disini tidak mampu membeli obat, jadinya ya begini penyakit yang menyerang cabe ini sangat sulit untuk dikendalikan,” ungkapnya, sembari menyebutkan harga cabe di tingkat petani saat ini hanya berkisar Rp. 15.000 perkilonya.

Lalu sebesar apa sih biaya yang harus dikeluarkan petani untuk penyemprotan obat? Ketut Kebek membeberkan, untuk luas lahan satu hingga dua hektar, biaya yang dikeluarkan untuk membeli obat dan biaya atau ongkos semprotnya berkisar Rp. 1.5 Juta. Sementara untuk penyemprotan sendiri harus dilakukan setiap lima hari sekali. Artinya untuk satu bulan yang terdiri dari enam kali penyemprotan, petani harus memngeluarkan biaya sebesar Rp. 9 Juta.

Dengan kondisi kerusakan lahan cabe seperti sekarang ini, Ketut Kebek mengaku mengalami kerugian hingga Rp. 30 Juta. “Dulu waktu kami mulai menanam, harga cabe saat itu tinggi sampai Rp. 70.000 perkilo, tapi begitu mau panen harga cabe langsung turun sampai Rp. 15.000 perkilo. Inilah masalah sebenarnya yang kami alami pak! Kami sudah mengeluarkan biaya cukup besar dengan harapan saat panen harga cabe masih tinggi, tapi kenyataannya berbeda karena harga cabe langsung anjlok saat penen,” kesahnya. Sementara dua jenis cabe yang ditanamnya yakni cabe besar dan cabe rintai.

Dia dan petani lainnya di Rendang berharap pemerintah bisaturun melakukan penelitian terkait jenis penyakit yang menyerang lahan cabe di wilayah ini serta membantu mencarikan solusi agar harga cabe tetap stabil utamanya saat musim panen raya.

wartawan
AGS
Category

Per 1 September Masuk Wilayah Indonesia Wajib Mengisi All Indonesia Sebelum Kedatangan

balitribune.co.id | Denpasar - Mulai 1 September 2025 pelaku perjalanan luar negeri yang memasuki wilayah Indonesia melalui 3 bandara yakni Bandara Soekarno-Hatta, I Gusti Ngurah Rai, Juanda serta 6 pelabuhan internasional wajib mengisi aplikasi All Indonesia.

Baca Selengkapnya icon click

Apresiasi Mitra Berprestasi, Erajaya dan Telkomsel Gelar Gathering Inspiratif

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel bersama Erajaya group se-Bali sukses menggelar acara gathering mitra yang berlangsung di Inna Sindhu Beach Sanur. Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran manajemen, mitra strategis, serta seluruh store leader dari Erajaya wilayah Bali, dengan tujuan mempererat sinergi dan memberikan apresiasi atas kontribusi mitra dalam pencapaian target bersama.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BPR Lestari Dukung Porseni Desa Lodtunduh ke-87 Lewat Program Lestari Mebanjar

balitribune.co.id | Gianyar - Suasana meriah mewarnai pembukaan Pekan Seni dan Olahraga (Porseni) Desa Lodtunduh ke-87 yang digelar di Puspa Aman, Desa Wisata Alas Arum Heritage, Jumat (29/8). Acara tahunan ini mengusung tema “Wanua Abyudaya Kerta” yang bermakna desa makmur dan tenteram, selaras dengan semangat kebersamaan dan persatuan masyarakat Lodtunduh.

Baca Selengkapnya icon click

Dukung Bali United, Honda Hadirkan Motor Favorit Anak Muda

balitribune.co.id | Gianyar – Atmosfer pertandingan Bali United semakin semarak dengan hadirnya Honda Fanz Bali Exhibition. Dalam kesempatan ini, Astra Motor Bali menampilkan Honda Scoopy Kalcer dan Honda Stylo 160 Y2K yang dikenal stylish sekaligus sporty, sehingga langsung menarik perhatian para pengunjung dan penonton yang hadir di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gelar Apel Harmoni, Bupati Sutjidra Tekankan Sinergi dalam Menjaga Kondusifitas

balitribune.co.id | Singaraja - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng bersama Kepolisian Resor (Polres) Buleleng menggelar Apel Harmoni di Lapangan Ngurah Rai Singaraja, Minggu (31/8/2025). Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra menekankan pentingnya sinergi dalam menjaga kondusivitas di wilayahnya.

Baca Selengkapnya icon click

Sikapi Situasi Nasional, Polres Buleleng Tetapkan Status Siaga Satu

balitribune.co.id | Singaraja - Unjuk rasa berujung ricuh yang terjadi disejumlah tempat memicu ke khawatiran kondisi tersebut akan merembet ke Buleleng. Untuk mewaspadai gerakan anarkis dengan mendompleng aksi unjuk rasa, Polres Buleleng telah menetapkan wilayah hukumnya berstatus siaga satu. Kondisi itu ditandai dengan digelarnya apel siaga di polsek-polsek di bawah kendali Polres Buleleng.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.