Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Petani Cengkih Optimis Produksi Panen Raya Meningkat

Tukang petik cengkih di Dusun Wita Jati Desa Selat, Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng saat panen raya.

BALI TRIBUNE - Petani cengkih di Dusun Wita Jati Desa Selat, Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng optimis hasil panen raya tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya. Pasalnya sejak beberapa tahun belakangan, produksi hasil perkebunan yang memiliki aroma tajam tersebut di Kabupaten Buleleng mengalami penurunan dikarenakan faktor cuaca. Cengkih yang dihasilkan petani di Buleleng tahun 2015 sekitar 4.000 ton, tahun 2016 turun menjadi 2.354 ton dan tahun 2017 semakin menyusut menjadi 251 ton. 

Ditemui saat panen raya, Sabtu (21/7) di Dusun Wita Jati Desa Selat, Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng salah seorang petani cengkih, Ketut Nara mengakui jika produksi komoditas rempah tersebut pada panen raya tahun ini lebih baik dari sebelumnya. Sebab, dia dan sejumlah petani lainnya di dusun setempat mendapatkan pembinaan perawatan mutu dan peningkatan kualitas cengkih dari CV Agro Cita Mandiri yang merupakan mitra kerja salah satu perusahaan rokok di Indonesia. 

Dusun Wita Jati dihuni oleh 187 kepala keluarga (KK). Dari jumlah itu, sebanyak 130 KK memilih menjadi petani cengkih dengan luas lahan sekitar 50 hingga 70 Hektar. Nara saat ini memiliki lahan cengkeh seluas 75 Are dengan jumlah total 152 pohon cengkih. Ketika panen raya 2 tahun lalu pihaknya mengalami gagal panen. Dia memperkirakan tahun ini akan mampu memproduksi 1,3 ton cengkih dibandingkan tahun 2017 lalu hanya 850 Kilogram.

"Hasil panen yang telah dikeringkan saya kirim ke pengepul dengan harga Rp 95 ribu per Kilogram. Sedangkan tahun 2017 lalu harga Rp 100 ribu," sebutnya saat menerima rombongan media bersama Perwakilan dari Asosiasi Masyarakat Tembakau Indonesia (AMTI).

Di lahan yang berada pada ketinggian 200-900 meter di atas permukaan laut tersebut, proses penjemuran/pengeringan cengkih memerlukan waktu 4-5 hari. Menurut Nara, dari hasil panen itu, sekitar 15 persen disisihkan untuk ongkos perawatan seperti biaya pupuk dan lainnya. 
     
Sementara itu, Ketua Departemen Media Center AMTI, Hananto Wibisono menyampaikan bahwa dari 100 persen rokok yang diproduksi di Tanah Air, 93 persen merupakan rokok kretek. Cengkih menjadi salah satu bahan baku rokok kretek. Dalam pembuatan rokok kretek tersebut, selain tembakau, sekitar 90 persen menggunakan cengkih. Pada tahun 2017 kontribusi sektor tembakau cukup besar mencapai Rp170 triliun.

Lanang Aryawan Kabid Perkebunan Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Provinsi Bali menyatakan bahwa terkait cengkih ada beberapa aspek yang perlu menjadi pertimbangan disamping memiliki nilai ekonomi. Cengkih untuk di Kabupaten Buleleng biasanya dikembangkan di daerah dataran tinggi atau pegunungan yang merupakan bagian dari konservasi lahan. "Petani cengkih dalam setahun panen untuk luas satu Hektar saja tidak kurang dari Rp 60 juta bisa sampai Rp 80 juta dari lahan cengkihnya saja belum penyulingan daun-daun cengkihnya. Itu lumayan tinggi pendapatannya," terangnya. 

wartawan
Ayu Eka Agustini
Category

Fast Boat Dolphin II Kecelakaan Laut di Sanur

balitribune.co.id | Denpasar - Kecelakaan laut kembali terjadi. Fast Boat Dolpin II yang berlayar dari Pelabuhan Nusa Penida menuju Pelabuhan Sanur tenggelam dan kandas di alur masuk Pelabuhan, Selasa (5/8) sore. Menurut informasi yang diterima petugas siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, diperkirakan pukul 15.40 Wita.

Baca Selengkapnya icon click

Paralayang di Atas Pura Gunung Payung Jadi Sorotan

balitribune.co.id | Mangupura - Aktivitas paralayang yang viral terbang di atas Pura Gunung Payung, Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, menjadi atensi khusus Pemerintah Kabupaten Badung.

Pada Selasa (5/8), Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa bahkan mengutus petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satol PP)  untuk memantau aktivitas rekreasi wisata tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pemkot Denpasar Gandeng Kementerian dan World Bank Optimalisasi Pengelolaan Sampah dari Hulu ke Hilir

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar terus menunjukkan komitmennya dalam mengatasi permasalahan sampah secara menyeluruh, dari hulu ke hilir. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah menjalin sinergi dengan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Direktorat Sanitasi, serta World Bank melalui program Integrated Sustainable Waste Management Program (ISWMP).

Baca Selengkapnya icon click

Terima Audiensi BPLH Pusat, Bupati Gus Par Dorong Akselerasi Pengelolaan Sampah dan Penyelamatan Lingkungan

balitribune.co.id | Amlapura - Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata didampingi oleh Sekretaris Daerah I Ketut Sedana Merta menerima audiensi dari Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup, (BPLH) Pusat, bertempat di Ruang Rapat Kantor Bupati Karangasem.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sanur Berdarah! WNA Cina Duel di Restoran

balitribune.co.id | Denpasar - Peristiwa berdarah terjadi di sebuah restoran di Sanur, Denpasar Selatan, Selasa (5/8). Terjadi duel antara sesama tamu pendatang. Namun belum diketahui secara pasti motifnya perkelahian itu.

Informasi yang berhasil dihimpun Bali Tribune mengatakan, perkelahian terjadi di Restoran antar sesama tamu asal Cina. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. 

Baca Selengkapnya icon click

Bersih-bersih di Hutan Batukau

balitribune.co.id | Tabanan - Jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan melakukan aksi bersih-bersih di kawasan hutan Batukau, Desa Wongaya Gede, Kecamatan Penebel pada Senin (4/8).

Aksi bersih-bersih yang dipimpin Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, didampingi Sekretaris Daerah (Sekda), I Gede Susila, tersebut juga melibatkan beberapa elemen masyarakat seperti Desa Adat Wongaya Gede, personel TNI/Polri.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.