Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Petinget Tumpek Landep, Ratusan Keris Dipamerkan di Museum Bali

Sekda Kota Denpasar A.A Rai Iswara meninjau pameran keris di Museum Bali, Jumat (19/10).

BALI TRIBUNE - Memperingati hari Tumpek Landep,  Pemkot Denpasar melalui Dinas Perindustrian dan Perdangan (Disperindag) Kota Denpasar menggelar Petinget Tumpek Landep ke-X di Depan Museum Bali, Jumat (19/10). Dalam petinget yang akan digelar hingga 22 oktober 2018 ini sedikitnya dipamerkan ratusan keris. Acara yang mengusung tema "Industri Logam Bernuansa Ritus Tumpek Landep’ dan selanjutnya diturunkan menjadi tema kirab yaitu 'Pemulyaan Keris Pusaka dan Senjata Logam Sebagai Pusaka Nusantara, dan tema serasehan yakni 'Jelajah Budaya Tumpek Landep sebagai Objek Pemajuan Kerajinan dan Industri Kreatif'' dibuka secara resmi oleh Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara ditandai dengan membuka keris Jumat (19/10). Dalam kesempatan itu Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara mengatakan, kegiatan ini merupakan penjabaran dari pada visi misi Kota Denpasar yakni kota yang berwawasan budaya. ‘’Sesuai visi Kota yang berwawasan budaya maka harus memiliki kreatifitas, karena kebudayaan itu dinamis dan terus berkembang termasuk pameran Patinget Rahina Tumpek Landep saat ini, yang didalamnya ada pameran keris’’ tegasnya. Lebih lanjut Rai Iswara mengatakan, kegiatan kali ini rutin dilaksanakan setiap tahun dan kegiatan kali ini merupakan yang kesepuluh dan menjadikan Tumpek Landep sebagai Hari Pusaka sesuai dengan harapan Wali Kota I.B. Rai Dharmawijaya Mantra bersama Wakil Walikota IGN Jaya Negara.  Dimana dalam setiap gelaran Petinget Tumpek Landep dapat meningkatkan pemahaman tentang makna dan peranan Hari Tumpek Landep sebagai motor penggerak teknologi di Bali.  ‘’Untuk Petingetan kali ini kami merasa bangga karena kegiatan ini dihadiri penglisir puri se Bali, kehadiran beliau diharapkan dapat memberikan pebrasi kebudayaan, karena berbicara budaya tidak terlepas dari pura dan puri. Oleh karena kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran para penglisir puri,’’ ujarnya Sementara Ketua Panitia Ni Luh Made Sri Arpini mengatakan, kegiatan ini rutin dilaksanakan Pemkot Denpasar untuk meningkatkan pemahaman tentang makna dan peranan hari Tumpek Landep sebagai motor penggerak teknologi di Bali, yang berasal dari ketajaman adnyana atau pikiran, sehingga tercipta berbagai industri logam dan mesin. Selain itu kegiatan ini juga mengembangkan Kota Denpasar sebagai jembatan peradaban berskala lokal, nasional dan dunia melalui industri logam dan mesin. Tidak hanya itu kegiatan ini juga untuk memotivasi para perajin khususnya perajin pande besi dan emas perak di Kota Denpasar untuk dapat meningkatkan produktifitas dan kreatifitasnya dengan bertukar pikiran dengan sesama perajin dan masyarakat.  Pentingnya kegiatan ini maka acara ini juga diisi berbagai kegiatan seperti kirab keris, pameran ratusan keris pusaka Puri dan Griya di Denpasar, sarasehan, pameran industry dan bursa keris. Lebih lanjut ia mengatakan kegiatan ini merupakan Ia juga mengatakan, sebagai kota pusaka pada tanggal 7 sampai 10 Agustus 2016 lalu, Denpasar dipercaya sebagai tuan rumah Host dari The  Second OWHC Asia Pasific Strategic Meeting dengan tema The Etabilishment of Youth Network in Asia Pasific. Tumpek Landep juga sebagai Hari Pusaka (Heritage Day) yang telah berkembang secara membudaya dalam masyarakat Denpasar Bali diapresiasi dan sangat menginspirasi peserta OWHC sebagai hari Pusaka Lokal (Denpasar Bali) yang disepakati sebagai Hari Pusaka Regional menuju Hari Pusaka Dunia. Pihaknya mengaku kegiatan ini tidak sekedar pameran melainkan memberikan pemahaman secara detail keris seperti luk, pamor, fungsi keris, tahun pembuatan dan lain sebagainya. Hal tersebut membuka refleksi pemerintah bersama masyarakat Denpasar sangat merespon, mengapresiasi dan memuliakan keris pusaka sebagai warisan budaya dunia. Sesuai dengan penghargaan UNESCO ‘Keris as Masterpiece of the Oral and Intangible Heritage of Humanity ’ (UNESCO, 2005). Ia menambahkan dalam acara ini terdapat 150 hingga 200 keris yang akan dipamerkan dengan menampilkan 44 stand pameran industri dan bursa keris yang terdiri atas produk pande besi, emas, perak, buku agama hindu dan kerajinan. Melalui pelaksanaan Petinget Tumpek Landep ke 10  ia diharapkan dapat menjadi ajang tukar pikiran para perajin kerasi dan dapat mendorong maksimalnya pertumbuhan perajin keris di Kota Denpasar,” harapnya.

wartawan
I Wayan Sudarsana
Category

Perayaan Puncak “ManguCita” HUT ke-16 Kota Mangupura, Bupati Adi Arnawa dan Wabup Bagus Alit Sucipta Ajak Masyarakat Membangun Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa bersama Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta menghadiri langsung puncak perayaan HUT Ke-16 Kota Mangupura, bertempat di Lapangan Puspem Mangupraja Mandala, Sabtu (22/11).

Baca Selengkapnya icon click

ECOMOVE 2025, Langkah Nyata HIMA LSPR Bali Jaga Ekosistem Pesisir

balitribune.co.id | Mangupura - HIMA LSPR Bali kembali menunjukkan komitmennya dalam pelestarian lingkungan melalui kegiatan ECOMOVE #1 yang diselenggarakan di Ekowisata Mangrove Batu Lumbang pada Minggu (23/11). Mengusung tema “Satu Aksi, Seribu Arti, untuk Bumi yang Lestari,” kegiatan ini diikuti oleh 60 peserta dari berbagai SMA, perguruan tinggi, dan perwakilan sponsor.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Komite III DPD RI Gelar Rapat Kerja Bersama Pemerintah di Bali dalam Inventarisasi Materi Pengawasan UU Narkotika

balitribune.co.id | Denpasar - Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) memiliki mandat konstitusional untuk memperjuangkan kepentingan daerah dalam proses penyusunan kebijakan nasional, termasuk dalam sektor kesehatan melalui alat kelengkapan Komite III. Sebagai representasi daerah, DPD RI berperan memastikan bahwa kebijakan nasional di sektor kesehatan benar-benar dapat diimplementasikan di daerah.

Baca Selengkapnya icon click

Tradisi Makepung Lampit, Ritual Kesuburan dan Syukur Petani

balitribune.co.id | Negara - Makepung sebagai salah satu kekayaan budaya di Jembrana. Selain atraksi makepung cikar, Jembrana juga memiliki atraksi makepung lampit. Makepung lampit memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri. Sebagai warisan budaya tak benda, kini makepung terus dilestarikan di Jembrana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

OJK: Konsistensi Kinerja Perbankan Dipastikan Solid Sampai Akhir Tahun 2025

balitribune.co.id | Jakarta - Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae menyampaikan hasil Survei Orientasi Bisnis Perbankan OJK (SBPO) triwulan IV-2025 yang menunjukkan optimisme responden bahwa kinerja perbankan akan tetap solid hingga akhir tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.