Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Petinju PON Dijaring Melalui Pra-PON dan Popwil

IGM Adi Swandana

 BALI TRIBUNE - Pra-PON cabang olahraga (cabor) tinju dipastikan bakal menggunakan dua jalur untuk bisa lolos PON XX/2020 di Papua mendatang. Dua jalur itu yakni melalui Pra-PON itu sendiri yang bakal digelar Oktober di Jawa Barat, serta sebelumnya di Popwil Agustus mendatang di Ternate, Maluku. Dua jalur tersebut diutarakan Komisi Teknik (Komtek) Pengprov Pertina Bali, IGM. Adi Swandana. “Memang event Pra-PON dihelat melalui dua jalur tersebut. Jadi untuk kalangan pelajar bisa berlaga di Popwil. Kalau soal aturan usia yakni petinju yang turut di Pra-PON usia 19 – 40 tahun,” ujar Adi Swandana, Kamis (10/1) di Denpasar. Dipaparkannya, untuk petinju yang turun di Popwil nantinya, yang tembus atau bertanding di final, maka bakal langsung lolos PON. Itu artinya dua petinju per kelas yang lolos PON nantinya. Begitu juga untuk di Pra-PON. “Kalau kelas yang dipertandingkan nantinya yakni 17 kelas untuk putra dan 17 kelas untuk putri. Hanya saja, khusus untuk Bali kelas yang diikuti bakal disesuaikan dengan petinju yang ada. Petinju Bali sendiri yang bisa diandalkan sekitar 9 sampai 10 petinju putra. Sedangkan untuk putri, Bali masih kesulitan untuk memiliki yang tangguh,” imbuh Adi Swandana. Lantas siapa yang bakal berlaga di Popwil atau di Pra-PON? Pria yang juga pelatih tinju nasional itu menyebutkan, jika untuk petinju putra Bali tidak perlu diragukan lagi kualitasnya, karena sudah memiliki pengalaman dan prestasi nasional. “Sudah tak perlu diragukan di Pra-PON nanti untuk petinju Bali, karena di PON Jawa Barat 2016 silam mampu menyumbangkan medali perak dan perunggu kepada Bali. Apalagi latihan mereka juga rutin,” cetus Adi Swandana.

wartawan
Djoko Purnomo
Category

Seniman Sekaligus Penyuluh Bahasa Bali di Gianyar Meninggal, BPJAMSOSTEK Serahkan Santunan Rp 267 Juta

balitribune.co.id | Gianyar - Salah seorang seniman di Kabupaten Gianyar meninggal dunia beberapa waktu lalu. Seniman I Gde Nyana Kesuma merupakan peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK. Sehingga ahli waris almarhum I Gde Nyana Kesuma sekaligus penyuluh Bahasa Bali asal Banjar Yeh Tengah, Kelusa, Payangan, Gianyar ini mendapatkan santunan sebesar Rp267.086.330 dari BPJS Ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya icon click

Badung Suguhkan Gong Kebyar Legendaris Taruna Jaya di PKB ke-47

balitribune.co.id | Mangupura - Duta Kabupaten Badung kembali memukau penonton dalam Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-47 tahun 2025 dengan penampilan Sekaa Gong Kebyar Taruna Jaya dari Banjar Lambing, Desa Mekar Bhuana, Kecamatan Abiansemal. Kelompok seni ini tampil dalam ajang utsawa (parade) Gong Kebyar Legendaris yang digelar Sabtu (28/6), menampilkan sejumlah garapan tabuh dan tari yang kaya makna dan sarat nilai estetik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BPJS Ketenagakerjaan Dukung Grab dan Kemenkop UKM Hadirkan Program Rekrutmen Mitra Digital

balitribune.co.id | Gianyar - BPJS Ketenagakerjaan menegaskan dukungannya terhadap inisiatif kolaboratif antara Grab Indonesia dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) Republik Indonesia dalam menghadirkan alternatif kesempatan berusaha dan perlindungan sosial bagi masyarakat melalui program “Rekrutmen Mitra Digital: Menjadi Pengusaha UMKM Bersama Grab!”.

Baca Selengkapnya icon click

Lomba Gender Wayang Anak-Anak, Seniman Sanggar Seni Selendro Agung Sibangkaja Tampil Memukau di PKB 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Seniman dari Sanggar Seni Selendro Agung, Banjar Saren, Desa Sibangkaja, Kecamatan Abiansemal, Badung juga tampil memukau dalam Wimbakara (Lomba) Gender Wayang Anak-Anak, Pesta Kesenian Bali (PKB) ke 47 tahun 2025 di Kalangan Angsoka, Minggu (29/6).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.