Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

PHDI Gaduh, Bendesa Ageng Pura Samuan Tiga Prihatin

Bali Tribune/ I Gusti Ngurah Made Serana

balitribune.co.id | Gianyar   - Keprihatinan terus  menyembul seiring kegaduhan  di tataran umat Hindu pasca diselenggarakannya Mahasabha Luar Biasa (MLB) PHDI di Pura Samuan Tiga, Bedulu, Gianyar. Tak terkecuali Bendesa Ageng Pura Samuan Tiga, yang menyayangkan  Pura yang dijadikan simbol pemersatu umat ini, kini justru sering disebut  dalam suasana saling hujat dan gaduh perihal pro dan kontra PHDI hasil MLB.
 
Ditemui, Selasa (28/9), Bendesa Ageng Pura Samuan Tiga, I Gusti Ngurah Made Serana menwgaskan jika pihak bukan pada posisi menilai baik dan buruk. Hanya saja, dirinya menyatakan sangat prihatin
 
Pura Samuan Tiga kini sering dibawa-bawa dalam kegaduhan yang terjadi.  "Kami sangat menyayangkan,  kegaduhannya sampai membawa nama Pura. Semua sifatnya ngayah tidak bisa mengatakan ini baik atau buruk. Karena acaranya itu dirubah ke Mahasaba luar biasa, mungkin itu membuat gaduh, dan kami pun juga jadinya tidak enak hati," ujarnya.
 
Serana yang juga anggota Bendesa Adat Bedulu dan anggota DPRD Gianyar ini mnyebutkan, jika  dalam surat yang diterimanya memang tidak berisikan kegiatan Mahasabha luar biasa PHDI. Namun isinya Pembahasan  Hasil Pesamuan Agung dan Persiapan Mahasaba XII Tahun 2021. Setelah pertemuan selesai baru gaduh ternyata ada Maha Saba Luar Biasa. "Kami pengayah hanya memfasilitasi tempat sesuai surat dan memastikan prokes, terkait agenda kami hanya berpatokan pada surat," tegasnya.
 
Bedesa pun berharap, kedepan agar tidak terjadi kegaduhan hingga menyeret nama Pura Samuan Tiga agar masyarakat jika mengagendakan kegiatan mohon agendanya jelas jika pun ada perubaham mohon disampaikan.
 
"Kami tegaskan, Pura Samuan Tiga adalah milik umat. Kami tidak akan membatasi masyarakat," pungkasnya.
wartawan
ATA
Category

Serangan Tikus di Tegalalang: Petani Pasrah Gagal Panen 3 Kali Musim, Merugi Tanpa Jaminan Asuransi

balitribune.co.id | Gianyar - Di tengah usaha petani mempertahankan lahan sawahnya dari alih fungsi, justru hama tikus menggerogoti. Di Subak Pujung Kaja, Desa Sebatu, Tegallaalang, Gianyar, bahkan ada petani yang mengalamai gagal panen dalam tiga musim berturut-turut. Hal ini sangat ironis, kerugian material dan inmaterial cukup siginifikan tanpa jaminan asuransi.

Baca Selengkapnya icon click

Wamen Isyana: GENTING Wujudkan Jamban Sehat untuk Keluarga Berisiko Stunting di Karangasem

balitribune.co.id | Amlapura - Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mempercepat penurunan stunting. Saat meninjau dua keluarga berisiko stunting di Banjar Dinas Kebon, Desa Bukit, Kecamatan Karangasem, Wamen Isyana menyoroti peran masyarakat dan dunia usaha yang bergotong royong melalui Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Danamon: #JanganKasihCelah Terhadap Ancaman Penipuan Berbasis AI Deepfake

balitribune.co.id | Jakarta - Kemajuan teknologi tidak hanya membuat hidup semakin mudah, tetapi juga memunculkan tantangan baru. Salah satu ancaman nyata yang kini semakin berkembang adalah penipuan yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) dengan teknik deepfake yang mampu meniru wajah dan suara seseorang secara sangat realistis.

Baca Selengkapnya icon click

Akses ke Pura Dibatasi, Pansus TRAP DPRD Bali Tindaklanjuti Aduan Warga Adat Jimbaran

balitribune.co.id | Denpasar - Panitia Khusus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (Pansus TRAP) DPRD Provinsi Bali segera menindaklanjuti keluhan warga Desa Adat Jimbaran, Kabupaten Badung, terkait pembatasan akses ke sembilan pura yang berada di kawasan yang dikuasai oleh PT Jimbaran Hijau (PT JH).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.