Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

PHDI ‘ Warning’ Aktivitas Politik di Tempat Suci

Pilkada
Drs. Ketut Pasek Swastika

BALI TRIBUNE - Beragam kegiatan dilakukan oleh masing-masing pasangan calon, serangkaian sosialisasi yang kini gencar dilakukan. Kampanye terselubung ini juga kerap dilaksanakan di areal tempat suci dengan dalih acara persembahyanan bersama. Atas kondisi itu, PHDI Bali kembali mengingatkan agar seluruh kandidat tidak melaksanakan kegiatan kampanye di areal tempat suci.

Kepada Bali Tribune, Senin (5/2) kemarin, Wakil Ketua PHDI Bali, Drs Ketut Pasek Swastika  menegaskan areal tempat suci harus steril dari atribut kampanye, apapun bentuknya.

Terkait larangan ini, sebelumnya PHDI sudah pernah melaksanakan Rakor baik dengan KPU Bali dan Panwaslu membahas persoalan kegiatan politik di areal pura.

“Silahkan sembahyang, siapapun tidak bisa melarang. Namun dengan pakaian sembahyang dan tidak boleh ada atribut yang berkaitan dengan Pilkada,” tegasnya.

Lanjutnya,  areal tempat suci, baik pada areal utama mandala, madya mandala dan nista mandala harus steril dari atribut apapaun yang berkaitan dengan politik.

Pasek Swastika menambahkan, dalam waktu dekat ini Sabha Pandita PHDI Bali akan membuatkan bhisama terkait larangan tersebut.

“Secara etika kegiatan politik seperti kebulatan tekad di areal pura tidak diperbolehkan. Mengingat acuannya tempat suci steril dari kegiatan politik,” jelasnya lagi.

Terkait larangan itu, Ketua Tim Pemenangan Kertha-Maha, Ida Bagus Nyoman Rai menyebutkan paslonnya tidak akan menempuh cara-cara seperti kebulatan tekad dan memobilisasi masa.

“Kebulatan tekad sudah dilarang sejak jaman Pilkada jauh sebelumnya.  Kami memiliki pola pergerakan yang berbeda, konsep yang berbeda dan lebih melakukan dengan cara door to door,” jelasnya.

Secara terpisah, Ketua Tim Pemenangan Paket AMAN, I Wayan Tagel Winarta, menegaskan jika pihaknya juga memantangi menodaan pura.

Namun demikian, ditegaskan jika  politik juga harus dipahami sebagai aktivitas melaksanakan tugas  Dharma Negara yang harus seimbang dengan Dharma Agama.

Menurutnya, dalam tradisi di Bali,  sebutnya umat ataupun pengempon pura tentunya biasa mempersilahkan pejabat ataupun tokoh masyarakat untuk rehat sembari berdharma tula.

“Jadi jangan diartikan berbeda dengan  tujuan politis juga,” pungkasnya. 

wartawan
Redaksi
Category

Catut Logo Tanpa Izin, OJK Tegur Keras PT Investindo Public Optima

balitribune.co.id | Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan tidak pernah memberikan persetujuan kegiatan operasional PT Investindo Public Optima termasuk izin penggunaan logo OJK dalam pamflet atau bentuk komunikasi lain yang diterbitkan oleh perusahaan ini terkait penawaran jasa persiapan, konsultasi, atau layanan lainnya kepada perusahaan yang hendak melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ngaben Massal Di Desa Adat Demulih, Pemilik Sawa Tak Dipungut Biaya

balitribune.co.id | Bangli - Masyarakat desa Adat Demulih, Kecamatan Susut, kembali melaksanakan upacara ngaben (pelebon) pada Sabtu (5/7). Walupun turun hujan lebat upacara Pitra Yadnya berjalan lancar Menariknya, prosesi ngaben massal yang diikuti oleh 110 sawa tersebut, tanpa membebani biaya kepada pemilik sawa.

Baca Selengkapnya icon click

Anak Agung Gde Agung Jalani "Abhiseka Ida Cokorda" Penobatan Sebagai Pewaris Dinasti Kerajaan Mengwi

balitribune.co.id | Mangupura - Anak Agung Gde Agung, Penglingsir Puri Ageng Mengwi yang juga mantan Bupati Badung periode 2010-2015 dinobatkan sebagai pewaris Dinasti Kerajaan Mengwi ke-13. 

Upacara penobatan dilaksanakan melalui ritual sakral "Abhiseka Ida Cokorda” dengan dipuput 11 sulinggih di Pura Taman Ayun, pada Senin 7 Juli 2025. 

Seperti apa sosok dan perjalanan hidup AA Gde Agung?

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Lahir dari Konsep Tapa Prakerti, Sanggar Seni Candrawangsa Tampilkan Gamelan Inovatif di PKB 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Sanggar Seni Candrawangsa dari Banjar Dalem, desa Angantaka, Kecamatan Abiansemal, Badung menampilkan pertunjukan gamelan inovatif di Pesta Kesenian Bali. Mereka tampil pada Jumat (4/7) di Panggung Kalangan Angsoka, Art Centre Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click

Angkat Tema "Pula Pala", Barong Landung Sanggar Seni Paras Paros "Napak Pertiwi" di PKB 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Tarian sakral yang berada di Desa Kedonganan, Kuta Selatan Badung tampil dalam Reksadana Barong Landung pada PKB 2025. Sanggar Seni Paras Paros, yang menjadi duta Kabupaten Badung itu mengangkat tema "Pula-Pala".

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.