Pilkada Jembrana : Tamba Gandeng Putra Winasa | Bali Tribune
Diposting : 8 June 2020 19:19
San Edison - Bali Tribune
Bali Tribune / BERTEMU - I Nengah Tamba bersama I Gede Ngurah Patriana Krisna usai bertemu Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali, I Nyoman Sugawa Korry.

balitribune.co.id | Denpasar - Teka-teki seputar bakal calon wakil bupati pendamping Bakal Calon Bupati (Bacabup) I Nengah Tamba pada Pilkada Jembrana 2020, terjawab sudah. Pasalnya, Tamba hampir pasti akan menggandeng I Gede Ngurah Patriana Krisna yang akrab disapa Ipat.

Ipat bukanlah figur sembarangan. Ia merupakan putra pertama dari Prof I Gede Winasa yang pernah menjabat sebagai bupati Jembrana sepuluh tahun silam. Hingga kini, Winasa memiliki loyalis yang paling diperhitungkan dalam percaturan politik Jembrana.

Kepastian munculnya pasangan I Nengah Tamba - Ipat ini terungkap usai keduanya menemui Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali Dr I Nyoman Sugawa Korry, di Denpasar, Senin (8/6/2020). Keduanya disambut hangat Sugawa Korry dan jajaran. Apalagi, duet Tamba - Ipat sudah melakukan berbagai persiapan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati Jembrana sekaligus siap tarung.

“Kita sambut baik niat keduanya untuk maju di Pilkada Jembrana, apalagi mereka juga sudah melakukan persiapan-persiapan,” kata Sugawa Korry, usai pertemuan tersebut.

Ia juga sependapat jika majunya kedua figur tersebut ingin membuat suatu perubahan dan mengembalikan kejayaan Jembrana seperti dulu. Seperti diketahui, Jembrana pernah menjadi acuan nasional dalam hal pembangunanya, termasuk di sektor pendidikan.

"Ini yang akan kita angkat kembali. Dan ini jawaban atas kerinduan masyarakat Jembrana yang menginginkan suatu perubahan ke arah yang lebih baik,” tegas Sugawa Korry, yang juga Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali.

Sementara itu Bakal Calon Bupati Jembrana I Nengah Tamba, mengatakan, dirinya berduet dengan Ipat karena berangkat dari keinginan masyarakat Jembrana. Sebagaimana harapan masyarakat Bumi Makepung, ia juga berkeyakinan bahwa duet keduanya akan mampu membawa perubahan di ujung barat Pulau Dewata itu.

“Kita berangkat dari suara masyarakat yang ada di Jembrana. Mereka menginginkan suatu perubahan besar di Jembrana,” ucap Tamba, yang juga politisi senior Partai Demokrat.

Ia juga yakin, pasangan Tamba-Ipat akan diusung oleh koalisi 9 partai politik di luar PDIP. Apalagi keduanya telah melalui suatu proses yang menginginkan adanya perubahan yang berujung pada kesejahteraan masyarakat. Bahkan keduanya juga sudah melewati fase survei.

“Survei sudah kita lakukan. Bukti sudah ada bahkan perjalanan dalam kondisi Covid-19 juga sudah kita lalui bersama para relawan. Intinya, proses sudah kita lakukan. Kami siap tarung,” jelas Tamba, yang pernah menjabat sebagai Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bali periode 2014-2019.

Sementara Ipat, pada kesempatan ini telah menyatakan kesiapannya untuk maju di Pilkada Jembrana, berpasangan dengan Tamba. Hal itu ditunjukkan dengan kesiapan dirinya melepas statusnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di Dinas PUPR Kota Kediri, Jawa Timur.

“Selain pulang kampung, ini juga bagian dari pengabdian saya sebagai bagian masyarakat Jembrana yang menyadari betul artinya sebuah perubahan,” ucapnya, sembari menambahkan bahwa keputusan melepas statusnya sebagai ASN telah melalui kesepakatan keluarga besar. Bahkan dirinya juga telah menandatangani kesepakatan untuk melepas profesinya selaku ASN.

“Kita sudah pahami risikonya, namun dalam setiap perjuangan mesti ada pengorbanan,” pungkas Ipat.