Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pilpres Gaduh, Pamor Pileg Runtuh, Potensi Kecurangan di Penghitungan Suara Tinggi

Bali Tribune/ Luh Riniti Rahayu
balitribune.co.id | Denpasar - Pemilu Presiden (Pilpres) dan Pemilu Legislatif (Pileg) yang digelar serentak tahun 2019 merupakan sejarah baru bagi perjalanan demokrasi di Indonesia. Pemilu Serentak 2019 diyakini banyak kalangan sejak awal lebih efisien, baik dari sisi waktu maupun biaya.
 
Sayangnya dalam praktik di lapangan, banyak kerumitan yang ditemukan terkait Pemilu Serentak ini. Mulai dari kerumitan yang dihadapi pemilih saat mencoblos lima surat suara hingga beban kerja penyelenggara dan pengawas di tingkat tempat pemungutan suara (TPS). Bahkan sejumlah petugas dilaporkan meninggal dunia dalam tugasnya.
 
Yang sedikit menggembirakan dalam Pemilu Serentak ini adalah kenaikan tingkat partisipasi masyarakat untuk datang ke TPS. Namun, tingkat partisipasi pemilih tersebut justru lebih banyak dikatrol animo masyarakat untuk memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang mereka dukung.
 
Sebab faktanya, rata-rata surat suara Pilpres nyaris semuanya dicoblos. Kondisi berbeda terjadi dengan surat suara Pileg, yang justru tidak semuanya dicoblos pemilih. Selain karena rumit, lantaran ada empat surat suara Pileg, kondisi tersebut menggambarkan bahwa pamor Pileg sesungguhnya rontok dalam Pemilu Serentak kali ini.
 
"Memang benar, pamor Pileg tergerus. Pileg tidak mendapat perhatian sebanyak Pilpres," kata pengamat politik dari Universitas Ngurah Rai Dr Luh Riniti Rahayu, di Denpasar, Senin (22/4).
 
Ia tak menampik, gaduhnya isu - isu yang menyertai Pilpres telah meruntuhkan pamor Pileg selama kampanye berlangsung. Bahkan saat pemungutan suara pun, hal tersebut juga terjadi. Sebab di banyak TPS, tidak sedikit surat suara Pileg yang "bersih" sementara surat suara Pilpres habis tercoblos.
 
Yang mengkhawatirkan, demikian Riniti, pasca pemungutan suara pun, perhatian masyarakat masih tertuju pada hasil Pilpres. Banyak yang tidak terlalu fokus pada penghitungan suara, khususnya penghitungan suara Pileg.
 
"Di masa penghitungan hingga rekapitulasi suara berlangsung, perhatian orang masih lebih banyak ke Pilpres. Padahal saat - saat seperti ini, bila lengah, kecurangan saat penghitungan suara justru cukup tinggi," tandas aktivis Bali Sruti itu.
 
Ia pun mendorong masyarakat, untuk lebih banyak mencurahkan perhatian mengawal proses penghitungan dan rekapitulasi penghitungan suara yang tengah berlangsung. Jangan sampai, lima tahun akan banyak wakil rakyat yang terpilih hasil kecurangan.
 
"Bila kita tidak awasi, maka kita akan banyak punya wakil rakyat hasil kecurangan sejak awal. Oleh karena itu, sebaiknya perhatian terhadap Pilpres dialihkan pada Pileg. Pilpres biarlah menunggu sampai 22 Mei nanti," pungkas Riniti. 
wartawan
San Edison
Category

Masalah Kemacetan Masih Jadi Sorotan Komisi II DPRD Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Komisi II DPRD Badung menyoroti besarnya anggaran yang dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung. Instansi ini mengelola anggaran lebih dari Rp3 triliun. Anggaran yang besar ini diharapkan bisa dikelola secara maksimal, terutama untuk menyelesaikan masalah kemacetan dan estetika utilitas.

Baca Selengkapnya icon click

Ribuan Ojol Turun ke Jalan, URC Bergerak Tegaskan Empat Tuntutan dan Tolak Komisi 10 Persen

balitribune.co.id | Jakarta - Ribuan pengemudi ojek online (Ojol) yang tergabung dalam komunitas URC Bergerak menggelar aksi damai di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta. 

Dalam orasinya, perwakilan URC menegaskan pentingnya pelibatan langsung mitra pengemudi dalam pembahasan Peraturan Presiden (Perpres) yang mengatur ekosistem transportasi online. Mereka menolak apabila aturan disusun secara sepihak tanpa ruang dialog yang adil.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bank BPD Bali Dukung Optimalisasi Pengelolaan Keuangan Daerah

balitribune.co.id | Denpasar - Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali memperkuat langkah optimalisasi pengelolaan keuangan daerah salah satunya melalui kolaborasi strategis dengan pemerintah pusat dan daerah, antara lain melalui ikut aktif dalam pengelolaan keuangan daerah serta optimalisasi elektronifikasi dalam penguatan sumber dana dan belanja daerah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Perkuat Hubungan Kuno Bali-Kalinga, Tokoh Gandhian Indonesia Kunjungi Gubernur Odisha

balitribune.co.id | Jakarta – Tokoh Gandhian terkemuka dan penerima penghargaan Padma Shri, Ida Rsi Putra Manuaba (Agus Indra Udayana) dari Bali, Indonesia, melakukan kunjungan kehormatan kepada Yang Mulia Gubernur Odisha di Raj Bhavan, Bhubaneswar pada Kamis (6/11).

Baca Selengkapnya icon click

Pelajar Tabanan Torehkan Prestasi Nasional di FLS2N 2025, Bupati Sanjaya Sampaikan Apresiasi dan Kebanggaan

balitribunhe.co.id | Tabanan - Penuh rasa bangga, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi luar biasa yang kembali diraih oleh generasi emas Tabanan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.