Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

PJSI Bali Selektif Kirim Atlet ke Kartika Cup

judoka
I Nengah Sudiartha

BALI TRIBUNE - Pengprov Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Bali nampaknya bakal mengutus judoka terpilih saja ke Kejurnas Kartika Cup, pada awal Mei mendatang di Palembang, Sumatera Selatan. Pasalnya, jarak yang jauh sangat mempengaruhi dari sisi biaya sehingga tidak mungkin mengutus seluruh atlet.

Wakil Ketua Umum Pengprov PJSI Bali, I Nengah Sudiartha, Selasa (13/3) menjelaskan, judoka terpilih itu dalam artian atlet akan diseleksi kembali, baik yang senior maupun junior.

"Jadi yang senior itu kami utamakan adalah pengumpulan poin untuk PON 2020. Sedangkan yang junior, mereka yang berpotensi meraih medali. Kuota untuk itu memang banyak saat ini, tapi kalau dikirim semua, tentunya memerlukan biaya yang tidak sedikit. Apalagi tempatnya jauh," tegas Sudiartha.

Untuk proses seleksi,  dipaparkan Sudiartha melalui beberapa kejuaraan seperti hasil Porprov Bali 2017, kejurnas dan kejurprov. Tapi, ada sebagian judoka yang sudah masuk dalam radar persiapan di Kartika Cup nanti.

"Untuk proses latihannya kami pusatkan di asal judoka itu. Karena, hal itu juga untuk menguatkan pembinaan di pengkab/pengkot masing-masing," imbuhnya sembari mengatakan setiap seminggu sekali, mereka akan latihan secara bersama-sama.

Yang disayangkan Pengprov PJSI Bali bahwa Pengurus Pusat (PP) PJSI sendiri sampai saat ini belum merilis peringkat nasional para judoka senior atau poin yang sudah didapat. Padahal, semenjak PON 2016 lalu, sudah ada empat event besar yang dilalui, dan judoka Bali kerap meraih juara. Yang otomatis mendapaat poin-poin penting itu.

"Judo tidak ada istilah Pra-PON. Sistem untuk ke PON itu adalah melalui pengumpulan poin lewat event kejurnas baik yang pratama atau utama, sehingga nanti dikalkulasi peringkatnya. Tentang hal itu, kami akan menanyakan kepada pihak PP PJSI soal peringkat. Karena mempengaruhi juga dari segi persiapan, terutama dalam siapa saja yang diutus nantinya," paparnya.

Di luar poin nasional, PJSI Bali juga berharap judoka junior yang dikirim nantinya bisa meraih medali bagi Pulau Dewata. Meskipun pihaknya tak menarget wajib. "Yang junior itu adalah proyeksi untuk masa depan, sekaligus menambah pengalaman serta jam terbangnya," tandas Sudiartha.

wartawan
Djoko Purnomo
Category

Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata dan Wabup Lepas Lomba Gerak Jalan Tingkat SMP/MTs

balitribune.co.id | Amlapura - Semarak peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Karangasem terus berlanjut, Jumat (8/8) sore, Pemerintah Kabupaten Karangasem menggelar Lomba Gerak Jalan Tingkat SMP/MTs putra dan putri se-Kabupaten Karangasem.

Baca Selengkapnya icon click

Gunakan Limbah Beracun, DLHK Badung Segel Usaha Pembuatan Gentong

balitribune.co.id | Mangupura - Sebuah usaha pembuatan gentong berbahan tanah liat di wilayah Desa Adat Anggungan, Kelurahan Lukluk, Kecamatan Mengwi disegel Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung. Pasalnya, usaha itu disinyalir menggunakan limbah berbahaya B3 (Bahan Berbahaya Beracun).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati Hadiri Piodalan di Pura Kahyangan Desa dan Puseh, Desa Adat Ayunan

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menghadiri Piodalan di Pura Kahyangan Desa dan Puseh, Desa Adat Ayunan, Desa Ayunan, Kecamatan Abiansemal, Sabtu (9/8). Pada kesempatan tersebut Bupati Wayan Adi Arnawa juga melaksanakan persembahyangan bersama dengan masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BMKG Imbau Potensi Banjir Rob Memengaruhi Aktivitas di Sekitar Pelabuhan dan Pesisir Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III mengeluarkan imbauan terkait potensi banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir Bali pada 9 hingga 16 Agustus 2025. Imbauan ini dikeluarkan lewat akun resmi bmkgbali oleh Kepala Balai Besar MKG Wilayah III, Cahyo Nugroho. 

Baca Selengkapnya icon click

Menko Pangan: Sisa Makanan Dikasih Ternak, Itu Bagus Cegah Penumpukan Sampah

balitribune.co.id | Badung - Sampah yang tidak dipilah dengan benar menjadi penyebab timbulnya sejumlah masalah seperti gangguan kesehatan dan pencemaran lingkungan. Kondisi ini masih 'menyelimuti' berbagai daerah di Indonesia termasuk Bali yang hingga sekarang belum maksimal menerapkan pemilahan sampah organik dan non-organik di kalangan rumahtangga. "Sampah problem di Indonesia karena nyampur semua," cetus 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.