Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pleno Kecamatan Berakhir, Partisipasi Masyarakat Akan Dievaluasi

Bali Tribune/ REKAPITULASI - PPK Negara paling akhir menyelesaikan rekapitulasi dan pleno tingkat kecamatan, Kamis sore (2/5).
balitribune.co.id | Negara - Rekapitulasi perolehan suara Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) di tingkat kecamatan akhirnya rampung, Kamis (2/5). Kendati partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2019 ini memenuhi target yang dipasang oleh KPU Pusat dan KPU Provinsi Bali, namun KPU Kabupaten Jembrana akan tetap mengevaluasi terkait kehadiran masyarakat ke TPS saat hari pemungutan suara tersebut.
 
Rampungnya rekapitulasi perolehan suara Pileg dan Pilpres tersebut ditandai dengan berakhirnya pleno yang dilakukan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Negara Kamis sore. Dari lima kecamatan di Jembrana, Kecamatan Negara dengan 244 TPS menjadi kecamatan terkahir yang menyelesaikan rekapitulasi dan pleno perolehan suara. Sedangkan kecamatan yang pertamakali merampungkan rekapitulasi dan pleno ini adalah kecamatan Pekutatan (89 TPS) pada Jumat (26/4) lalu disusul tiga kecamatan lain masing-masing Mendoyo (209 TPS), Jembrana (156 TPS) dan Melaya (159 TPS) yang berbarengan pada Selasa (20/4) lalu.
 
Ketua KPU Kabupaten Jembrana I Ketut Gede Tangkas Sudiantara dikonfirmasi usai Pleno Kecamatan Negara, Kamis sore, mengatakan pleno di Kecamatan Negara membutuhkan waktu paling lama yakni 12 hari sejak dimulainya pleno tingkat kecamatan secara serentak pada H+3 pemungutan suara Sabtu (20/4) lalu. Menurutnya Kecamatan Negara memilik TPS terbanyak dibandingkan kecamatan lainnya. Selain itu hal teknis juga diakuinya menyita waktu. “Ada yang sampai buka kotak atau menghitung ulang surat suara, walau lama tapi data yang dihasilkan bisa valid sehingga tidak ada masalah saat rekapi dan pleno di kabupaten,” ungkapnya.
 
Selain itu jajarannya serta saksi menurutnya kelelahan hingga rekapitulasi tidak sampai malam tidak seperti dikabupaten lain, “kita prediksi awal Pekutatan, Jembrana dan Melaya itu diawal diprediksi lima hari, Negara dan Mendoyo itu diprediksi tujuh hari. Padahal pleno akhirnya pararel dua, tapi akhirnya tidak bisa menyelesaikan tepat waktu, untuk Negara sampai pararelkan tiga agar tidak lewat tahapan Sabtu (4/5)” paparnya. Setelah seluruh logistic dikembalikan ke KPU Kabupaten Jembrana akan dilakukan rekap dan pleno tingkat kabupaten, “Kita sudah siap-siap rekap dan penetapan yang rencananya Senin (6/5) depan,” ujarnya.
 
Berdasarkan data hasil rekapitulasi itu, partisipasi masyarakat  tertinggi di Dapil Pekutatan yakni 82,71 %, disusul Negara 80,77 %, Mendoyo 79,39 %, Jembrana 79,92 % dan terendah Melaya yang hanya 77,53 %. Kendati dengan total partisipasi masyarakat 80,06 % yang melebih target nasional 77,5 % dan target provinsi Bali 80 % serta meningkat dibandingkan Pilkada Jembrana 2015 yang hanya 62 % dan 67% pada Pilgub Bali 2016 namun pihaknya memastikan akan  tetap mengevaliasi ketidakhadiran pemilih. “Pasti akan kita evaluasi kebawah, apa yang menyebabkan mereka tidak menggunakan hak pilihnya dan kita juga evalusai penyelenggara,” tandasnya.
wartawan
Putu Agus Mahendra

Pariwisata Bali Sedang Hadapi Jeda Alami Tahunan Jelang Libur Nataru

balitribune.co.id | Mangupura - Dewan Pembina Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) DPD Bali, Gede Ricky Sukarta menerangkan gambaran umum okupansi atau tingkat hunian kamar hotel di Bali menjelang libur akhir tahun. "Secara umum memang benar, menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini kami melihat daily pick-up (angka pemesanan kamar yang masuk setiap hari) yang relatif lambat dibanding ekspektasi.

Baca Selengkapnya icon click

Mahakarya Bertema Alam Menggunakan Bahan Bekas Dipamerkan di Sudakara ArtSpace

balitribune.co.id | Denpasar - Seniman Bali asal Tejakula Kabupaten Buleleng, Nyoman Handi Yasa menghadirkan mahakarya seni yang unik dengan memanfaatkan bahan-bahan bekas pakai. Seni lukis yang menggunakan media dari kayu bekas dan ranting bekas salah satu upaya sang seniman menjaga lingkungan alam Bali ini tetap bersih. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Praktisi dan Akademisi Buleleng Bedah KUHAP Baru

balitribune.co.id | Singaraja – Sejumlah praktisi hukum dan akademisi membedah pemberlakuan  Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan KUHAP Nasional yang akan berlaku mulai 2 Januari 2026. Dalam acara yang dikemas diskusi panel bertajuk Menilik KUHP dan KUHAP Baru digelar di Aula Kampus Universitas Panji Sakti (Unipas) Singaraja, Jumat (19/12).

Baca Selengkapnya icon click

Kolaborasi Pansus TRAP dan Pemkab Tabanan Tegakkan Aturan, Fokus Sejahterakan Petani

balitribune.co.id | Denpasar - Panitia Khusus (Pansus) Tata Ruang, Perizinan, dan Aset (TRAP) DPRD Provinsi Bali menegaskan komitmennya menjaga kelestarian Kawasan Warisan Budaya Dunia (WBD) Subak Jatiluwih, Kabupaten Tabanan, dari berbagai pelanggaran tata ruang dan aktivitas yang berpotensi merusak lingkungan serta sistem irigasi tradisional Subak.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

PERJAKA Bajra Shandi Ajak Lansia Hidup Sehat dan Bahagia

balitribune.co.id | Denpasar - Sebuah komunitas sosial bernama Perkumpulan Jalan Kaki (PERJAKA) Bajra Shandi, resmi berdiri pada 25 Juli 2025. Komunitas ini hadir sebagai ruang kebersamaan bagi warga senior, khususnya mereka yang berusia 55 tahun ke atas, untuk menjalani masa lanjut usia secara sehat, bahagia, dan harmonis.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.