Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

PLN: Konsumsi Listrik Nataru Dipastikan tak Lebihi Beban Puncak

Bali Tribune/General Manager PLN UID Bali, I Wayan Udayana didampingi Manager Komunikasi PLN UID Bali, I Made Arya (kiri).


balitribune.co.id | Denpasar - Ketersediaan pasokan listrik pada saat liburan Natal dan Tahun Baru 2022 menjadi salah satu faktor penting dalam menunjang perekonomian dan pariwisata Bali. “Ketersedian pasokan listrik kami pastikan mampu memenuhi kebutuhan listrik pada saat itu,” sebut General Manager PLN UID Bali, I Wayan Udayana, didampingi Manager Komunikasi PLN UID Bali, I Made Arya, pada acara temu media rutin bulanan, Rabu (22/12) di Restoran Be Sanur, Jl Pantai Matahari Terbit, Sanur.

Dikatakan, konsumsi Listrik pada saat liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 mendatang di Bali dipastikan tidak akan melebihi beban puncak tertinggi pada Nataru 2021 yang mencapai 793 MegaWatt, kendati pada Nataru 2020 menyentuh angka di 980 MegaWatt.  

Berdasarkan data PLN UID Bali di tahun sebelumnya pada saat Natal dan Tahun Baru beban konsumsi listrik masih berada di bawah beban puncak pada tahun tersebut. “Ini lebih rendah dari beban puncak, karena kantor-kantor relatif libur, dan perhotelan belum beroperasi optimal,” katanya.

Bahkan dari seluruh sistem Jawa-Bali beban konsumsi listrik turun mencapai 20-25 persen tidak akan mencapai beban puncak seperti tahun tahun yg pernah di raih. Ia memprediksi konsumsi listrik pada Natal dan Tahun Baru 2022berkisar 783 hingga 793 MW.

Pihaknya juga menyampaikan kesiapan PLN dalam menyediakan pasokan listrik menjelang perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2022. “Kita tahu bahwa Bali sebagai daerah wisata saat tahun baru akan mengalami ekskalasi aktivitas, ini kesempatan bagi PLN untuk menunjukkan kesiapannya untuk mendukung supply tenaga listrik. Kita support sepenuhnya baik dari sisi personil, SOP maupun peralatan sudah disiapkan semua sehingga aktivitas yang dilakukan masyarakat dapat dilakukan dengan aman, nyaman dan sukses,” jelasnya.

Udayana juga mengatakan masa siaga ditetapkan sejak Sabtu (18/12) hingga H+7 tahun baru 2022, dan dalam masa siaga ini PLN tidak akan melaksanakan kegiatan pemeliharaan terencana yang memerlukan pemadaman kecuali dalam kondisi yang mendesak atau darurat.

PLN juga melakukan prioritas titik-titik pengamanan antara lain tempat ibadah yakni 94 gereja di Bali, termasuk tempat-tempat wisata, objek-objek vital seperti bandara dan Pelabuhan, Rumah Sakit khususnya yang menjadi rujukan Covid-19, serta pabrik produsen oksigen.“Personil total 760 disiagakan ini terdiri dari petugas PLN dan Mitra PLN, selain itu cadangan pasokan listrik dari UPS, UGB, Genset juga disiapkan, dan seluruh personil dan peralatan telah kami inspeksi kesiapan dan keamanannya,” tegasnya.

Pihaknya menjelaskan bahwa personil nantinya akan disiagakan baik berjaga di lokasi (standby on site) maupun mobiling dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19. “Petugas selalu berkoordinasi secara intensif dengan pihak-pihak yang berkepentingan seperti pengurus-pengurus gereja, dan petugas terkait di masing-masing titik pengamanan pasokan,” pungkas Udayana.

wartawan
ARW
Category

Potret Industri Manufaktur Bali 2025: Data yang Menentukan Masa Depan

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali kembali turun ke lapangan. Mulai April hingga Agustus 2025, BPS melakukan pendataan besar-besaran terhadap perusahaan industri manufaktur skala menengah dan besar di seluruh Bali. Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas statistik, melainkan cerminan denyut ekonomi Bali dan suara nyata para pelaku usaha.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Aparatur Pemerintah Diminta Rasakan Kesulitan Rakyat

balitribune.co.id | Negara - Setelah resmi dilantik sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana, ratusan pegawai non ASN yang lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024 ditutuntut mampu merasakan langsung kesulitan rakyat, agar tidak bekerja seenaknya dan selalu peka terhadap kondisi masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.