Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

PMK Merebak, Pengiriman Ternak Beralih ke Pelabuhan Celukan Bawang

Bali Tribune / PENGIRIMAN - Aktivitas pengiriman sapi Bali melalui Pelabuhan Celukan Bawang setelah Pelabuhan Gilimanuk ditutup untuk pengiriman dari jalur darat.
balitribune.co.id | SingarajaMerebaknya penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak terutama sapi membuat dihentikannya pengiriman lewat darat terutama Pelabuhan Gilimanuk. Sebagai gantinya dipilih pengiriman sapi melalui jalur laut. Salah satu pelabuhan yang dijadikan alternatif yakni Pelabuhan Celukan Bawang di Kecamatan Gerokgak, Buleleng. Dari data yang dilansir oleh Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Celukan Bawang, hingga menjelang akhir bulan Mei 2022, tidak kurang sebanyak 600 ekor sapi telah dikapalkan dengan tujuan Pelabuhan Sunda Kelapa Jakarta.
 
Kepala KSOP Celukan Bawang Made Oka, SH membenarkan dari Pelabuhan Celukan Bawang menjadi pelabuhan tempat pengiriman sapi Bali untuk dibawa keluar terutama tujuan Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta.
“Sudah ada dua kali pengiriman dengan menggunakan jenis kapal phinisi yakni KLM Sandang Pangan maupun KLM Sumber Harapan. Terakhir dilakukan pada Jumat (27/5) sebanyak 225 ekor sapi melalui Dermaga II Celukan Bawang,” jelas Made Oka Minggu (29/5).
 
Made Oka menyebut, kelayakan Pelabuhan Celukan Bawang sebagai lokasi pengiriman hewan ternak ke luar Bali cukup representatif terlebih telah tersedia fasilitas karantina milik Pemprov Bali, Karena itu Made Oka menyambut baik inisiatif para pengusaha sapi untuk menjadikan Pelabuhan Celukan Bawang sebagai lokasi pengiriman sapi menuyusul di tutupnya pengiriman via Pelabuhan Gilimanuk.
 
“Pelabuhan Celukan Bawang seterusnya dapat difungsikan sebagai pelabuhan angkutan hewan ternak disamping untuk komoditas lain. Selanjutnya untuk mempermudah proses kami sarankan para pengusaha membentuk semacam asosiasi pengusaha sehingga ada jaminan Pelabuhan Celukan Bawang seterusnya dapat digunakan,” imbuh Made Oka.
 
Maksud dari pembentukan asosiasi pengusaha ternak di Pelabuhan Celukan Bawang, katanya, untuk memudahkan komunikasi ke Dirjen Hubla Kementrian Perhubungan untuk kembali menempatkan KM Cemara sebagai program To Laut pemerintah. Sebelumnya, kata Made Oka,KM Cemara sebagai program Tol Laut pemerintah, pernah stand by di Pelabuhan Celukan Bawang, namun karena tidak berfungsi akhirnya ditarik kembali.
 
“Kami juga mendorong kepada Gubernur Bali untuk menerbitkan Perda agar Pelabuhan Celukan Bawang dijadikan pelabuhan keluar masuk barang terutama ternak. Jika itu ada tentu cost pengusaha bisa ditekan terlebih KM Cemara bisa didatangkan kembali sebagai program Tol Laut,” ucapnya.  
 
Hal yang sama disampaikan GM Pelindo Celukan Bawang Zanuar Eka Wijaya. Menurut dia, fasilitas yang dimiliki Pelabuhan Celukan Bawang untuk menunjang kegiatan kepelabuhanan teruatama pengiriman hewan ternak berupa sapi sangat memungkinkan. Terlebih kesiapan personil untuk mengawal proses pengiriman agar tidak menemukan kendala.
 
“Kami selalu berkoordinasi dengan insatnsi lain, KSOP,TNI/Polri dan Kantor Karantina Provinsi Bali. Artinya kami sangat siap mensupport kegiatan para pengusaha yang selama ini telah mencharter kapal untuk mengirim sapi via Pelabuhan Celukan Bawang,” ujarnya.
 
Sedang soal kuota sapi, menurut Zanuar, sebaiknya Pemprov Bali melalui Dinas Peternakan memberikan kuota untuk pengiriman lewat Celukan Bawang.
 
”Kuota ini untuk memudahkan koordinsai dan memastikan kami mendatangkan KM Cemara sebagai kapal yang berfungsi sebagai To Laut,” sambungnya.
 
Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bali IGK Kresna Budi menyambut baik dibukanya Pelabuhan Celukan Bawang sebagai lokasi pengiriman sapi Bali pasca ditutupnya Pelabuhan Gilimanuk sebagai lokasi pengiriman sapi. Imbas dari pengiriman sapi via laut, menurutnya, selain bisa melakukan kontrol terhadap keberadaan sapi Bali termasuk didalamnya penyakit PMK, hal ini akan dapat mengurangi kemacetan di jalan.
 
“Lewat kasus ini kita berbenah bahwa kita memiliki pelabuhan untuk ternak yang jika di fungsikan maksimal dapat mengatasi beberapa masalah. Disamping Celukan Bawang selama ini merupakan kawasan industry,” kata IGK Kresna Budi.
Menurutnya, menghadapi kebutuhan stok daging sapi lokal, Bali telah menyiapkan kuota 60.000 ekor sapi pertahun untuk didistribusikan ke luar Bali. Pasokan sapi Bali keluar daerah sejak penyakit PMK merebak di daerah Jawa Timur tiba-tiba pengusaha beralih ke Pelabuhan Celukan Bawang dalam pengiriman ternaknya keluar Bali.
 
”Kami mendorong pemerintah dan pengusaha untuk duduk bersama menjadikan Pelabuhan Celukan Bawang betul-betul berfungsi sebagai sentral pengiriman sapi terbesar di Bali,” tandas Kresna Budi.
wartawan
CHA
Category

Penglipuran Menuju Desa Wisata Regeneratif Kelas Dunia di 2026

balitribune.co.id | Denpasar - Desa Wisata (Dewi) Penglipuran selama ini identik dengan citra desa terbersih, rapi, dan paling fotogenik di Bali. Namun, di tengah tantangan pariwisata global yang kian kompleks, keindahan visual saja dinilai tak lagi cukup. Penglipuran pun memilih melangkah lebih jauh dengan menegaskan komitmennya menuju "pariwisata regenerative" melalui peluncuran agenda besar bertajuk “Regenerative Tourism 2026.”

Baca Selengkapnya icon click

Belasan Usaha Wisata Bahari dan Tirta di Bali Kantongi Sertifikat dari LSU

balitribune.co.id | Denpasar - Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, I Wayan Sumarajaya menyerahkan sertifikat usaha bidang pariwisata kepada pelaku usaha wisata tirta atau bahari yang tergabung di asosiasi Gabungan Pengusaha Wisata Bahari dan Tirta (Gahawisri) Bali yang berlangsung di Kantor Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bali, Jumat (12/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Walikota Jaya Negara Tinjau Perumahan Buana Permai Pascabanjir, Uraikan Langkah Prioritas Tangani Kejadian

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, pada Minggu (14/12) siang turun langsung meninjau kondisi wilayah Perumahan Buana Permai, Kelurahan Padangsambian yang sempat terdampak banjir pada Minggu 14 Desember dini hari, setelah sebelumnya wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas lumayan tinggi.

Baca Selengkapnya icon click

Jasad WNA Tersangkut di Gorong-gorong Tibubeneng, Diduga Terseret Banjir

balitribune.co.id | Mangupura - Warga Jalan Krisnantara, Desa Tibubeneng, Badung, dihebohkan penemuan jenasah tersangkut di gorong-gorong, Minggu (14/12) pagi. Diduga korban yang merupakan seorang warga negara asing (WNA) ini terseret banjir dan nyangkut digorong-gorong yang sempit.

Warga yang melihat keberadaan jenazah dalam gorong-gorong langsung melaporkan kejadian ini ke Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Legian-Kuta Terendam Banjir, Evakuasi Warga dan Turis dengan Perahu Karet

balitribune.co.id | Mangupura - Banjir kembali mengepung sejumlah titik di wilayah Kabupaten Badung, Bali. Banjir yang dipicu oleh hujan lebat dan meluapnya Tukad Mati ini terpantau cukup parah terjadi di kawasan wisata Legian dan Kuta. Akibat bencana ini sejumlah wisatawan dan warga harus dievakuasi menggunakan perahu karet.

Baca Selengkapnya icon click

Berakhirnya Era Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Suwung

balitribune.co.id | Gubernur Bali, Wayan Koster (Pak Koster) mewanti-wanti secara publik bahwa tempat pembuangan akhir (TPA) yang berlokasi di Suwung akan ditutup permanen pada akhir tahun 2025, bagi Pak Koster, penutupan TPA Suwung ini merupakan pelaksanaan dari perintah Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yang mengamanatkan bahwa tempat pembuangan sampah terbuka harus ditutup dan digantikan dengan sistem yang lebih aman dan b

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.