Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Polda Bali Ajak Jurnalis Perangi Hoaks

Wakil Dirintelkam Polda Bali AKBP Dwi Wahyudi, SIK (tengah), saat menutup acara Analisis dan Evaluasi (ANEV), Jumat (22/6).

BALI TRIBUNE - Polda Bali mengajak para jurnalis di Pulau Dewata, untuk berperang melawan hoaks atau berita bohong. Hal ini sangat penting, apalagi Pilgub Bali 2018, sudah memasuki fase - fase krusial menjelang hari pencoblosan. "Kami minta tolong kepada para jurnalis, bagaimana caranya mengikis perlahan berita - berita bohong yang banyak dikonsumsi masyarakat. Mari bersama-sama kita memerangi hoaks," ajak Wakil Dirintelkam Polda Bali AKBP Dwi Wahyudi, SIK, saat menutup acara Analisis dan Evaluasi (ANEV) dan Silaturahmi bersama awak media, di Denpasar, Jumat (22/6). ANEV dan Silaturahmi ini digelar dalam rangka mewujudkan Pilkada damai tahun 2018 sekaligus memperkuat kemitraan antara jajaran Pola Bali, khususnya Direktorat Intelijen Keamanan. Apalagi, baik jurnalis maupun intelijen, memiliki kesamaan dalam hal mencari informasi. "Sama-sama mencari informasi. Tetapi bedanya, rekan-rekan jurnalis mengabarkan kepada publik terkait informasi yang didapatkan. Sementara kami, menyimpan informasi tersebut untuk kebutuhan lembaga dan negara," jelas Dwi Wahyudi. Pada kesempatan tersebut, mantan Kapolsek Kintamani ini membeberkan sejumlah contoh, betapa masyarakat sesungguhnya sangat dibingungkan dengan adanya hoaks. Bahkan dengan adanya informasi yang menyesatkan, tidak jarang memicu kegaduhan hingga mengganggu ketertiban. "Karena itu, menjadi tugas kita bersama untuk mengendalikan hoaks ini. Sebab ketiga hoaks sudah menjadi konsumsi masyarakat, maka akan menimbulkan multitafsir. Jika itu soal sensitif, maka bisa memicu gangguan keamanan dan ketertiban," tandas lulusan Akpol 1997 itu. Terkait pelaksanaan kegiatan ini, Dwi Wahyudi menjelaskan, ANEV ini sengaja dilaksanakan, agar Polda Bali dengan para jurnalis di lapangan bisa saling berbagi informasi. Sekecil apapun informasi di lapangan, diakuinya akan sangat bermanfaat bagi Polda Bali untuk melakukan pemetaan sekaligus penanganan. "Jadi sekecil apapun informasi itu, penting bagi kami untuk mendapatkan gambaran, terutama bagaimana kami bersama pimpinan mengambil sikap," tutur mantan Kapolsek Kota Karangasem itu. Pada akhir acara, para jurnalis yang didampingi Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bali Dwikora Putra dan Ketua Komisi Informasi Publik (KIP) Bali I Gede Agus Astapa, mendeklarasikan perang melawan hoaks dan ujaran kebencian serta berkomitmen mewujudkan Pilkada di Bali yang damai.

wartawan
San Edison
Category

106 Crosser Ramaikan ‘BOMS Grasstrack & Motocross 2025’ Seri Pertama

balitribune.co.id | Negara - Panitia BOMS Sukses menggelar event olahraga otomotif R2 Grasstack dan Motocross Seri pertama di Sirkuit Perancak, Jembrana, Sabtu- Minggu (3-4/5).

Tercatat 106 crosser dengan  231 starter mengikuti  event  Didukung Pengprov Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bali dan disponsori PT CSBI, PT Citra Savana, Krisna oleh-oleh Bali, dan lainnya.

Baca Selengkapnya icon click

RSUD Tabanan Rencanakan Kamar Jenazah Dua Lantai

balitribune.co.id | Tabanan – Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tabanan sedang mempertimbangkan rencana untuk menambah daya tampung kamar jenazah. Rencananya, gedung kamar jenazah itu akan dibangun dua lantai sehingga kapasitasnya bisa memadai bila terjadi lonjakan penitipan jenazah yang biasa terjadi saat hari raya keagaamaan. Ini seperti yang diungkapkam Wakil Direktur Pelayanan dan Pengendalian Mutu RSUD Tabanan, dr.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Rencana Tol Bergulir Lagi, Masyarakat Harap Pembangunan Terintegrasi dengan Potensi Daerah

balitribune.co.id | Negara - Rencana pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi kini kembali mengemuka. Proyek nasional yang sebelumnya sempat tidak masuk Program Strategis Nasional (PSN) ini, setelah masuk dalam rencana pembangunan nasional kini pembangunannya diminta agar terintegrasi dengan potensi daerah.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati-Wabup Tabanan Kompak Tolak Ormas Baru di Wilayahnya

balitribune.co.id | Tabanan - Bupati dan Wakil Bupati, I Komang Gede Sanjaya dan I Made Dirga, kompak menyatakan penolahan terhadap kemunculan organisasi kemasyarakatan atau ormas baru yang berpotensi mengganggu stabilitas dan keharmonisan sosial di Tabanan.

Sanjaya menegaskan, pihaknya tidak akan memberi ruang bagi ormas yang tidak sesuai dengan nilai-nilai, budaya, dan kearifan lokal Bali, khususnya di wilayah Tabanan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.