Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Polresta Denpasar Evakuasi Jasad Pria Tak Dikenal Terapung di Laut

Bali Tribune/JASAD- Polisi Resor Kota Denpasar dan BPBD Kota Denpasar mengevakuasi jasad korban yang ditemukan terapung di perairan Laut Sanur-Biaung, Denpasar, Bali, Sabtu (7/8/2022).



balitribune.co.id | Denpasar - Polisi Resor Kota (Polresta) Denpasar mengevakuasi jasad seorang pria tak diketahui identitasnya yang ditemukan terapung di sekitar perairan Pantai Sanur- Biaung Denpasar, Bali, Sabtu.
 
Penemuan jenazah korban tersebut terjadi pada pukul 08.30 WITA dengan posisi korban mengenakan celana pendek warna cream dengan baju kaos warna abu abu.
 
Kepala Seksi Humas (Kasi Humas) Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi mengatakan, penemuan mayat korban berawal dari laporan seorang saksi bernama Ketut Ariawan (42) yang sedang mengantar wisatawan untuk melakukan perjalanan wisata laut.
 
Saat melintas di perairan pantai Sanur - Biaung Denpasar, saksi melihat ada tubuh orang mengapung. Ketika mendekat, saksi melihat ternyata benar ada tubuh laki laki dalam keadaan tengkurap dengan masih mengenakan celana pendek warna cream dan baju kaos warna abu abu.
 
Melihat hal tersebut, saksi Ketut Ariawan menghubungi temannya di darat untuk menyampaikan kepada personel Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polresta Denpasar dan Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Sanur.
 
​​​​Setelah mendapat informasi tersebut, pihak Balawista Sanur atas nama Nyoman Sugiartana (29) dan I Kadek Darmayasa (30) segera menuju ke tempat kejadian perkara, kemudian, saksi memasukkan korban ke dalam kantong mayat dan dirapatkan ke tepi Pantai Matahari Terbit menunggu ambulans untuk dibawa ke RSUP Sanglah.
 
Tim Identifikasi Polresta Denpasar yang tiba di lokasi langsung melakukan penyelidikan terhadap korban. Dari hasil pemeriksaan, kata Sukadi Polisi tidak menemukan ada luka-luka dan belum diketahui identitas korban.
 
Polisi juga masih belum mengetahui bagaimana awal terjadinya hingga ditemukan di tengah laut karena masih belum diketahui pihak keluarganya. Jasad korban telah dititipkan di RSUP Prof Ngoerah Denpasar.
 
Sampai kini Polisi berusaha mengungkap identitas korban dengan menyebarkan foto korban ke Mapolsek jajaran Polresta Denpasar untuk selanjutnya secara berjenjang hingga ke Bhabinkamtibmas untuk mengenali kemungkinan korban adalah salah satu warga desanya.
 
Pada kesempatan lain, Sekretaris BPBD Kota Denpasar Eddy Ganggas, M. For membenarkan ada penemuan mayat terapung di tengah laut di seputaran pertengahan pantai Sanur-Biaung.
 
"Sampai kini, belum ada pihak keluarga yang melaporkan ada anggota keluarga yang hilang," kata Eddy Ganggas dalam keterangannya melalui media penyampaian pesan WhatsApp di Denpasar, Sabtu.(6/8).
wartawan
RAY
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Satu Keluarga, Satu Sarjana

balitribune.co.id | Satu keluarga, satu sarjana. Itulah slogan yang digaungkan Gubernur Bali, Wayan Koster, lewat program barunya yang digadang-gadang sebagai pemutus rantai kemiskinan. Sebuah mimpi kolektif yang terdengar sederhana sekaligus indah. Setiap keluarga menghadirkan seorang anak berjas toga, tersenyum di panggung wisuda, seakan keberhasilan akademik otomatis mengangkat martabat seluruh rumah tangga.

Baca Selengkapnya icon click

PTK Sigap Salurkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Banjir di Wilayah Bali

balitribune.co.id | Denpasar - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), anak usaha dari PT Pertamina International Shipping (PIS), bergerak cepat menyalurkan bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat terdampak musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Bali. Aksi ini menjadi wujud nyata dari komitmen PTK untuk selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan dukungan moral dan material, serta meringankan beban warga yang tengah menghadapi masa sulit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.