Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

PON XX, Pencak Silat Tidak Ada Pengurangan Nomor

Nyoman Yamadhiputra

BALI TRIBUNE - Jumlah nomor pada cabang olahraga pencak silat yang dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020 Papua sama dengan jumlah nomor yang dipertandingkan saat PON XIX/2016 Jawa Barat. “Kendati dari sisi jumlah tidak ada pengurangan, namun untuk kelas dan nomor pertandingan ada perubahan,” ujar Sekretaris Umum Pengprov Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Bali, Nyoman Yamadhiputra, Rabu (9/1) di Denpasar. Menurut Yamadhiputra, perubahan nomor pertandingan yang dimaksudkan itu yakni ada nomor/kelas yang dulu di PON 2016 dipertandingkan, tetapi di PON Papua tidak dipertandingkan. Begitu juga sebaliknya, ada nomor yang dulunya tidak dipertandingkan, dipertandingkan di PON 2020. "Atas dasar itulah, kami harus menyusun program setelahnya, terutama proses penentuan pesilat nanti. Kalau soal atlet yang akan menghuni tim bayangan, IPSI Bali sudah ada kok," ujar pria berkepala plontos ini. Terkait pesilat-pesilat itu, Yamadhiputra yang juga Binpres KONI Bali mengungkapkan tim bayangan Pra-PON Bali itu bersumber dari hasil Penelitian Bali 2017 di Gianyar. Kemudian ada juga atlet yang menghuni posisi serta atlet potensial lainnya yang sudah dalam pendataan Binpres IPSI Bali. Hanya saja, proses penentuannya masih belum bisa disebutkan, karena menyangkut jadwal kapan Pra-PON akan digelar. "Tergantung dari hasil Rakernis PB IPSI nantinya. Kalau Pra-PON setelah porprov 2019, kemungkinan hasil porprov itu akan dipakai tim definitif. Tapi, jika sebelum porprov, akan dilaksanakan rapat teknis khusus di IPSI Bali untuk membahas mekanismenya," tegas mantan juara pencak silat dunia ini. Pada PON XIX/2016 Jawa Barat, cabang olahraga pencak silat menyumbang dua medali emas bagi kontingen Bali dari nomor laga putra dan nomor seni ganda putri.

wartawan
Djoko Purnomo
Category

Akomodir Masukan Fraksi-fraksi, DPRD Badung Apresiasi Langkah Bupati Rancang APBD 2026 Lebih Realistis

balitribune.co.id | Mangupura - DPRD Badung, Senin (24/11) menggelar rapat paripurna untuk mengambil keputusan terhadap empat Rancangan Perarutan Daerah (Ranperda).

Meliputi Ranperda tentang APBD Badung tahun anggaran 2026, Ranperda tentang pemerinan insentif dan/atau kemudahan penanaman modal, Ranperda tentang fasilitasi perlindungan kekayaan intelektual, dan Ranperda tentang perlindungan dan penertiban hewan pembawa rabies.

Baca Selengkapnya icon click

Perayaan Puncak “ManguCita” HUT ke-16 Kota Mangupura, Bupati Adi Arnawa dan Wabup Bagus Alit Sucipta Ajak Masyarakat Membangun Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa bersama Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta menghadiri langsung puncak perayaan HUT Ke-16 Kota Mangupura, bertempat di Lapangan Puspem Mangupraja Mandala, Sabtu (22/11).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

ECOMOVE 2025, Langkah Nyata HIMA LSPR Bali Jaga Ekosistem Pesisir

balitribune.co.id | Mangupura - HIMA LSPR Bali kembali menunjukkan komitmennya dalam pelestarian lingkungan melalui kegiatan ECOMOVE #1 yang diselenggarakan di Ekowisata Mangrove Batu Lumbang pada Minggu (23/11). Mengusung tema “Satu Aksi, Seribu Arti, untuk Bumi yang Lestari,” kegiatan ini diikuti oleh 60 peserta dari berbagai SMA, perguruan tinggi, dan perwakilan sponsor.

Baca Selengkapnya icon click

Komite III DPD RI Gelar Rapat Kerja Bersama Pemerintah di Bali dalam Inventarisasi Materi Pengawasan UU Narkotika

balitribune.co.id | Denpasar - Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) memiliki mandat konstitusional untuk memperjuangkan kepentingan daerah dalam proses penyusunan kebijakan nasional, termasuk dalam sektor kesehatan melalui alat kelengkapan Komite III. Sebagai representasi daerah, DPD RI berperan memastikan bahwa kebijakan nasional di sektor kesehatan benar-benar dapat diimplementasikan di daerah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tradisi Makepung Lampit, Ritual Kesuburan dan Syukur Petani

balitribune.co.id | Negara - Makepung sebagai salah satu kekayaan budaya di Jembrana. Selain atraksi makepung cikar, Jembrana juga memiliki atraksi makepung lampit. Makepung lampit memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri. Sebagai warisan budaya tak benda, kini makepung terus dilestarikan di Jembrana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.